Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Siapa Kucing Tak Bisa Dilatih dan Diberi Perintah? Ini Caranya

Meski membutuhkan waktu dan kesabaran tinggi, melatih kucing dapat membantu memperkuat hubunganmu dengan hewan berbulu tersebut.

"Konsep dan prosedur di balik melatih kucing sama persis dengan yang kita terapkan untuk melatih anjing."

Demikian dikatakan Jessica Watson, pemimpin tim Cat World dalam organisasi nirlaba Best Friend Animal Society.

"Kesulitannya adalah menemukan apa yang disukai kucingmu. Tidak mudah untuk membuat kucing senang," kata dia.

Persiapan melatih kucing

Perintah yang kita berikan untuk kucing sebaiknya dikaitkan dengan sesuatu yang baik.

Jika kucing memperoleh pengalaman buruk saat menjalankan perintah, kita harus memulai dari awal dan mencoba taktik lain.

"Saat melatih kucing saya, yang saya lakukan adalah bersiul setiap kali saya memberikan makanan pada kucing, di mana saya meletakkan makanan di depannya," kata Watson.

"Waktu adalah kunci utama untuk memastikan kucing menganggap siulan sebagai hadiah, yang dalam hal ini berbentuk makanan."

Agar sukses melatih kucing, berikan perintah seperti bersiul atau menyebutkan namanya, kemudian letakkan makanan di depan kucing saat mereka menanggapi perintah dengan tepat.

"Setelah mengulangi hal ini beberapa kali, coba bersiul saat kucing tidak di dekat kita, dan lihat apakah dia berlari menghampiri," tambah Watson.

"Jika ia melakukannya, artinya kita sukses melatih kucing. Jika tidak, jangan menyerah."

"Kucing membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi, atau kita mungkin tidak fokus saat bersiul, dan kucing mendapatkan hadiah terlalu banyak. Ingat, waktu adalah kuncinya."

Apabila kucing tidak menyantap makanan yang kita berikan selama sesi latihan, Watson merekomendasikan untuk mencoba hadiah yang berbeda.

Hadiah itu bisa berupa makanan baru atau mainan.

Semua pemilik kucing perlu mengajarkan kucing untuk merespons panggilan, baik dengan peluit, bel atau saat namanya dipanggil.

Ada dua perintah yang bisa diberikan kepada kucing dan berguna dalam keadaan darurat.

Membuat kucing segera datang saat dipanggil

"Pertama adalah melatih kucing datang menghampiri untuk makan menggunakan semacam sinyal pendengaran," kata Watson.

"Alasannya, jika kita tidak dapat menemukan kucing, cara ini bagus untuk membuat dia keluar dari persembunyian atau jika ia tersesat, dan kembali kepada kita."

Kucing yang dipelihara Watson dibebaskan untuk bermain di dalam maupun di luar rumah, namun selalu pulang ke rumah saat langit sudah gelap.

Dia menggunakan peluit untuk memanggil kucingnya pulang dan makan malam.

Kemudian, Watson kembali melatih kucing saat berada di dalam rumah, sehingga kucing tahu kapan dia harus pulang jika dia berada di luar.

Melatih kucing untuk merasa nyaman di kandang 

Terkadang kita memasukkan kucing ke dalam carrier atau kandang hewan hanya saat kita akan pergi ke dokter hewan. Namun ini bisa berdampak negatif.

Kucing akan mengaitkan carrier atau kandang hewan dengan pengalaman negatif atau hal yang menakutkan.

"Latih kucing agar tidak takut, atau bahkan suka berada di dalam kandang hewan," tutur Watson.

"Letakkan kandang dengan pintu terbuka di suatu tempat yang bisa mudah dimasuki kucing, lalu masukkan makanan ke dalam kandang."

Menempatkan makanan di dalam kandang hewan bertujuan agar kucing mau masuk ke kandang tersebut dan mengambil makanannya.

https://www.marthastewart.com/7991327/basic-cat-commands

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/03/213157020/kata-siapa-kucing-tak-bisa-dilatih-dan-diberi-perintah-ini-caranya

Terkini Lainnya

Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com