Tips Pilih Sabun Cuci Tangan yang Tepat untuk Anak

Salah satu yang bisa diajarkan adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.

Sebab, tangan merupakan anggota tubuh yang sering bersentuhan dengan permukaan benda apa pun, yang bisa saja terpapar virus.

Oleh karena itu, mencuci tangan dengan air dan sabun harus dilakukan sesering mungkin. Sebab sabun membuat virus mati.

Di sisi lain, mungkin ada orangtua yang khawatir jika kulit anaknya menjadi kering karena terlalu sering mencuci tangan.

Diakui Ketua PDUI Komisariat Jakarta Selatan dr Efmansyah Iken Lubis, MM, mencuci tangan menggunakan sabun memang bisa membuat kuling kering.

Sebab, sabun bisa mengikis minyak alami kulit yang berfungsi menjaga kelembapan.

"Tapi tergantung sabun apa yang dipakai, tidak semua isi sabun sama."

"Pilih sabun yang mengandung pelembap," ujar Iken adalah acara virtual bertajuk #TanganBersihUntukIndonesia, Kamis (15/10/2020).

Diharapkan, orangtua jangan asal memilih sabun untuk anak. Pilihlah sabun yang sudah teruji secara laboratorium aman untuk digunakan.

Selain itu, pastikan anak mencuci tangan dengan bersih dan tidak ada sisa sabun yang tertinggal di tangan.

"Dengan bilasan yang benar, enggak akan menimbulkan efek samping," kata Iken.

Iken mengingatkan, ada kondisi kulit tertentu yang tidak dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang dijual di pasaran. Misalnya eksema dan psoriasis.

Kondisi kulit tersebut harus konsultasi lebih dulu ke dokter untuk mengetahui jenis sabun yang tepat.

Cara lain untuk menyiasati agar kulit tidak kering adalah menggunakan pelembap sehabis mencuci tangan.