Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara agar Kucing Tak BAB Sembarangan

Masalah ini banyak dialami para pemilik kucing. Untuk mengatasinya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu alasan kenapa kucing BAB sembarangan.

Penyebab kucing BAB sembarangan

Melansir the Spruce Pets, ketika kucing BAB di luar kotak pasir, di mana pun itu, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

  • Masalah medis

Sebelum menyimpulkannya sebagai masalah perilaku, cobalah pergi ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisi medis kucing peliharaanmu.

Tes laboratorium dan/atau rontgen mungkin juga diperlukan.

Beberapa masalah medis sederhana yang mungkin terjadi seperti konstipasi, yang membuat kucing BAB sembarangan. Jika itu penyebabnya, mungkin saja kucing tidak BAB di kotak pasir karena terburu-buru.

Rasa nyeri atau ketidaknyamanan juga bisa jadi penyebab kucing BAB sembarangan.

Misalnya, kucing mungkin kesulitan untuk masuk dan keluar dari kotak pasir sehingga tidak punya cukup waktu untuk melompat ke situ ketika ingin BAB.

Ada sejumlah potensi masalah medis yang mungkin terjadi. Kita perlu diagnosis dari dokter hewan untuk menemukan penyebab pastinya dan solusinya.

Ada beberapa penyebab perilaku kucing tiba-tiba berubah.

Misalnya, kucing tidak menyukai kotak pasirnya karena model, ukuran, lokasinya, atau mungkin karena tidak bersih.

Kondisi stres, misalnya karena baru pindah rumah, juga bisa memengaruhi perilaku kucing. Bahkan, perubahan kecil sekalipun bisa menyebabkan stres pada kucing.

Selain itu, mungkin juga masalahnya adalah karena kucing mau menandai wilayahnya. Umumnya, kucing menandai wilayah dengan menyemprotkan urine, tetapi beberapa kucing memilih untuk BAB di tempat yang dianggap bagian dari teritorinya.

Mencegah kucing BAB sembarangan

Mengubah perilaku bisa menjadi sulit jika kucing sudah terbiasa BAB di luar kotak pasir.

Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kucing yang BAB sembarangan, di antaranya:

1. Bersihkan "jejaknya"

Mulailah dengan membersihkan secara tuntas area tempat kucing BAB.

Jika tidak bisa membersihkannya secara sempurna, kemungkinan besar kucing bakal balik lagi ke titik tersebut dan melakukan hal yang sama.

Jika kucing BAB di keset kamar mandi atau karpet yang harganya tidak terlalu mahal, kita bisa menbuangnya.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan pembersih enzimatik berkualitas tinggi untuk membersihkan kotoran binatang peliharaan.

2. Periksa kembali kotak pasir

Kucing ingin kotak pasir yang sangat bersih, lega, dan terbuka.

Jadi, cobalah menggantinya dengan kotak pasir yang ukurannya lebih besar dan tanpa penutup.

Kita juga bisa menyimpam kotak pasir plastik besar di bawah tempat tidur untuk keadaan darurat.

Jika hanya punya satu kotak pasir, kita bisa menambah kotak pasir untuk area lain. Pertimbangkan untuk menaruh kotak pasir kedua di tempat kucing biasa BAB sembarangan.

Jika punya lebih daei satu kucing, pertimbangkan untuk menambah kotak pasir.

Selain itu, jika rumah terdiri dari lebih dari satu lantai, pastikan pula ada kotak pasir di setiap lantai.

Ingat, kucing punya penciuman yang lebih sensitif daripada kita sehingga bau wewangian itu mungkin terlalu menusuk baginya.

Kucing juga bisa saja tidak suka dengan tekstur pasirnya.

Jadi, periksa kembali jenis pasir dan pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru jika diperlukan.

Selain itu, karena kucing membenci tekstur, pertimbangkan pula apakah pasirnya akan terasa menggumpal atau tidak.

4. Melatih kucing

Kucing kita mungkin perlu kembali dilatih untuk BAB di kotak pasir, apalagi jika usianya masih muda atau baru diadopsi.

Jika ada area spesifik di mana kucing suka BAB di sama, usahakan untuk membuat area tersebut tidak menarik bagi kucing.

Misalnya, meletakkan alumunium foil atau double-tape hingga kucing tidak mau lagi datang ke area itu.

Pastikan menjadikan kotak pasir tempat paling menarik bagi kucing untuk BAB.

5. Mengurangi stres

Jika ada lebih dari satu kucing di rumah, pastikan kucing-kucing tersebut akur dan saling kenal.

Kucing mungkin saja stres dengan adanya binatang peliharaan lain atau manusia lain di rumah. Jadi, pastikan kita dapat mengatasi ketegangan tersebut.

Pastikan kucing punya tempat aman untuk mundur jika dibutuhkan. Selain itu, pastikan ada wadah makan dan kotak pasir yang tidak bersebelahan satu sama lain.

6. Rutin main dengan kucing

Pelajari cara untuk membuat kucing merasa lebih senang dan betah di lingkungannya.

Pertimbangkan untuk menambahkan ruang vertikal, seperti pohon-pohonan kucing atau rak dinding untuk memberi kucing lebih banyak ruang untuk dikunjungi.

Cobalah memberinya mainan interaktif ketika kita tidak ada di rumah dan usahakan meluangkan waktu secara rutin untuk main dengan kucing kita.

Sebab, kucing yang frustrasi dan bosan akan lebih mungkin melakukan tingkah yang aneh.

Pada akhirnya, bersabarlah karena perubahan tidak dapat terjadi dalam semalam.

Cobalah melakukan cara-cara yang telah disebutkan di atas dan meminta bantuan profesional jika memang merasa tidak bisa mengatasi masalah ini sendirian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/07/222913320/6-cara-agar-kucing-tak-bab-sembarangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke