Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kandungan Tempe yang Membuatnya Disebut Makanan Sehat

KOMPAS.com - Tempe bukanlah menu asing di Indonesia. Meski dahulu dianggap makanan orang miskin, namun rasa dan manfaatnya bagi kesehatan telah menaikkan derajat tempe menjadi makanan bergengsi. 

Manfaat tempe ini juga diakui orang lain di luar Indonesia. Berbagai media asing pun menggolongkan tempe sebagai makanan sehat karena kandungannya.

 dari daging.

Tempe umumnya dikenal sebagai makanan yang terbuat dari kedelai utuh yang direndam, dimasak, dan dibiarkan berfermentasi.

Kandungan gizi pada tempe

Setiap 1 cangkir tempe berisi kandungan gizi sebagai berikut:

Yang paling menonjol dari nutrisi tempe adalah kandungan proteinnya yang tinggi. Itu membuat tempe semakin menggoda untuk disajikan sebagai santapan, apalagi setelah olahraga.

Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menetapkan bahwa 30 gram protein adalah angka ajaib yang memungkinkan orang memaksimalkan sintesis protein otot mereka setelah latihan ketahanan.

Jadi menyajikan secangkir tempe setelah berolahraga sudah cukup untuk "menyelesaikan pekerjaan"tubuh dalam memelihara dan membentuk massa otot.

“Karena tempe berbahan dasar kedelai, ia memiliki profil asam amino dan daya cerna yang mirip dengan protein hewani, sehingga dapat memberikan hasil yang baik dalam hal sintesis otot dan kinerja atletik,” Sharon Palmer, M.S.F.S., R.D.N., seperti dikutip Bicycling.

Tempe juga terkenal karena kandungan serat makanannya yang tinggi yang tidak akan ditemukan dalam protein hewani.

“Serat ini bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan pencernaan, menstabilkan kadar glukosa darah, dan mikrobioma usus,” kata Palmer.

"Serat memberi makan bakteri usus yang sehat, melepaskan asam lemak rantai pendek yang memiliki manfaat anti-inflamasi,” imbuhnya.

Dan jangan lupa bahwa semakin banyak makanan berserat tingg, seperti tempe, akan semakin membuatmu merasa kenyang lebih lama.

Sumber zat besi

Perlu diingat bahwa bentuk zat besi (nonheme) yang ada dalam makanan nabati seperti tempe tidak terserap dengan baik di tubuh kita seperti zat besi (heme) yang terkandung di dalam daging.

Namun kita dapat mengatasinya dengan mengonsumsi sayuran yang mengandung sumber vitamin C, seperti paprika atau brokoli, yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi nabati dalam tubuh.

Sumber kalsium dan manfaat lainnya

Tempe juga bisa digunakan sebagai sumber kalsium non-susu — yang membantu mendukung kesehatan tulang — dan magnesium — yang merupakan nutrisi yang dapat membantu meringankan gejala depresi.

Ya, tempe lebih tinggi lemaknya dari pada tahu, tapi Palmer mengatakan jangan khawatir.

“Ini adalah lemak yang ditemukan di tanaman asli, dan lemak tak jenuh yang sehat,” katanya.

Rasa tambahan dari lemak yang dikandung oleh tempe akan membuatmu merasa seperti sedang makan daging saat mengolahnya menjadi steak tempe.

Selain itu, kalori yang disediakan oleh lemak dari tempe dapat membantu kita memenuhi kebutuhan energi saat melakukan aktivitas berat.

Tempe juga merupakan sumber probiotik yang ramah usus, seperti makanan dan minuman fermentasi lainnya.

Probiotik dapat menyeimbangkan bakteri sehat di usus, yang dapat memperkuat sistem kekebalan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

“Namun, begitu kamu memasak tempe, kemungkinan besar kamu akan membunuh bakteri hidup,” jelas Palmer.

Sayangnya, mengunyah tempe mentah tidak begitu menggugah selera.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/04/094826320/kandungan-tempe-yang-membuatnya-disebut-makanan-sehat

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com