Lapar Sebelum Tidur? Ini Jenis Makanan Terbaik yang Bisa Dikonsumsi

KOMPAS.com - Mendadak lapar menjelang jam tidur rasanya adalah permasalahan yang dihadapi banyak orang.

Kondisi ini selalu menjadi dilema karena pemahaman akan dampak buruk kebiasaan makan tengah malam. Makan sebelum tidur dipercaya dapat memicu kenaikan berat badan dan membuat gemuk.

Selain itu, kebiasaan ini juga dikatakan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan mengganggu kualitas istirahat malam kita.

Namun, haruskan kita menahan rasa lapar dan pergi tidur dalam kondisi perut keroncongan?

Dikutip dari laman Eat This, boleh saja makan sebelum tidur asalkan kita hanya mengkonsumsi protein. Jika terpaksa, pastikan untuk memaksimalkan jumlah proteinnya dan jaga karbohidrat dan lemak seminimal mungkin.

Pasalnya, makanan tinggi protein, karbohidrat dan lemak kemungkinan mengandung kalori yang tinggi sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung protein terbaik. Sejumlah makanan yang direkomendasikan antara lain daging rendah lemak, ayam, ikan, telur, produk susu rendah lemak, dan olahan kedelai.

Selain jenis makanannya, perhatikan pula jumlah porsi yang dikonsumsi agar tidak berpengaruh buruk pada jam tidur.

Pangan tinggi protein yang mudah dicerna, seperti cairan, dalam porsi kecil adalah asupan terbaik apabila kita merasa lapar sebelum tidur.

Protein dapat meningkatkan kualitas tidur

Sumber protein tertentu, seperti kalkun, ikan berlemak, dan kacang-kacangan tertentu bahkan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Kalkum dan almond tinggi akan asam amino yang disebut triptofan. Nutrisi ini membantu dalam produksi melatonin yang dapat meningkatkan kelelahan dan membantu kualitas tidur secara keseluruhan.

Sedangkan ikan berlemak dan kacang kenari mengandung asam lemak omega-3 yang juga dapat membantu tidur lebih cepat dan nyenyak.

Bentuk lemak yang menyehatkan jantung ini juga telah terbukti meningkatkan produksi serotonin, hormon yang meningkatkan perasaan sejahtera dan juga dianggap membantu dalam tidur.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan hubungan langsung antara mengonsumsi lemak tak jenuh ganda omega-3 sebelum tidur dan meningkatkan efisiensi tidur serta tertidur lebih cepat.

Terakhir, kenari secara alami mengandung melatonin, dan ketika dimakan, dapat meningkatkan konsentrasi darah dari hormon ini yang memainkan peran utama dalam siklus tidur dan bangun tubuh kita.