Kunci Kebugaran Arnold Schwarzenegger di Usia 73 Tahun

Ada yang ingin membentuk otot, membakar lemak, atau meningkatkan daya tahan yang dibutuhkan untuk lari maraton.

Namun, tidak peduli apa pun motivasi kita pergi ke gym, rencana pelatihan kebugaran harus bisa beradaptasi untuk memenuhi tujuan kita.

Itulah pelajaran yang selalu diterapkan oleh aktor dan legenda binaraga yang kini berusia 73 tahun, Arnold Schwarzenegger, dalam rejimen latihan kebugarannya.

Menurut dia, sebelum kita melatih setiap kelompok otot, ada baiknya kita menetapkan tujuan terlebih dahulu.

Kemudian, kita perlu menyesuaikan tujuan tersebut agar sesuai dengan tubuh kita.

"Kepala staf saya adalah pria yang lebih kekar. Dia berpegang teguh pada latihan angkat berat dan sangat bugar secara fisik," kata Schwarzenegger.

"Sementara asisten saya tinggi, kurus, dan berolahraga dengan bobot yang lebih rendah dan repetisi yang lebih tinggi. Dia juga tetap bugar," sambung dia.

Sekali lagi, dia menjelaskan bahwa setiap tujuan dan setiap tubuh berbeda. Kuncinya adalah mencari tahu apa yang membuat kita bersemangat untuk berlatih.

Schwarzenegger kemudian mengakui tujuannya sendiri telah berkembang seiring waktu, sehingga rencana pelatihannya pun berubah.

Beberapa hari ini, dia berlatih enam hari seminggu dengan fokus pada dada dan punggung. Kemudian bisep, trisep, dan bahu. Lalu, akhirnya kaki.

Untuk latihan dada dan punggung yang khas akan mencakup lima set latihan sebagai berikut:

• Machine Bench Press 20 kali repetisi

• Lat pull down 20 kali

• Machine flys 20 kali

• Rows 20 kali

• Incline bench 20 kali

• Pullover 20 kali

"Saya berlatih untuk tetap kurus. Jadi saya menjalani latihan itu sebagai sirkuit tanpa istirahat," ungkap dia.

Schwarzenegger juga menambahkan bahwa jika tujuannya adalah membangun lebih banyak otot, lakukan lebih sedikit repetisi dan lakukan latihan sebagai superset.

"Selesaikan lima set bench dan pull down, lalu lanjutkan ke dua latihan berikutnya," ujar dia.

Karena itu, dia lebih suka merekomendasikan orang-orang untuk bereksperimen dan mencari tahu apa yang paling cocok bagi mereka, daripada hanya menyalin dan menempelkan rutinitasnya.

Latihan kebugaran yang berhasil bagi Schwarzenegger, belum tentu akan berhasil untuk kita.

Pada akhirnya, rutinitas terbaik adalah rutinitas yang membuat kita kembali berolahraga.