Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Pola Makan yang Tepat untuk Membantu Menyembuhkan Flu

KOMPAS.com - Ketika terserang flu, nafsu makan bisa berkurang. Padahal, tubuh tetap memerlukan asupan makanan agar proses penyembuhan penyakit tersebut lebih cepat.

Ahli imunologi Cassandra Calabrese, DO, menjelaskan bagaimana makanan dapat membantu kita mencegah dan mengatasi flu lewat pola makan yang tepat.

Menurutnya, konsumsi makanan yang sehat meningkatkan sistem kekebalan kita. Sistem kekebalan yang kuat dapat mencegah penyakit dan membantu kita pulih lebih cepat.

"Tidak ada keraguan pola makan sehat meningkatkan kekebalan kita terhadap penyakit," kata Dr. Calabrese.

"Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh penting bagi kesehatan kita secara keseluruhan, termasuk sistem kekebalan."

Karena sistem kekebalan merupakan pertahanan tubuh terhadap penyakit seperti flu, ada baiknya mengonsumsi makan bergizi.

Kabar baiknya, kita bisa mendapat makanan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan mudah, karena ada di sekitar kita.

Lalu bagaimana tipsnya?

Penuhi cairan tubuh

Di saat kita terserang flu atau penyakit lain yang menyebabkan demam, tubuh memerlukan lebih banyak hidrasi.

"Tubuh membutuhkan hidrasi lebih dari makanan tertentu saat melawan penyakit," ucap Dr. Calabrese.

Ia melanjutkan, kita bisa menjaga hidrasi tubuh dengan air putih, minuman kaya elektrolit, kaldu, dan teh herbal.

"Jangan mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau soda."

Mengikuti diet anti-peradangan

Banyak makanan yang dapat memicu peradangan. Jika tubuh mengalami peradangan, sistem kekebalan akan berjuang lebih keras.

Karenanya, turunkan peradangan dan bantu sistem kekebalan dengan mengganti jenis lemak yang kita konsumsi.

Lemak jenuh dapat memicu peradangan, sehingga kita harus membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti:

Hindari lemak trans

Lemak trans atau lemak jenuh juga bisa berakibat buruk bagi jantung dan menyebabkan peradangan.

Hindari makanan yang mengandung minyak "terhidrogenasi sebagian", meskipun pada labelnya tertulis "0 gram lemak trans per porsi".

Minyak atau lemak terhidrogenasi biasanya dikaitkan dengan peningkatan kolesterol jahat.

Banyak produsen makanan menghilangkan lemak trans dari produk mereka, tetapi beberapa jenis makanan masih mengandung lemak trans, seperti:

  • Biskuit
  • Kue
  • Donat
  • Margarin
  • Kulit pai

Mengonsumsi lemak omega-3

Makan dengan kandungan lemak omega-3 bisa menjaga sistem kekebalan tubuh kita.

Ikan berlemak adalah sumber yang baik untuk sumber makanan anti-inflamasi, dan kita bisa mengonsumsi jenis ikan:

  • Tuna albacore
  • Ikan haring
  • Ikan kembung
  • Salmon
  • Sarden
  • Ikan trout

Namun ingat, beberapa ikan mengandung merkuri dan partikel lain yang dapat membahayakan bayi atau anak-anak.

Wanita hamil atau menyusui dan orang tua harus berkonsultasi dengan dokter terkait ikan jenis apa yang aman dikonsumsi bayi dan anak.

Beberapa makanan nabati juga mengandung omega-3, seperti:

Menerapkan diet Mediterania

Dr. Calabrese menyarankan penderita flu untuk menerapkan diet Mediterania.

"Saya penggemar berat diet Mediterania," tutur dia. "Itu adalah diet yang bagus untuk kesehatan sistem kekebalan."

Diet Mediterania mengacu pada pola makan tradisional orang-orang yang tinggal di dekat Laut Mediterania.

Pola diet Mediterania mencakup makanan:

  • Buah-buahan dan sayur-sayuran
  • Protein tanpa lemak seperti ikan dan unggas
  • Kacang-kacangan
  • Kacang dan biji-bijian
  • Minyak zaitun
  • Biji-bijian utuh

Mereka yang menjalani diet Mediterania harus membatasi makanan seperti daging olahan, daging merah, gula dan makanan penutup, makanan olahan yang digoreng, makanan cepat saji, roti dan biji-bijian olahan.

Membuat perubahan pada pola makan secara drastis mungkin sulit, jadii ada baiknya kita mengubah pola makan secara bertahap.

Untuk makanan pencuci mulut, coba beralih ke roti gandum utuh dan buah.

Setelah merasa nyaman dengan perubahan tersebut, ganti daging merah dan olahan dengan ikan dan ayam tanpa lemak. Dan untuk produk susu, mulai konsumsi susu bebas lemak.

Perubahan pola makan tidak dapat menjamin kita terbebas dari sakit. Namun, cara ini baik untuk membantu sistem kekebalan kita melawan virus dan penyakit lainnya.

"Cuci tangan secara teratur dan konsumsi makanan yang sehat. Jika kita melakukan semua hal ini, kita memiliki peluang bagus untuk tetap sehat."

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/10/27/170623020/ini-pola-makan-yang-tepat-untuk-membantu-menyembuhkan-flu

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com