Ketahui, 7 Cara Menghilangkan Ketombe secara Alami

Namun, sebagian orang yang mengalami masalah ketombe mungkin mencari cara menghilangkan ketombe secara alami yang dapat dilakukan di rumah.

Adapun gejala ketombe yang umum terjadi seperti kulit kepala yang gatal dan terdapat serpihan putih.

Menurut Journal of Clinical and Investigative Dermatology seperti dikutip Today, masalah ketombe biasanya dimulai sejak masa pubertas dan mulai berkurang ketika memasuki usia 50 tahun.

Kulit akan terus-menerus berganti dan sel-sel tua akan didorong keluar karena mati dan mulai mengelupas.

Biasanya, serpihan sel-sel tua tersebut berukuran kecil dan tidak mencolok.

Namun, pada orang-orang yang memiliki masalah ketombe, sel-sel kulit berganti lebih cepat daripada siklus normal.

Oleh karena itu, kulit sering kali mengelupas dalam gumpalan yang lebih besar dan berminyak sehingga lebih terlihat.

Meski tidak menular atau merupakan masalah serius, namun ketombe bisa membuat seseorang merasa malu dan memengaruhi kepercayaan diri, serta bisa sulit diatasi.

Tingkat keparahan ketombe berbeda pada setiap kasus. Cara menghilangkan ketombe ringan bisa dilakukan dengan sampo anti-ketombe. Namun, pada kasus yang lebih berat, seseorang mungkin memerlukan sampo pengobatan.

Cara menghilangkan ketombe secara alami

Meskipun ada banyak produk di pasaran dengan label anti-ketombe, kita juga bisa mencoba beberapa cara menghilangkan ketombe secara alami di rumah.

Jika cara ini tidak efektif, barulah memikirkan strategi lainnya untuk mengatasi masalah ketombe.

Berikut beberapa cara menghilangkan ketombe secara alami yang dapat dicoba:

Menurut Healthline, minyak kelapa dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mencegah kulit kering, itu adalah kondisi yang membuat masalah ketombe lebih parah.

Sebuah studi kecil yang melibatkan 34 orang menunjukkan bahwa minyak kelapa sama efektifnya seperti minyak mineral dalam hal meningkatkan hidrasi kulit.

Studi lainnya menemukan bahwa minyak kelapa bisa membantu mengatasi masalah eksim, kondisi kulit yang berkontribusi terhadap ketombe.

Mengaplikasikan minyak kelapa ke kulit kepala selama delapan minggu ditemukan dapat mengurangi gejala ketombe hingga 68 persen, dibandingkan minyak mineral yang hanya 38 persen.

Dalam beberapa penelitian tabung reaksi, minyak kelapa dan senyawa yang terkandung di dalamnya terbukti memiliki sifat antimikroba. Namun, efek terhadap strain spesifik jamur penyebab ketombe belum diteliti.

Manfaat lidah buaya banyak digunakan untuk kulit dan wajah, termasuk salah satunya sebagai cara menghilangkan ketombe.

Menurut sebuah ulasan, sifat antibakteri dan antijamur yang dimiliki lidah buaya dapat membantu melindungi kulit kepala dari ketombe.

Selain itu, sebuah penelitian tabung menemukan bahwa lidah buaya dapat secara efektif melawan beberapa spesies jamur dan membantu mengendalikan jamur penyebab kerontokan rambut dari kulit kepala.

Studi tabung reaksi juga menemukan bahwa lidah buaya dapat mengurangi peradangan, yang dapat meredakan gejala ketombe.

Meski hasil menjanjikan, namun perlu ada penelitian tambahan untuk meyakinkan efektivitas lidah buaya sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe.

Kekurangan asam lemak omega-3 dapat memunculkan sejumlah gejala, termasuk ketombe, kuku rapuh, dan kulit kering.

Untuk itu, meningkatkan konsumsi sumber asam lemak omega-3 diyakini dapat menjadi salah satu cara menghilangkan ketombe secara alami.

Beberapa manfaat omega-3 untuk kulit antara lain:

• Mengelola produksi minyak.
• Mengatur peradangan.
• Meningkatkan hidrasi.
• Mengurangi tanda-tanda penuaan.

Beberapa sumber asam lemak omega-3 seperti salmon, mackerel, dan kenari. Kita juga bisa mengonsumsinya dari suplemen omega-3.

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan kebanyakan orang dewasa mengonsumsi 1,1-1,6 gram asam lemak omega-3 per hari.

Soda kue adalah eksfolian yang dapat mengangkat sel kulit berlebih dan minyak di kulit kepala.

Soda kue juga memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan jamur penyebab ketombe.

Namun, bahan yang banyak digunakan untuk berbagai hidangan ini memiliki tingkat pH yang sangat tinggi, yang dapat merusak kulit kepala jika seseorang menggunakannya terlalu sering.

Menggunakan terlalu banyak soda kue dapat menghilangkan minyak alami pada rambut dan menyebabkan kulit kepala kering atau iritasi.

Jadi, jika ingin menggunakannya sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe, gunakan dalam jumlah sedang.

Tak hanya itu, cuka sari apel juga sering digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe.

Keasaman cuka dipercaya dapat membantu merangsang pelepasan sel-sel kulit mati di kulit kepala.

Cuka sari apel juga dikatakan dapat membantu menyeimbangkan pH kulit untuk mengurangi pertumbuhan jamur sehingga dapat melawan ketombe.

Namun, tidak ada penelitian yang mendukung klaim ini dan banyak manfaat cuka sari apel untuk ketombe didasarkan pada bukti anekdot.

Konon, penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa cuka sari apel dan senyawanya dapat mencegah pertumbuhan jenis jamur tertentu.

Jika ingin mencoba cara ini, cobalah menambahkan beberapa sendok makan cuka sari apel ke sampo yang akan digunakan atau mengombinasikannya dengan minyak etsiri, kemudian semprotkan langsung ke rambut.

Makanan mungkin bukan penyebab ketombe yang utama, namun perbaikan pola makan bisa mencegah gejalanya lebih parah.

Hanya ada sedikit penelitian yang mengamati keterkaitan makanan dengan masalah ketombe. Namun, semakin banyak penelitian menunjukkan hubungan antara pola makan dan gangguan kulit inflamasi, seperti dermatitis seboroik.

Untuk membantu mengurangi peradangan, yang pada akhirnya berkontribusi sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe, penting untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang tinggi vitamin dan mineral, serta antioksidan.

Hasil penelitian observasional yang melibatkan 4.379 orang menunjukkan bahwa individu yang melaporkan makan lebih banyak buah memiliki risiko mengalami dermatitis seboroik yang lebih rendah.

Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa pola makan ala Barat dapat meningkatkan risiko dermatitis seboroik pada wanita.

Sebuah tinjauan 2018 menunjukkan bahwa kekurangan biotin dapat menyebabkan beberapa gangguan kulit, termasuk dermatitis seboroik.

Biotin (vitamin B7) berperan dalam mendukung kesehatan rambut, kuku, dan kulit. Adapun beberapa makanan kaya biotin meliputi hati, kuning telur, kacang-kacangan, dan salmon.

Meskipun stres tidak secara langsung menyebabkan ketombe, namun stres bisa memperburuk gejalanya, seperti kulit kepala kering dan gatal.

Mempertahankan tingkat stres yang tinggi dalam jangka panjang dapat menekan aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan yang melemah dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan beberapa infeksi jamur dan kondisi kulit yang berkontribusi terhadap ketombe.

Itulah mengapa, mengelola stres mungkin bisa menjadi salah satu cara menghilangkan ketombe secara alami.

Untuk menjaga tingkat stres tetap terkendali, cobalah beberapa teknik pereda stres, seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau aromaterapi.