Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Makan Tempe untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Makanan tinggi protein ini sangat mudah diolah menjadi beragam masakan lezat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita.

Tempe merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi atau diurai oleh organisme.

Menurut Healthline, selain kedelai, tempe juga bisa dibuat dari varietas kacang-kacangan lainnya, seperti gandum atau campuran kedelai dan gandum.

Tempe bisa menjadi alternatif sumber protein, terutama bagi orang-orang yang tidak memakan daging.

Makanan ini tinggi akan protein, vitamin dan mineral, serta rendah sodium dan karbohidrat sehingga menjadi sumber makanan yang menyehatkan.

Sebagai gambaran, 84 gram tempe mengandung sekitar 162 kalori, 15 gram protein, 9 gram karbohidrat, dan 9 gram total lemak.

Tempe juga diyakini merupakan sumber kalsium yang baik. Sebanyak 166 gram tempe dapat mengandung sekitar dua pertiga kalsium yang didapatkan dari segelas susu.

Sementara itu, menurut BBC Good Food, tempe juga merupakan sumber serat yang baik dengan sekitar 9 gram kandungan serat untuk setiap 100 gram tempe.

Jumlah ini hampir sepertiga rekomendasi asupan serat harian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 25 gram.

Lima hal berikut menjelaskan lebih lanjut mengapa tempe diyakini sebagai sumber makanan yang menyehatkan:

1. Mengandung prebiotik
Tempe kaya akan prebiotik, yang merupakan jenis serat yang "memberi makan" bakteri yang menguntungkan dalam tubuh.

Tempe juga terbukti memiliki efek anti-peradangan dan dapat meningkatkan kognisi serta mendukung kesehatan pencernaan.

2. Tinggi protein
Sebanyak 166 gram tempe mengandung sekitar 31 gram protein.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa pola makan tinggi protein bisa merangsang termogenesis, yang memicu peningkatan metabolisme tubuh dan membantu membakar lebih banyak kalori, setiap setelah makan.

Mengonsumsi banyak protein juga dapat membantu kita mengendalikan napsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan ngemil dan kelaparan.

Ini tentunya sangat bermanfaat untuk mempertahankan berat badan ideal dan sehat.

3. Membantu menurunkan kadar kolesterol
Tempe terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa alami tumbuhan, isoflavon.

Isoflavon pada kedelai kerap dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sebuah ulasan yang mengamati 11 penelitian menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan koleterol total dan kolesterol jahat (LDL).

Meskipun sebagian besar penelitian berfokus pada efek isoflavon kedelai dan protein kedelai terhadap kolesterol darah, ada satu penelitian yang secara khusus berfokus pada tempe.

Sebuah penelitian terhadap hewan pada 2013 meneliti efek tempe terhadap tikus dengan kerusakan hati.

Para peneliti menemukan bahwa tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu membalikkan kerusakan sel hati.

Selain itu, tempe juga menyebabkan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.

4. Menurunkan stres oksidatif
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa isoflavon kedelai memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis.

Akumulasi radikal bebas dapat berkaitan dengan sejumlah penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung dan kanker.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antoksidan dalam tubuh.

Penelitian lainnya menemukan bahwa menyertakan isoflavon kedelai dalam menu makanan harian kita dapat memiliki efek menguntungkan terhadap beberapa penyakit yang berkaitan dengan stres oksidatif.

5. Meningkatkan kesehatan tulang
Tempe juga merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium merupakan mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap padat dan kuat.

Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis atau kondisi yang berkaitan dengan pengeroposan tulang.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, namun sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga dapat diserap dengan baik oleh tubuh, seperti halnya kalsium dalam susu.

Jadi, tempe bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/06/070500120/5-manfaat-makan-tempe-untuk-kesehatan-sudah-tahu-

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com