Kakek Stylish Miliki 1 Juta Pengikut di Instagram, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Memamerkan diri di medsos bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang usia. Itulah yang coba ditunjukkan oleh seorang pria bernama Alojz Abram.

Pria asal Jerman itu berhasil mengumpulkan sebanyak 1 juta followers di Instagram di usianya yang sudah menginjak 75 tahun. 

Kesuksesan meraih followers itu didapat Abram setelah ia mengunggah foto di mana dia sering tampil stylist, bahkan mengenakan streetwear milik cucunya.

Akun Instagram Abram dikelola oleh cucunya, Jannik Diefenbach lewat akun @jaadie.

"Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru," sebutDiefenbach.

Dalam salah satu unggahan foto, pria gaek yang dijuluki "Gramps" tersebut terlihat mengenakan jersey basket hitam-emas bertuliskan St. Supreme dan memegang bola basket kuning.

Ia melengkapi tampilannya dengan sneaker kuning berlogo centang Nike dan topi "Supreme".

Unggahan lain memperlihatkan Abram memakai setelan denim yang trendy.

"Lebih fresh dari siapa pun yang saya tahu," tulis seorang penggemar Abram.

"Senang sekali melihat Gramps dapat menghibur dan menginspirasi begitu banyak orang hanya dengan bersenang-senang," kata Diefenbach tentang hobi unik kakeknya.

Abram pertama kali "mejeng" di medsos pada tahun 2016. Kala itu, sang cucu Diefenbach menawarkan pakaiannya untuk dicoba oleh Abram.

"Dia berkata 'ya', lalu mencoba pakaian dan terlihat sangat keren," kata Diefenbach.

Diefenbach lantas mengunggah foto Abram yang memakai pakaiannya ke Instagram. Dari situ, Abram memeroleh 1.000 followers.

"Karena kakek senang difoto dan merasa nyaman, kami terus melakukannya dan tidak pernah berhenti," jelas Diefenbach.

Abram awalnya tidak memahami seberapa besar pengaruh Instagram lantaran dia disebutkan tidak terlalu aktif bermain media sosial.

"Akan tetapi, saat ini dia senang bisa dikenal orang lain di jalan dan selalu gembira ketika seseorang memintanya untuk berfoto selfie bersama. Dia pasti menikmati momen dirinya menjadi terkenal," lanjut Diefenbach.

Cucu sang kakek juga mengaku menjadi lebih dekat karena memiliki hobi yang sama.