Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Teh Hijau untuk Wajah dan Kulit yang Sehat

Tak hanya itu, manfaat teh hijau ternyata juga bisa didapatkan untuk memperoleh kulit yang bersih dan sehat.

Manfaat teh hijau untuk wajah dan kulit sehat

Teh hijau adalah tumbuhan yang berasal dari daun dan kuncup tanaman teh Camellia sinensis.

Dokter kulit terseritifikasi badan dari Los Angeles, Christine Choi Kim, MD menjelaskan kepada Byrdie bahwa komponen aktif teh hijau adalah polifenol (disebut juga katekin) yang diyakini memiliki manfaat bagi kulit karena sifat antioksidan dan antiinflamasinya.

Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah katekin yang paling banyak dipelajari dan digunakan, baik secara oral maupun topikal, karena memiliki banyak potensi manfaat kesehatan.

Teh hijau juga mengandung kafein dan tanin, yang dapat membantu menyehatkan kulit dengan mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi bengkak.

Karena sifatnya yang beragam, teh hijau telah dipelajari sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi kulit, seperti jerawat, rosacea, psoriasis, kutil virus, dan bahkan kanker kulit.

Melansir Healthline, berikut sejumlah manfaat teh hijau untuk wajah yang sayang untuk dilewatkan:

Antioksidan adalah molekul yang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh.

Radikal bebas adalah senyawa yang dapat membahayakan tubuh, kesehatan, dan kulit jika kadarnya terlalu tinggi, serta dapat menyebabkan kerusakan sel.

Radikal bebas berkaitan dengan banyak penyakit, termasuk kanker.

Sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa antioksidan EGCG yang berlimpah dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk meremajakan sel-sel kulit yang rusak.

Dengan melindungi dan memperbaiki sel-sel, EGCG dapat membantu memerangi tanda-tanda penuaan dan membuat kulit kusam terlihat lebih sehat.

Vitamin dalam teh hijau, terutama vitamin B-2, juga dapat membuat kulit terlihat lebih awet muda.

Vitamin B-2 memiliki kemampuan untuk mempertahankan kadar kolagen yang dapat membantu meningkatkan kekencangan kulit.

Sifat anti-inflamasi ini dikarenakan kandungan polifenol yang tinggi.

Sifat ini dapat membantu mengurangi iritasi kulit, kemerahan pada kulit, dan pembengkakan.

Mengaplikasikan teh hijau ke kulit dapat menenangkan luka ringan dan kulit terbakar.

Karena sifat anti-inflamasinya itu, penelitian juga menemukan teh hijau topikal menjadi obat yang efektif untuk banyak kondisi kulit, seperti menenangkan iritasi dan gatal yang disebabkan oleh psoriasis, dermatitis, dan rosacea.

Selain itu, teh hijau topikal juga diyakini dapat membantu untuk mengobati keloid.

Sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba dalam teh hijau dapat menjadikannya pengobatan yang efektif untuk jerawat dan kulit berminyak.

Menurut penelitian, polifenol dalam teh hijau membantu mengurangi sekresi sebum penyebab jerawat ketika dioleskan ke kulit.

Polifenol dalam teh hijau juga memiliki kemampuan untuk melawan infeksi dengan merusak membran bakteri.

Artinya, mengaplikasikan teh hijau bisa menjadi cara yang berguna untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Dalam sebuah studi, peserta menerapkan formulasi eksperimental ekstrak teh hijau ke lengan mereka selama 15-30 hari.

Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa para partisipan mengalami peningkatan kelembapan kulit dan kulit kasar menjadi berkurang.

Salah satu cara membuat masker teh hijau adalah dengan menyiapkan bahan-bahan berikut:

  • 1 sendok makan teh hijau.
  • 1 sendok makan soda kue.
  • 1 sendok makan madu.
  • Air (opsional)
  • Wadah untuk mencampur bahan.
  • Sendok takar.
  • Handuk.

Cara membuat masker teh hijau:

1. Seduh secangkir teh hijau, biarkan kantong teh terendam selama sekitar satu jam. Kemudian, setelah teh dingin, buka kantong teh dan pisahkan daun teh hijaunya.

2. Tempatkan daun teh hijau dalam mangkuk pencampur, kemudian tambahkan soda kue dan madu untuk membuat tekstur pasta. Jika campuran terlalu kental, tambahkan beberapa tetes air.

3. Untuk membantu masker dapat meresap ke pori-pori wajah, bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan masker teh hijau.

4. Setelah kulit wajah bersih, oleskan masker secara merata ke seluruh wajah, lalu pijat dengan lembut untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari pori-pori.

5. Biarkan masker teh hijau di kulit selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

6. Untuk hasil terbaik, kita bisa menggunakan masker teh hijau 1-3 kali seminggu.

7. Kita juga bisa menggunakan variasi masker teh hijau lainnya dengan menerapkan pengganti berikut:

Menurut Kim, masker teh hijau cocok untuk semua jenis kulit kecuali memiliki masalah hipersensitivitas terhadap teh hijau.

Jenis kulit lainnya yang mungkin juga kurang cocok dengan masker teh hijau adalah kulit kering.

Meski relatif aman, jika pertama kali menggunakan masker teh hijau, cobalah melakukan pemeriksaan pada area kulit kecil di bagian dalam siku sebelum mengaplikasikan masker teh hijau ke wajah.

Beberapa tanda sensitivitas atau alergi termasuk gatal, kemerahan, bengkak, dan sensasi terbakar.

Jika memiliki sensitivitas kulit atau sensitif mengonsumsi teh hijau, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum mengaplikasikan masker teh hijau.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/27/110846420/5-manfaat-teh-hijau-untuk-wajah-dan-kulit-yang-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke