Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kucing Ternyata Juga Bermimpi, Sudah Tahu?

Dilansir Sleep Advisor, kucing menggunakan waktu tidurnya untuk memulihkan energi dengan cepat dan bersiap untuk perburuan berikutnya.

Meskipun kucing peliharaan tidak berburu untuk mendapatkan makanan, tetapi mereka juga cenderung tidur hampir sepanjang hari.

Dalam hal ini, tidur sangat penting agar mereka dapat bertahan hidup dan berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Terlebih lagi, kucing cenderung menyimpan informasi sepanjang hari yang tersimpan di neuron mereka.

Lalu, apa yang mereka mimpikan?
Percaya atau tidak, kucing adalah makhluk yang cukup terorganisir.

Ketika tidur, otak mereka memanggil kembali hari itu dan mengorganisasi kategorinya. Menarik, bukan?

Jadi, jika manusia tidak terhubung dengan mimpinya, kucing-kucing justru sebaliknya.

Dalam mimpi, otak mereka mengumpulkan semua kejadian dan menyatukannya untuk melihat sebuah gambaran besar.

Kucing juga bermimpi buruk
Mimpi biasanya terjadi pada fase Rapid Eye Movement (REM).

Sepanjang siklus khusus ini, mata kucing akan bergerak dengan sangat acak dan cepat.

Ini adalah saat di mana otak kucing memutar kembali aktivitas-aktivitas yang dilakukannya ketika bangun.

Hal yang menarik adalah kucing yang lebih tua cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu selama fase ini dibandingkan dengan kucing muda, karena mereka tidak perlu memproses banyak informasi baru.

Apakah kucing juga bermimpi buruk?

Jawabannya, ya.

Normal jika kucing bermimpi tentang kejadian yang buruk sepanjang harinya.

Ingatlah bahwa mimpi-mimpi mereka didasari pada pengalaman realistis.

Jadi, tidak ada yang aneh jika kucingmu berpimpi buruk.

Namun, ada hal yang perlu menjadi perhatian.

Jika kucingmu seperti menggerutu atau membuat gerakan-gerakan tak terkontrol ketika mimpi, membangunkannya bukanlah ide yang bagus.

Melakukannya hanya akan membuatmu berisiko dicakar atau digigit.

Sama seperti manusia, kucing tidak menyadari apa yang terjadi beberapa saat ketika dia bangun dan insting mereka tentu saja untuk melindungi diri.

Nah, apakah kucing juga bermimpi tentang pemiliknya?

Ya! Kucing kerap bermimpi tentang pemiliknya dan hal ini sangat umum terjadi.

Seperti yang telah dijelaskan, dalam mimpi pikiran mereka akan memanggil kembali ingatan tentang aktivitas-aktivitas yang dilakukannya untuk diorganisasi dengan baik.

Maka, tak heran jika momen bersama pemiliknya juga akan terpanggil kembali lewat mimpi mereka.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/24/114524020/kucing-ternyata-juga-bermimpi-sudah-tahu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com