Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, 3 Peran Penting Anak Jaga Kesehatan Orangtua Usia Lanjut

Namun, seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh manusia pun mengalami penurunan.

Hal ini mengakibatkan orangtua yang sudah memasuki usia lanjut menjadi semakin rentan terhadap penyakit yang mengancam jiwa.

Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh setiap tanggal 29 Juni, Indonesia Ramah Lansia bersama Pfizer Indonesia menggelar acara diskusi publik bersama para pakar.

Dokter spesialis paru dan pernapasan RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr. Amira Anwar, Sp.P, FAPSR dan konselor keluarga dr. Ida Rochmawati. M.Sc., Sp.KJ(K) membagikan tiga peran penting anak dalam menjaga kesehatan orangtua.

1. Menjaga pola hidup sehat bagi orangtua

Kebersihan tempat tinggal dan pola makan yang berimbang merupakan faktor utama untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah beragam penyakit.

Namun, seiring bertambahnya usia, orangtua dapat merasa terlalu lelah untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal, serta juga menyiapkan makanan yang bergizi seimbang.

“Anak dapat membantu membersihkan lingkungan tempat tinggal dan selalu memastikan asupan gizi seimbang untuk orangtua mereka."

"Ketika orangtua sudah tidak memiliki energi dan stamina untuk menjaga pola hidup yang sehat, anak dapat membantu merawat orangtua untuk memenuhi kebutuhannya."

"Seperti yang telah orangtua kita lakukan kepada kita ketika beranjak dewasa,” ujar dr. Amira.

2. Mendampingi orangtua dalam perawatan kesehatan

Agar terhindar dari penyakit, penting bagi orang memasuki usia lanjut untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan dan menerima vaksinasi.

Namun, seringkali orangtua tidak termotivasi untuk melakukan rutinitas ini.

Anak dapat menjadi roda penggerak agar orangtua pada akhirnya dapat menemui petugas kesehatan, dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Menurut dr. Ida, salah satu faktor keengganan orangtua untuk menerima vaksin atau melakukan perawatan kesehatan adalah kurangnya referensi dan informasi.

“Oleh karena itu, untuk meyakinkan orangtua, tentu harus kita lihat situasinya terlebih dahulu."

"Mula-mula kita gali pemahaman mereka. Bila pemahamannya benar, kita kuatkan. Bila salah, kita perbaiki."

"Kita juga harus bisa mengajak orangtua berdiskusi sekaligus memberikan edukasi dari sumber yang valid,” ungkap dr. Ida.

“Seorang anak juga perlu melakukan upaya lebih jauh dari sekadar mengingatkan orangtua untuk memeriksakan kesehatan ataupun menerima vaksinasi."

"Hal lain yang dapat dilakukan, misalnya membantu orangtua untuk membuat janji dengan dokter ataupun rumah sakit, hingga menjemput dan mengantar mereka ke rumah sakit untuk kontrol rutin."

"Dengan meminimalkan upaya yang orangtua harus lakukan, orangtua memiliki lebih sedikit alasan untuk menolak imbauan dari anak,” tambah dr. Amira.

3. Tetap jaga kesehatan diri sendiri

Penting bagi anak untuk dapat menjaga kesehatannya sendiri agar tidak membebani pikiran orangtua, terutama ketika sedang sibuk merawat orangtua.

“Orangtua cenderung memprioritaskan kesehatan anak-anak dan cucunya ketimbang kesehatannya sendiri."

"Mereka pun juga tidak ingin kondisi kesehatannya merepotkan keluarga dan sanak saudaranya."

"Oleh karena itu, penting bagi anak yang sedang merawat orangtuanya untuk tidak memaksakan diri dan tetap menjaga kesehatan."

"Agar tidak membuat orangtua khawatir yang mana dapat mempengaruhi daya tahan dan kondisi kesehatan mereka,” lanjut dr. Ida.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/29/091350420/simak-3-peran-penting-anak-jaga-kesehatan-orangtua-usia-lanjut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke