Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips agar Orangtua Tak Kurang Tidur saat Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir membutuhkan waktu tidur 12-16 jam. Namun, biasanya bayi akan tertidur di siang hari dan aktif di malam hari.

Menurut dr Meirdhania Andina SpA, MKes, kondisi ini wajar terjadi karena bayi sedang dalam periode nokturnal.

Tiga bulan pertama pasti orangtua begadang karena bayi banyak terbangun di malam hari," kata dia belum lama ini.

Kurang tidur dapat menyebabkan orangtua terutama ibu mengalami kelelahan dan stres.

Demi mengatasi hal ini, Meirdhania memberikan tips khusus yakni orangtua ikut beristirahat ketika bayi sedang tidur.

"Tentunya hal ini perlu dukungan dan saling pengertian antara suami dan istri," kata spesialis anak dari RS Brawijaya Saharjo, Jakarta itu.

Di sisi lain, orangtua bisa membedong bayi ketika sedang tidur.

Meirdhania menerangkan, membedong bayi dapat membuat bayi tidur lebih lama.

Dengan begitu, waktu tidur orangtua juga lebih maksimal. Tak hanya itu, membedong bayi juga membuat bayi nyaman dan mengurangi refleks moro.

"Refleks moro adalah suatu refleks yang terjadi ketika bayi mendengar gerakan atau suara jadinya kaget. Bedong bisa menguranginya," kata Meirdhania.

Dia mengingatkan, bayi sebaiknya dibedong hanya ketika tidur. Ketika bangun, longgarkan bedong agar bayi bisa mengeksplor gerakannya.

Melonggarkan bedong tak akan mengganggu bayi ketika akan bergerak, dan lebih lagi tak berdampak pada perkembangannya.

"Saat menyusui juga bedong dilepas agar bayi bisa eksplorasi. Membedong juga tidak disarankan dalam posisi tengkurap, harus telentang," cetus Meirdhania.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/02/112624220/tips-agar-orangtua-tak-kurang-tidur-saat-bayi-baru-lahir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke