Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Urutan Film Spider-Man Sebelum Perubahan Besar akibat Multiverse

KOMPAS.com - Spider-Man No Way Home dipastikan akan memberikan pengaruh besar pada Marvel Cinematic Universe (MCU).

Film terbaru Tom Holland ini dipastikan mengangkat tema multiverse, selaras dengan serial Loki, yang belum lama ini ditayangkan. Efeknya, tema ini akan mempengaruhi kronologi waktu dan universe yang selama ini dipahami penggemar Marvel.

Kisah jagoan super berjaring laba-laba ini tentunya akan menjadi lebih kompleks dan rumit. Apalagi dengan rumor hadirnya karakter spider-man lama yang dibawakan oleh Andrew Garfield dan Tobey Maguire.

Agar tidak kebingungan ketika menyaksikan Spider-Man: No Way Home pada 17 Desember mendatang, ada sejumlah film superhero yang sebaiknya kita simak terlebih dulu.

Urutan film Spider-Man sebelum multiverse

Untuk mendapatkan gambaran detail dan utuh, kita dianjurkan untuk menyaksikan film superhero MCU sesuai urutan rilisnya. Hal itu awalnya tidak belaku untuk waralaba spider-man versi Marvel, yang kisahnya sudah di-reset ulang.

Namun dengan tema multiverse yang akan dibawakan, agaknya kita harus mempertimbangkan ulang hal tersebut. Menyaksikan berbagai film spider-man lama, yang sudah direboot berulang-ulang, sepertinya akan menjadi pilihan yang bijak.

Tentunya agar kita bisa paham sepenuhnya soal plot Spider-Man: No Way Home mendatang.

Spider-Man (2002)

Spider-Man (2002) adalah adaptasi perdana jagoan ini ke layar bioskop yang dibintangi Tobey Maguire dan Kirsten Dunst.

Ada beberapa hal ikonik dari film ini termasuk adegan ciuman terbaliknya dan kehadiran Green Goblin, diperankan William Dafoe. Film ini layak disaksikan karena villain hijau itu akan hadir lagi di Spider-Man: No Way Home.

Sutradara film ini, Sam Raimi juga akan kembali ke Marvel untuk membesut film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Villain utama dari Spider-Man 2 adalah Doc Ock, yang jelas ditampilkan di trailer Spider-Man: No Way Home. Tentunya kita perlu menyaksikan film lawas ini untuk mengingat kembali penampilan Alfred Molina sebagai musuh bertentakel besi ini.

Spider-Man 3 (2007)

Film ini mengakhiri trilogi Spider-Man versi Sony yang digarap Sam Raimi. Ada tiga musuh yang dihadirkan di sini yakni Sandman, Venom, dan Green Goblin versi baru.

Kala itu, film ini dianggap buruk karena musuhnya terlalu banyak. Namun Marvel membuktikan spider-man versi Tom Holland akan menghadapi lebih banyak villain lagi.

The Amazing Spider-Man adalah reboot superhero ini yang dibintangi oleh Andrew Garfield. Kisahnya berkisar soal awal mula webslinger ini mendapatkan kekuatannya dan menghadapi perubahannya sebagai superhero.

Kali ini, karakter Gwen Stacy dipilih sebagai love interest Peter Parker, yang diperankan oleh Emma Stone. Ada banyak kritik soal film ini namun pujiannya juga banyak termasuk soal chemistry dua tokoh utamanya dan kesesuaian dengan komik.

The Amazing Spider-Man 2 (2014)

Jamie Foxx berperan sebagai villain utama yakni Electro di The Amazing Spider-Man 2. Film ini menjadi terakhir kalinya Andrew Garfield berperan sebagai Peter Parker.

The Amazing Spider-Man 2 juga menampilkan adegan tragis yang amat dikenang publik yakni kematian Gwen Stacy.

Captain America Civil War (2016)

Captain America Civil War (2016) adalah pertama kalinya spider-man diperkenalkan di jagad Marvel. Diperankan oleh Tom Holland, Peter Parker direkrut oleh Iron Man untuk bergabung dengan Avenger.

Kehadiran spider-man di film ini menjadi kejutan yang amat menyenangkan bagi penggemarnya. Pasalnya, karakter ini sebelumnya tak bisa bergabung karena hak miliknya dikuasai Sony sepenuhnya.

Spider-Man: Homecoming (2017)

Daya tarik utama Spider-Man: Homecoming (2017) adalah plotnya yang ringan dan sesuai dengan konflik jagoan remaja ini. Peter Parker digambarkan tengah gamblang menyesuaikan karakternya sebagai jagoan dan kehidupannya sebagai siswa sekolah.

Ada banyak hal menyegarkan di film ini termasuk kehadiran Zendaya sebagai MJ dan Michael Keaton sebagai Vulture.

Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) adalah animasi yang sekilas bisa menggambarkan konsep multiverse dalam dunia webslinger ini. Tokoh utamanya bukan Peter Parker namun Miles Morales, karakter kulit hitam.

Film ini tidak berkaitan dengan MCU namun kita bisa mengenal lebih jauh banyak versi spider-man, termasuk Spider-Ham, Penny Parker, Spider Gwen, Spider Noir dan Peter B. Parker.

Avengers Infinity War (2018) dan Avengers Endgame (2019)

Tom Holland cukup mencuri perhatian ketika tampil di dua film Avengers ini, yang signifikan untuk plot kisah utamanya.

Kita tentu ingat adegan mengharukan ketika Peter Parker berubah menjadi debu pasca kalah melawan Thanos di Avengers Infinity War (2018).

Interaksinya dengan Tony Stark di menit-menit terakhir juga sukses membuat banyak penonton Avengers Endgame (2019) ikut bersedih.

Spider-Man: Far From Home (2019)

Spider-Man: Far From Home (2019) berkisah soal konflik yang dialami Peter Parker setelah ditinggal mati mentornya, Tony Stark. Jika biasanya spider-man beraksi di New York, kini latarnya berubah menjadi Eropa.

Perubahan lokasi ini cukup berpengaruh karena ketiadaan gedung-gedung tinggi yang biasanya jadi tempat jagoan ini bergelantungan.

Ending dari film ini juga sekaligus akan menjadi plot utama dari Spider-Man: No Way Home sehingga layak untuk disaksikan kembali.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/19/133338220/urutan-film-spider-man-sebelum-perubahan-besar-akibat-multiverse

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke