Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biarkan Anjing untuk Terus Mengendus, Mengapa?

Berlatih di luar ruangan baik bagi kesehatan anjing, serta membantunya menghabiskan kelebihan energi.

Dengan berada di luar ruangan, anjing juga memperoleh kesempatan untuk mengeluarkan naluri alaminya.

Salah satunya adalah mengendus apa pun yang dilihatnya, entah itu pohon, bunga, atau objek tertentu di tanah.

"Anjing dilahirkan untuk mengendus. Hewan ini telah beradaptasi dalam menguasai pengendalian dan kemampuan sensorik selama ribuan tahun, dan menggunakannya untuk menyelidiki lingkungannya."

Demikian dikatakan Dr Gabrielle Fadl, DVM, Direktur medis dan Dokter hewan di Bond Vet.

"Dari mengendus pohon hingga bokong anjing lain, teman berbulu kita mengendus berbagai hal sebagai cara untuk membedakan komponennya, atau mengumpulkan informasi tentang lingkungannya."

Mengajarkan anjing untuk terbiasa mengendus

Perlu diingat, hidung anjing dirancang untuk mengendus. "Indera penciuman anjing hampir 10 kali lebih kuat daripada indera penciuman manusia," kata Fadl.

"Di saat manusia mengandalkan pengelihatan, penciuman adalah indra utama anjing. Anjing memiliki sistem penciuman yang rumit, sistem yang memungkinkannya memproses informasi melalui proses penciuman."

Sistem itu disebut reses olfaktorius, dan terdapat pada lebih dari separuh hidung anjing, seperti yang dijelaskan Fadl, dan sistem ini tidak dimiliki manusia.

Para peneliti menemukan, bau dibawa satu demi satu ke ruang terpisah di dalam sistem penciuman anjing.

Lalu, proses tersebut berkontribusi pada proses yang disesuaikan untuk mengidentifikasi aroma individu di lingkungan.

Contohnya, manusia akan kesulitan atau bahkan tidak bisa mencium bau dari sisa makanan atau oli yang sudah lama jatuh di trotoar, tetapi anjing bisa mengendus bau tersebut.

Mengajak anjing berjalan-jalan

Saat berjalan-jalan dengan anjing, luangkan waktu untuk berhenti agar anjing dapat mengendus lingkungan di sekelilingnya.

"Kita harus membiarkan anjing kita menyelidiki dunia di sekitarnya. Mengendus adalah cara ia mengurai informasi."

"Mengendus juga bisa menunjukkan kegugupan atau stres, jadi selalu awasi hewan peliharaan selama berjalan-jalan," sebut Fadl.

Fadl menyarankan kita untuk membawa anjing bermain di taman yang hijau dan dipenuhi rumput, sehingga anjing dapat menggunakan kemampuannya, yaitu mengendus.

"Saat mengunjungi taman, perhatikan potensi serangga, tanaman, atau bunga yang dapat menimbulkan risiko bagi hewan peliharaan."

Carilah tempat yang aman dan menarik saat mengajak anjing berjalan-jalan, yang dapat memberinya ruang untuk mengendus dan berlarian.

Mengendus lingkungan adalah bagian dari pengalaman anjing di dunia, dan kita harus memberikannya ruang agar dia dapat mengembangkan sifat dan naluri alaminya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/25/182523220/biarkan-anjing-untuk-terus-mengendus-mengapa

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com