Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sayangi Keluarga, Pola Asuh Joe Biden yang Bisa Kamu Contoh

KOMPAS.com - Presiden Amerika terpilih Joe Biden dikenal sebagai orang yang dekat dengan keluarga. Ia bahkan mengaku tak bisa jauh dari anak-anaknya.

Hal ini ia ungkapkan dalam pidatonya sebagai Wakil Presiden di Hari Kelas Universitas Yale pada tahun 2015 lalu.

Saat itu, Biden berbicara tentang bagaimana dia rela naik kereta 4 jam setiap hari selama 37 tahun, dari kantor Senat di Washington ke kampung halamannya di Delaware, agar tetap bisa bersama anak-anaknya.

Biden bertekad menjalani ini agar bisa menidurkan anak-anaknya di malam hari dan sarapan bersama mereka di pagi hari.

Ia mengerti bahwa keputusannya ini membuatnya harus menempuh perjalanan jauh setiap hari. Namun bagi Biden, ini adalah hal penting.

“(Karena) segalanya dapat berubah dalam sekejap. Tapi (saat) melihat ke belakang, sejujurnya, alasan sebenarnya saya pulang ke rumah setiap malam adalah karena saya membutuhkan anak-anak saya lebih dari mereka membutuhkan saya,” ujar Biden.

Ini hanyalah salah satu contoh pola asuh yang dilakukan Joe Biden. Berikut gaya parenting lain yang juga mungkin bisa ditiru oleh kamu para orangtua:

Pengorbanan orangtua untuk anak tak bisa diukur

Ketika istri pertamanya Neilia Hunter dan putrinya Naomi, tewas dalam kecelakaan mobil, , Biden dikatakan telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari Senat untuk merawat putranya, Beau dan Hunter, yang juga menjadi korban kecelakaan mobil dan terluka parah.

Dalam pengantar untuk ayahnya di Konvensi Bangsa Demokrat 2008, putra Joe, Beau Biden, mengatakan bahwa ayahnya hampir tidak ingin dilantik karena mengetahui pekerjaannya akan mengharuskannya menghabiskan waktu terpisah dari anak-anaknya.

Karena memilih untuk tetap mendampingi anak-anak yang sedang berjuang untuk sembuh, Joe biden akhirnya dilantik sebagai senator di samping tempat tidur rumah sakit putranya.

Karena hal ini dan sikapnya pada anak-anak, putranya, Beau, menggambarkan Joe Biden sebagai ayah tunggal yang berbakti.

Keluarga adalah yang utama

Dalam wawancara di The Tonight Show dengan Jimmy Fallon pada tahun 2016, terungkap bahwa Biden selalu menekankan pada stafnya untuk mengutamakan keluarga mereka di atas segalanya.

Dalam sebuah memorandum kepada stafnya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat, yang dibacakan Fallon, Biden mengatakan kepada stafnya:

“Saya tidak mengharapkan dan juga tidak ingin salah satu dari kalian melewatkan atau mengorbankan kewajiban keluarga yang penting untuk bekerja."

"Kewajiban keluarga tidak terbatas pada ulang tahun keluarga, hari jadi, pernikahan, upacara keagamaan apa pun seperti komuni pertama dan bar mitzvah, wisuda, (namun juga) waktu yang dibutuhkan seperti sakit atau kehilangan dalam keluarga”.

Biden mengatakan ini telah menjadi aturan tidak tertulis sejak ia menjabat sebagai Senat.

Faktanya, sebuah artikel menulis bahwa Biden masih terus memperingati kematian mendiang istri pertamanya, setiap tanggal 18 Desember, dengan tidak pergi bekerja.

Habiskan waktu bersama anak

"Setiap hal penting yang akan dikatakan anak kepadamu tidak akan seperti membaca naskah, dan akan terjadi pada saat kamu tidak menduganya," kata Biden dalam sebuah wawancara.

Mantan Wakil Presiden AS itu menjelaskan bagaimana kualitas waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak-anak mereka hanya akan terjadi jika orangtua meluangkan waktu bersama.

Dia juga menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk mendengarkan anak-anak. Entah itu pemikiran mereka, atau hanya sekedar keinginan mereka.

“Anak-anak dapat menyimpan ide atau perkataan mereka selama 12 atau 14 jam. Namun setelah itu, ide itu hilang, dan (kamu) kehilangan (hal itu),” gurau Biden.

Untuk mewujudkannya, terutama ketika anak-anaknya masih sangat kecil, Biden meminta stafnya untuk memberi tahu dirinya bila anaknya menelpon, walau ia sedang rapat.

Ini adalah sesuatu yang diperintahkan kepada stafnya sejak dulu ketika dia masih menjadi senator.

Sebagai tambahan, berikut tips pola asuh anak dari Dr Jill Biden, istri Joe Biden dan calon ibu negara Amerika Serikat:

1. Sebagai orang tua, beri anak-anak rasa kepercayaan diri

Salah satu dari banyak peran yang dimainkan Dr Jill Biden dalam hidupnya adalah menjadi ibu bagi putrinya Ashley, dan tentu saja anak tirinya.

Jill berbagi tentang pentingnya bagi orang tua untuk memberikan rasa kepercayaan diri untuk anak mereka, terutama anak perempuan.

“Anak perempuan harus kuat karena mereka harus menangani lebih banyak tanggung jawab sekarang,” ujarnya.

2. Catat perasaan anak dan belajarlah darinya

Selain itu, Jill yang menjadi pengajar bahasa Inggris selama 45 tahun, juga memberi nasihat untuk terus memberi pendidikan pada anak walau ada di tengah pandemi.

Dalam wawancara Instagram Live dengan aktris Jennifer Garner pada bulan Oktober, Jill mendesak orang tua untuk mencatat dan merekam apa yang dirasakan oleh anak-anak dan mendorong anak-anak untuk membuat jurnal.

“Ini untuk merefleksikan bagaimana hal ini dapat mengubah mereka, dan apa yang dipelajari tentang diri mereka sendiri,” ujar Jill.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/06/125400220/sayangi-keluarga-pola-asuh-joe-biden-yang-bisa-kamu-contoh

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com