Bukan Hanya Telang, 5 Bunga Ini Bisa Dijadikan Minuman Berkhasiat

KOMPAS.com - Bunga telang bukan satu-satunya tanaman yang bisa diolah menjadi minuman. Ada banyak pilihan edible flower lainnya yang bisa jadi asupan berkhasiat nan lezat untuk tubuh.

Masyarakat kini sedang gemar mengolah bunga telang menjadi minuman seperti teh. Ada pula yang menjadikannya minuman dingin seperti yang dilakukan oleh Nadine Chandrawinata.

Namun banyak bunga pekarangan lainnya yang punya manfaat tak kalah baiknya. Praktik pengolahan bunga jadi bahan makanan sendiri bukan hal baru.

Dunia kuliner dan jamu sudah melakoninya sejak dulu. Hanya saja, ada beberapa jenis tanaman yang bisa diproses dengan mudah dan bisa dilakukan di rumah masing-masing.

Apa saja bunga yang dimaksud?

• Rosella

Bunga berwarna merah ini sekarang sudah banyak diproduksi sebagai sirup. Namun kita juga bisa membuatnya sendiri di rumah agar kesegarannya terjaga.

Petik bunga yang rosella yang sudah mekar sempurna dan cuci dengan air bersih. Kemudian rebus dengan air mendidih sehingga berwarna kemerahan.

Air rebusan ini bisa langsung diminum dalam kondisi hangat atau dingin. Gula atau madu juga bisa ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa.

Bunga ini kaya akan vitamin, fosfor, kalium dan nutrisi lainnya. Manfaatnya dapat menurunkan tekanan darah, hipertensi, menghambat kanker dan menyerap lemak jenuh.

• Mawar

Mawar bukan hanya cocok dijadikan kado Valentine namun juga berkhasiat jika dikonsumsi. Bangsa Indian menjadikannya campuran teh yang menghasilkan rasa manis cenderung pahit dan juga aroma yang harum.

Kandungan bunga ini dipercaya dapat meredakan inflamasi dan meredam rasa lapar. Selain itu, efeknya juga baik untuk meningkatkan kadar kolagen dan elastisitas kulit.

Penelitian di Taiwan juga menyebutkan jika teh mawar bisa menghilangkan rasa sakit yang muncul akibat kram menstruasi. Cara membuatnya juga cukup mudah yakni diseduh dengan air mendidih selama beberapa menit saja.

• Melati

Melati adalah edible flower yang paling populer di Indonesia. Hal ini ada kaitannya dengan kebiasaan bintang legendaris Suzanna yang dipercaya mengkonsumsi melati segar untuk menjaga kecantikannya.

Sayangnya, sejauh ini belum ada riset yang bisa membuktikan klaim tersebut. Namun Badan Penelitian Pascapanen Jakarta membuktikan jika melati memiliki antioksidan yang tinggi jika dikonsumsi sebagai teh.

Kandungan benzil acetat dan methil salisilat di bunga berwarna putih bisa meningkatkan kerja otak. Selain itu, efeknya juga baik untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko diabetes.

• Bunga Sepatu

Bunga dengan nama latin Hibiscus rosa sinensis ini biasa dijadikan bahan baku teh, sirup dan jamu. Namun kita harus mengeringkannya terlebih dahulu baru bisa dijadikan campuran makanan atau minuman.

Bunga yang banyak dijumpai di pekarangan ini dipercaya dapat meningkatkan kesehatan liver. Selain itu, manfaat lainnya juga bisa menghilangkan radikal bebas dan kolestrol

Bunga berbentuk terompet ini mengandung senyawa polifenol, flavonoid, dan antosianin. Karena itu konsumsi secara rutin bisa menjadi cara menjaga kesehatan secara alami.

• Krisan

Krisan sudah lama menjadi bunga favorit bangsa China untuk dijadikan minuman seperti teh dan jamu. Hal ini tak lepas karena manfaatnya yang beragam.

Teh dengan nama latin Chrysanthemum ini memiliki rasa manis yang legit dan aroma yang khas. Karena itu banyak yang menyukainya baik dihidangkan panas atau dingin.

Bunga berwarna kuning ini kaya akan zat besi, kalsium dan magnesium. Tak heran jika tanaman ini juga bisa menjadi solusi untuk masalah pernafasan dan inflamasi.