Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putus Cinta, Gigi Hadid dan Camila Cabello Ubah Gaya Rambut

KOMPAS.com - Kebetulan belaka atau tidak, Gigi Hadid dan Camila Cabello sama-sama menampilkan gaya rambut berbeda pasca berpisah dengan pasangannya.

Gigi Hadid setidaknya sudah dua kali mengubah gaya dan warna rambutnya pasca putus dengan Zayn Malik. Lewat akun Instagram miliknya, ibu satu anak ini memamerkan rambut merah gelap dengan poni rata.

Baru-baru ini, gaya rambutnya kembali berubah menjadi berwarna pirang platina yang dengan keriting kecil-kecil.

Sebelumnya, kakak kandung Bella Hadid ini dikenal dengan warna rambut cokelat yang cenderung lurus. Ia relatif jarang mengubah gaya rambutnya dalam keseharian kecuali demi kebutuhan fashion show atau pemotretan.

Hal serupa juga dilakukan oleh Camila Cabello yang juga baru putus dengan kekasihnya selama dua tahun, Shawn Mendes. Penyanyi ini berdarah latin ini mengunggah potret dirinya dengan rambut berwarna hijau mint yang diatur dengan gaya updo. 

Padahal ia selama ini kerap mempertahankan gaya rambut alaminya yang panjang dan ikal dengan warna cokelat gelap.

Meskipun kedua wanita ini mungkin mengubah penampilannya demi kebutuhan pekerjaannya, kebetulan tersebut tak lepas dari perhatian publik. Banyak yang menilai keduanya mengubah warna dan gaya rambutnya agar bisa segera move on dari mantan kekasihnya.

Mengapa kita mengubah gaya rambut setelah putus?

Kecenderungan untuk mengubah penampilan, umumnya gaya dan warna rambut, setelah putus sepertinya adalah kebiasaan yang sudah awam dilakukan.

Hal ini tak hanya dilakukan oleh para pesohor namun juga masyarakat umum seperti kita. Banyak yang menganggapnya sebagai healing untuk menyembuhkan diri dari patah hati yang dirasakan.

Relationship expert dari Michigan, Amerika Serikat, Dr. Terri Orbuch memberikan pendapatnya soal kebiasaan yang berlaku di seluruh dunia ini.

“Salah satu cara untuk membantu orang melepaskan masa lalu—melepaskan secara emosional dari mantan pasangan dan hubungan—adalah menyingkirkan pemicu emosional yang terkait dengan pasangan atau hubungan itu,” katanya.

Pemicu emosional itu bisa berupa orang, benda, objek, tempat, dan gaya rambut yang memicu ingatan atau perasaan soal hubungan yang telah lalu.

"Ketika Anda putus, Anda mengubah rambut Anda — sehingga tidak lagi memiliki pengingat masa lalu," terang wanita yang merupakan profesor di Oakland University, Michigan ini.

Keinginan untuk mengubah penampilan seringkali bergantung pada tingkat koneksi seseorang dengan mantan kekasihnya. Semakin dekat dan intens hubungan yang kita jalani maka semakin tinggi dorongan untuk melakukan perubahan tersebut.

Berdasarkan penelitiannya, Orbuch mengatakan seseorang yang menyatakan tidak merasakan apa-apa pada mantan pasangannya, baik emosi positif atau negatif, bisa lebih mudah move on. Mereka akan secara signifikan mampu melanjutkan hidupnya dan menemukan pasangan baru.

Sebaliknya, akan lebih sulit untuk move on jika masih terhubung secara emosional dengan pasangan maupun hubungan yang lalu. Misalnya saja masih memendam perasaan kesal, marah atau rindu yang tertuju pada mantan kekasih.

Penampilan rambut yang baru bisa dijadikan aspek kehidupan yang menyegarkan untuk mengawali perjalanan yang baru.

“Ketika orang-orang putus, mereka merasakan dorongan untuk sedikit melakukan perubahan besar,” kata Orbuch.

Mereka ingin melakukan sesuatu yang berbeda, atau mengubah rutinitas atau pola yang dijalani terkait dengan masa lalu.

Perubahan itu tidak harus besar asalkan bisa membuat diri kita merasa lebih baik atau lebih optimis terhadap peluang di masa mendatang.

"Perubahan gaya rambut atau potongan rambut hanyalah perubahan sederhana untuk melakukan itu," tandas Orbuch.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/26/123206120/putus-cinta-gigi-hadid-dan-camila-cabello-ubah-gaya-rambut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke