Jenis-jenis Hobi yang Bisa Turunkan Detak Jantung dan Stres

Kesimpulan itu tentu sangat masuk akal, karena hobi memang membuat kita melakukan apa yang kita gemari. Apalagi, hobi kerap kali membawa suasana yang rileks dan menyenangkan, bukan?

Tak bisa dipungkiti, relaksasi merupakan bagian yang sangat penting untuk kesehatan. Sebab, ketika kita merasa cemas dan stres, maka hal ini akan memengaruhi setiap sistem dalam tubuh.

“Ketika kita berada dalam respons melawan atau lari, kita memiliki detak jantung yang cepat, tekanan darah tinggi, pencernaan yang lebih lambat.”

Demikian kata Dr. Charles Parks Richardson, MD, seorang dokter yang juga pendiri Cleveland Diabetes Care.

Lebih jauh, para peneliti di komunitas rumah, mode, dan kerajinan diys.com mulai menemukan hobi mana yang paling mungkin mengurangi stres dengan menurunkan detak jantung.

Sebuah survei terhadap 2.379 orang mengungkapkan 20 kegiatan umum yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres.

Hobi ini mencakup segala hal mulai dari berkebun dan memasak hingga hiking dan tai chi.

Kemudian, peneliti meminta 357 pria dan wanita berusia 20-30 tahun untuk menyelesaikan 20 hobi populer selama beberapa minggu.

Bersamaan dengan aktivitas itu mereka diminta mengenakan pelacak aktivitas Fitbit dengan monitor detak jantung.

Data mengungkapkan, aktivitas mana yang paling menenangkan detak jantung peserta, yang mengarah ke relaksasi.

Hasilnya menunjukkan, para peserta yang melakukan aktivitas rajut menurunkan detak jantung mereka rata-rata hampir 19 persen.

Nah, selain merajut, berikut ini adalah hobi paling santai lainnya yang dapat kita coba untuk mengurangi kecemasan.

1. Memancing

Sebuah penelitian menunjukkan, memancing adalah salah satu  hobi paling santai.

Diketaui merajut dapat menurunkan detak jantung peserta sekitar 18,75 persen, sedangkan memancing memperlambatnya sebesar 10 persen.

Menghabiskan hari di danau, sungai, atau kolam dapat benar-benar menjadi kesempatan meditatif.

Sebuah ulasan tahun 2011 dari penelitian tentang manfaat alam menunjukkan, bahkan suara dan bau di luar ruangan memiliki kekuatan untuk meningkatkan kesehatan dan suasana hati.

2. Membuat blog tentang hidup

Banyak penulis yang rajin memerhatikan bagaimana membuat jurnal mengurangi stres. Tapi bagaimana dengan kegiatan blogging?

Mungkin ini adalah praktik membiarkan perasaan mengalir dengan bebas atau sekadar kesadaran bahwa kita didengar.

Tetapi bentuk jurnal online ternyata menduduki peringkat ketiga untuk "hobi paling santai".

Studi menunjukkan, blogging dapat menurunkan detak jantung istirahat kita rata-rata 7,5 persen.

Dr. Richardson mencatat, aktivitas yang melibatkan keterlibatan dengan orang lain, bahkan mungkin melalui internet, dapat menunjukkan perbedaan dalam pengurangan stres.

“Berada di sekitar orang lain dalam kapasitas yang aman sangat penting untuk menghindari kecemasan yang disebabkan oleh isolasi,” kata Richardson.

3. Melukis 

Sebuah studi mengungkapkan, melukis dapat menurunkan detak jantung kita rata-rata sekitar 3,75 persen.

Meskipun jelas bahwa memegang kuas tidak akan meredakan detak jantung dengan cara yang sama seperti merajut, tetapi melukis tetap memiliki manfaat penghilang ketegangan lainnya.

Sebuah ulasan penelitian terapi seni tahun 2018 menemukan, lebih dari 80 persen uji coba menunjukkan efek penghilang stres bagi para peserta.

Dengan kata lain, seni dapat menenangkan. Bahkan, buku mewarnai untuk orang dewasa bisa baik untuk kesehatan juga loh.