Kandungan Squalane Oil dalam Lip Cream Bikin Bibir Tak Lagi Kering

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis pewarna bibir di pasaran yang bisa dipilih sesuai selera.

Anak muda dan penyuka kosmetik, mungkin familiar menggunakan produk lip cream dan sejenisnya karena dianggap praktis, memberi hasil full-covered dan cenderung awet.

Namum lip cream punya satu kekurangan yang sepertinya disepakati oleh banyak penggunanya, yakni membuat bibir kering.

Melapisi bibir dengan lip balm terlebih dahulu kerap dijadikan solusi bagi sebagian orang. Namun cara ini tetap saja kurang praktis.

Oleh karena itu, banyak brand berlomba-lomba menemukan formula yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Brand kosmetik lokal Jacquelle belum lama ini merilis koleksi terbarunya, Jacquelle Lip Cloud yang diklaim memiliki hasil akhir soft focus matte dan tinted.

Dengan formula yang ringan, Lip Cloud diharapkan nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Kandungan Squalane Oil dan Vitamin E pun menjadi andalan produk ini untuk menjaga bibir penggunanya tetap lembap. Mengingat, produk lip cream sering kali disebut bikin kering kering bibir.

Jacquelle mengklaim, squalane oil dapat mengatasi masalah kulit kering dan iritasi, sekaligus masalah bibir kering yang rentan pecah-pecah.

Menurut laman The Skincare Edit, squalane memang ideal untuk menyembuhkan kulit kering karena memiliki tekstur yang lebih halus daripada minyak lainnya, yang berarti dapat meresap dengan sangat baik.

Karena kandungan ini pula, maka hasil aplikasi Lip Cloud ini diklaim tidak menghasilkan tampilan bibir yang cracking, seperti yang ditunjukkan beberapa produk lip cream.

Tes produk

Kemasannya cukup mungil, sekitar 8 cm, dan punya bentuk mirip kapsul dengan tutup berwarna keemasan yang cukup apik.

Namun, kemasan sedikit terlalu gemuk jika kamu hanya membawa kotak kosmetik kecil yang tidak memiliki ruang cukup banyak.

Apalagi pada bagian atas, Jacquelle turut menyertakan aksen gantungan bulu sebagai pemanis, meskipun gantungan itu tentunya bisa dilepas.

Seperti lip cream pada umumnya, shade yang tersedia adalah variasi merah muda, warna yang digemari kebanyakan orang.

Saya mencoba shade Sky, warnanya terbilang tidak terlalu gelap dan tidak terlalu pucat.

Aplikatornya cukup nyaman meski terbilang mungil.

Warna cukup solid dan mampu menutupi seluruh permukaan bibir dengan cukup sempurna tanpa memberikan kesan berat di bibir.

Sebab, beberapa lip cream memberi kesan agak tebal dan mirip lilin ketika diaplikasikan.

Sayangnya, produk ini ternyata agak lama kering. Sekitar satu jam setelah pengaplikasian, cukup banyak Lip Cloud di bibir yang menempel pada eco bottle saya ketika minum.

Meski begitu, ternyata secara tampilan, Lip Cloud di bibir saya masih terlihat cukup rapi.

Jacquelle Lip Cloud cocok bagi penyuka kosmetik yang ringan, tidak memiliki wangi terlalu mencolok, serta tidak transferproof.

Dalam durasi sekitar dua jam saya memakainya, lip cream ini cukup sesuai dengan klaimnya, yakni tidak membuat bibir kering. Hanya saja, pengguna perlu mengaplikasikannya kembali secara berkala, apalagi jika digunakan untuk makan.

Sementara dari segi harga, produk ini juga cukup ramah di kantong dengan Rp 109.000 per itemnya. Nah gimana nih, kamu tertarik mencoba?