Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Memilih Pot untuk Tanaman Kaktus, Jangan Asal!

Namun, menanam tanaman kaktus di dalam pot lebih umum dilakukan karena perawatannya akan cederung lebih mudah.

Meski begitu, kita tidak bisa sembarangan memilih pot untuk tanaman kaktus.

Menurut buku Budi Daya Kaktus Hias yang ditulis oleh Tim Agro Mitra Sejati (2017), ini dilakukan agar keseimbangan ukuran pot dengan tanaman yang mengisinya terlihat serasi.

Sebab, ukuran pot yang tidak berimbang dengan tanaman akan mengakibatkan jumlah media tanam tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Apa risikonya?

Tanaman muda yang diletakkan di dalam pot berukuran besar akan mendapatkan media tanam yang berlebih, sehingga media tanam bisa menjadi terlalu basah.

Keadaan ini dapat menghambat pertumbuhan, bahkan membuat tanaman kaktus busuk dan mati.

Berikut tips memilih pot untuk tanaman kaktus, antara lain:

1. Bentuk pot yang menarik

Ingatlah bahwa pot tidak sekadar berfungsi sebagai tempat menampung media tanam, tetapi juga untuk meningkatkan estetika tanaman di dalamnya.

Selain itu, pot juga dapat meningkatkan nilai jual tanaman hias.

Bahkan, menggunakan pot yang indah dan serasi bisa membuat harga tanaman hias naik dua hingga tiga kali lipatnya.

Berdasarkan fungsinya, pot dibagi menjadi dua jenis, yakni pot dalam dan pot luar.

Pot dalam adalah pot yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman atau langsung berisi media tanam dan tanamannya.

Bentuk pot dalam biasanya sederhana asalkan ada porous (lubang drainase).

Sementara pot luar dipergunakan untuk mempercantikan penampilan tanaman, jika bentuk tanaman terlalu sederhana.

Biasanya, pot luar secara artistik memiliki bentuk dan warna yang menarik.

Namun, ada pula pot yang langsung digunakan sebagai pertumbuhan tanaman dengan bentuk dan warna yang menarik sehingga kita tidak memerlukan pot luar.

2. Ukuran pot harus sesuai

Agar akar tanaman berkembang dengan normal, maka ukuran pot harus disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Jika sebelumnya tanaman diletakkan di dalam pot kecil, sesuaikan ukuran potnya ketika tanaman tumbuh besar.

Hal ini perlu dilakukan agar tanaman dapat berkembang secara leluasa.

Tanaman kaktus yang ukurannya kecil sebaiknya tidak ditempatkan pada pot besar karena media tanamnya akan memadat.

Selain itu, media tanam akan cenderung berkumpul di pinggiran karena perakaran belum menyebar.

Kondisi ini berpotensi menyebabkan terhambatnya aliran air dan pertumbuhan tanaman.

Sebab, sirkulasi dan pembuangan air yang tidak baik dapat menyebabkan pot mudah lembap dan berlumut.

Kondisi ini tidak ideal bagi tanaman kaktus yang tidak menyukai lingkungan yang lembap.

Hindari penggunaan pot yang terbuat dari tanah liat karena mudah menyerap air sehingga dapat menambah kelembapan media tanam.

4. Pot harus bersifat porous

Artinya, dinding atau bagian bawah pot harus dapat mengalirkan air dengan baik ke dasar pot dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Sifat porous memmbuat pot tidak mudah lembap dan panas, yang tentunya akan lebih ideal buat tanaman kaktus.

Pot juga sebaiknya memiliki lubang drainase pada bagian dasar sehingga kelebihan air pada media tanam dapat dialirkan melalui lubang-lubang pembuangan.

Sebab, media tanam yang kelebihan air dapat menyebabkan tanaman kaktus cepat busuk dan mati.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/23/142141720/4-tips-memilih-pot-untuk-tanaman-kaktus-jangan-asal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke