Koleksi Barang Mahal Jeff Bezos, Jet Pribadi hingga Properti

KOMPAS.com - Jeff Bezos merupakan sosok yang disegani di industri teknologi, di samping Elon Musk dan Bill Gates.

Menurut laman Forbes, kekayaan bersih Bezos per tanggal 14 September 2021 mencapai 200,3 miliar dollar AS atau setara Rp 2,8 kuadriliun.

Ia meraup kekayaan sebesar itu dari berbagai perusahaan, salah satunya e-commerce Amazon yang berdiri di tahun 1994.

Selain Amazon, pria berkepala plontos ini juga mempunyai beragam bisnis, seperti perusahaan dirgantara Blue Origin yang didirikan pada tahun 2000.

Ia pun membeli surat kabar terkemuka di AS, The Washington Post, pada 2003 seharga 250 juta dollar AS (lebih kurang Rp 3,5 triliun).

Sebagian besar pendapatan yang diperolehnya tidak dibelanjakan untuk mobil mewah seperti Elon Musk.

Bezos cenderung lebih tertarik menginvestasikan uangnya untuk membeli properti, walau dia juga memiliki satu pesawat jet pribadi.

Kira-kira apa saja yang dikoleksi salah satu pebisnis terkaya di dunia tersebut? Berikut beberapa di antaranya.

1. Gulfstream G650ER

Seperti dilaporkan Business Insider, Bezos memiliki Gulfstream G650ER yang kabarnya bernilai 65 juta dollar AS (setara Rp 927 miliar).

G650ER ditenagai dua mesin Rolls-Royce BR725 yang sanggup memberikan kecepatan lebih dari 1.110 km/jam dan jangkauan terbang 13.890 km.

Interior pesawat yang luas dihiasi beberapa fasilitas pilihan dan kursi buatan tangan (handmade) yang dapat diubah menjadi tempat tidur.

Bagian dalam pesawat bisa diatur untuk membentuk tiga sampai empat ruang tamu, dengan kapasitas tempat duduk 19 penumpang.

2. SpotMini

Menariknya, itu bukan anjing biasa, melainkan robot anjing yang dinamai SpotMini --kini berganti nama menjadi Spot.

Robot anjing ini dirancang perusahaan robotika Boston Dynamics yang dinaungi Hyundai Motor Group untuk keperluan inspeksi dan pengambilan data.

Boston Dynamics menyatakan, Spot dapat membawa beban hingga 14 kg, menghindari rintangan menggunakan fitur 360 derajat untuk memetakan medan, membuka pintu, hingga membawakan minuman.

Robot ini dihadirkan dalam dua model, yakni Spot Explorer dan Spot Enterprise.

3. Clock of the Long Now

Unggahan berupa video singkat tersebut menunjukkan proses pembuatan jam raksasa yang ditujukan untuk beroperasi selama 10.000 tahun.

Jam ini hanya akan berdetak setahun sekali, dan burung kukuk akan "keluar" dari sarangnya setiap satu milenium atau 1.000 tahun sekali.

Ide untuk merancang Clock of the Long Now pertama kali diusulkan ilmuwan komputer dan pengusaha Danny Hillis pada akhir 1980-an.

Proyek yang didanai Bezos ini dibangun di pegunungan Sierra Diablo di Texas, AS.

4. Properti di Beverly Hills

Februari 2020, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Jeff Bezos membeli Jack Warner Estate dari David Geffen seharga 165 juta dollar AS (sekitar Rp 2,3 triliun).

Rumah dengan arsitektur bergaya Spanyol ini dibangun pada 1930-an oleh Jack Warner, salah satu pendiri Warner Bros.

Properti tersebut berdiri di atas lahan seluas 3,6 hektar. Sebelum dibeli Bezos, Warner kerap menjadikan rumah ini sebagai tempat berpesta yang dihadiri para pesohor Hollywood.

Pasca kematian Warner di tahun 1978, properti itu sempat oleh dipegang istrinya, Ann.

Ann meninggal dunia pada 1990 dan akhirnya pria bernama David Geffen membeli tanah itu dengan harga 47,5 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 677 miliar.

Business Insider melaporkan, properti di kawasan Beverly Hills ini memiliki dua wisma dan mansion seluas 1.263 meter persegi, dengan delapan kamar tidur, sembilan kamar mandi, dan kolam renang besar.

5. Rumah di Medina

Medina adalah kota kecil di semenanjung Lake Washington.

Kawasan ini menjadi tempat tinggal beberapa orang terkaya di dunia, termasuk Bill Gates yang memiliki rumah mewah di Evergreen Point Road.

Bezos pun juga memiliki satu tanah lebih dari dua hektar di kawasan tersebut.

Di tanah yang dibeli Bezos, berdiri dua rumah dengan luas masing-masing 2.694 meter persegi.

Fasilitas lain yang tersedia di properti Bezos adalah gudang perahu, serta garis pantai sejauh 182 meter.

Tanah itu dibeli bos Amazon pada tahun 1998. Saat itu, Bezos menggelontorkan dana sebesar 10 juta dollar AS atau setara Rp 142 miliar.

6. Apartemen di New York

Juni 2019, The Wall Street Journal melaporkan Bezos membeli tiga kondominium, termasuk penthouse tiga lantai bergaya neo-gothic di 212 Fifth Avenue, New York, AS.

Dikabarkan, fasilitas yang terdapat di penthouse tersebut seperti lift pribadi dan teras besar.

Ketiga kondominium memiliki total 12 kamar tidur dan luas lebih dari 1.579 meter persegi.

Sebuah laporan menyebutkan, Bezos menghabiskan anggaran 80 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk membeli properti itu.

Di tahun 2020, ia membeli apartemen lain yang berdekatan dengan kondominium itu.

Apartemen ini memiliki fasilitas tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi, dengan luas 278 meter persegi.

7. Rumah bekas museum tekstil

Ia membeli properti itu di tahun 2016 seharga 23 juta dollar AS (lebih kurang Rp 328 miliar).

Ia masih harus mengeluarkan 12 juta dollar AS atau setara Rp 171 miliar untuk biaya renovasi.

Seperti diberitakan The Washingtonian, rumah seluas 2.500 meter persegi ini memiliki 11 kamar tidur, 25 kamar mandi, lima ruang tamu, dan ballroom lapang 139 meter persegi.

Empat tahun sesudahnya, Bezos membeli bangunan dengan empat kamar tidur di seberang rumah itu.

Harga bangunan ditaksir mencapai 5 juta dollar AS atau senilai Rp 71,4 miliar.

8. Peternakan di Texas

Terletak di Van Horn, Texas, peternakan itu dibelinya pada tahun 2004.

Peternakan ini digunakan sebagai markas perusahaan dirgantara Bezos, Blue Origin.

Luas tanah di The Corn Ranch tidak kurang dari 66.733 hektar.

Di sekitar peternakan Bezos, kita dapat menyaksikan Taman Nasional Pegunungan Guadalupe dan gunung El Capitan setinggi 2.464 meter.