5 Alas Kaki yang Wajib Dimiliki Pria

KOMPAS.com - Ada beragam jenis alas kaki yang dapat menunjang keseharian pria, baik itu sneaker, sepatu bot, sepatu kerja, atau hanya "sekadar" sandal jepit.

Tidak ada salahnya mengoleksi beberapa sepatu dengan jenis yang sama. Misalnya, jika kamu hobi mendaki gunung, mungkin kamu akan memiliki tiga hingga empat pasang sepatu outdoor.

Tapi, sepatu seperti itu belum tentu cocok dipakai untuk melakukan berbagai aktivitas. Ada momen di mana kita harus mengenakan alas kaki yang lebih formal, atau pun sebaliknya.

Jadi, memiliki beberapa jenis alas kaki di rumah akan lebih baik untuk menunjang aktivitas harian yang berbeda-beda. Tujuannya, biar sepatu favoritmu tidak rusak lantaran dipakai di momen dan waktu yang salah.

So, inilah lima jenis alas kaki yang harus tersedia di rak sepatu di rumah.

1. Sandal jepit

Sebab, sehabis berenang di pantai atau berolahraga di tempat fitnes, kita biasanya akan membersihkan diri dengan mandi di pemandian umum yang sudah disediakan.

Tidak mungkin kan, kamu memakai sepatu saat mandi? Sementara jika bertelanjang kaki, ada risiko kakimu akan bersentuhan dengan bakteri dan jamur di pemandian umum tersebut.

Karena itulah, sandal jepit menjadi item yang wajib disimpan di dalam tas ketika bepergian.

2. Sepatu bot anti air

Dengan sepasang sepatu bot anti air, kamu akan menjaga kaki tetap kering. Memakai sandal jepit ketika hujan akan membuat kakimu basah dan terkena kutu air.

Pastikan membeli sepatu bot yang ukurannya sedikit lebih besar dari ukuran kaki, sehingga kamu dapat memakai kaus kaki yang tebal dan kaki tidak terasa sesak.

3. Sepatu olahraga

Meskipun tidak rutin berolahraga, ada baiknya kamu memiliki satu atau dua pasang sepatu olahraga yang akan mencegah kaki dari cedera.

Sepatu olahraga juga memberikan kita motivasi untuk berolahraga ketimbang diam di rumah. Dan ingat, belilah sepatu olahraga yang baru, jangan memakai sepatu yang sudah usang.

Bagi yang sering berolahraga lari di pagi hari, tentu paham bahwa kita perlu mengganti sepatu lari yang lama agar terhindar dari nyeri otot dan nyeri sendi.

4. Sepatu kerja

Pisahkan sepatu yang mau dipakai untuk kegiatan sehari-hari (yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan) dan sepatu kerja.

Di mana pun kamu bekerja, terkadang kamu membutuhkan item "bisnis" yang menunjukkan jika kamu seorang profesional, dan sepatu berperan besar dalam hal itu.

Tentunya, kita tidak ingin selalu terlihat "serius" saat pergi bersama keluarga, ngopi bareng teman, atau berkencan dengan wanita pujaan. Bukan begitu?

5. Sepatu kets atau sneaker

Desain sneaker juga tidak mengalami perubahan yang signifikan, kecuali teknik pewarnaan dan material yang digunakan.

Intinya, sneaker mudah dipakai, tahan lama, dan mampu menunjang penampilan pemakainya.