Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menggoreng Makanan untuk Kurangi Dampak Buruknya

KOMPAS.com - Makanan yang digoreng memang lezat, tetapi memiliki sejumlah dampak buruk untuk kesehatan.

Gorengan mengandung lemak yang tinggi sehingga bisa memicu penyakit, seperti jantung, stroke, dan kolestrol. Selain itu, kecenderungan mengonsumsi gorengan juga dapat meningkatkan berat badan.

Meski demikian, masih banyak dari kita yang sulit menghilangkan kesukaan pada makanan yang digoreng. Apalagi, gorengan terasa cocok dinikmati kapan saja, sebagai lauk ataupun camilan.

Sebagai alternatif, kini muncul alternatif menggoreng tanpa minyak dengan menggunakan air fryer. Cara ini membuat pangan bisa tetap renyah dan gurih meskipun tidak diolah dengan minyak goreng.

Menggoreng makanan yang baik untuk tekan risiko buruk

Memasak dengan air fryer memang lebih praktis dan sehat, tetapi tidak selalu mudah diaplikasikan. Alat yang diperlukan masih tergolong mahal dan tidak terjangkau untuk semua orang.

Selain itu, banyak yang beranggapan rasa makanan yang diolah dengan air fryer tidak selezat ketika digoreng seperti biasa.

Sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan agar kebiasaan menggoreng makanan bisa menjadi sedikit lebih baik.

Perubahan kecil ini bisa menjadi langkah positif untuk menekan risiko dan dampak buruk dari makanan yang digoreng.

Dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berikut adalah enam langkah mudah agar makanan yang digoreng:

  • Usahakan bahan pangan dalam kondisi sekering mungkin

Ketika menyiapkan makanan untuk digoreng, pastikan pangan tersebut dalam kondisi sekering mungkin. Tiriskan makanan tersebut jika baru saja dicuci atau sudah direndam bumbu.

Hilangkan bunga es yang menempel di bahan pangan tersebut dan diamkan sampai sesuai suhu ruang.

Untuk menu gorengan bertepung, disarankan untuk tidak memberikan lapisan yang terlalu tebal agar tidak mengandung terlalu banyak minyak.

  • Gunakan alat penggoreng yang baik

Gunakan alat menggoreng seperti kuali dan spatula yang benar-benar dalam kondisi baik, bersih, dan kering. Hindari menggunakan peralatan memasak yang sudah rusak atau berkarat.

  • Pilih bahan alat masak yang tepat

Peralatan memasak, yang digunakan untuk menggoreng, tersedia dalam berbagai bentuk dan bahan. Namun, akan lebih baik menggunakan peralatan memasak yang terbuat dari stainless steel atau aluminium.

  • Suhu yang sesuai

Gunakan suhu api atau kompor yang sesuai untuk menghasilkan menu makanan yang digoreng bermutu tinggi.

Jangan terlalu panas karena dapat merusak minyak goreng dan menghancurkan nutrisi makan. Jangan pula menggunakan suhu yang terlalu rendah karena dapat membuat makanan menyerap terlalu banyak minyak.

  • Saring minyak goreng

Kita biasanya memakai minyak goreng beberapa kali sebelum menganggapnya tidak layak dan membuangnya. Untuk memastikan kualitas dan pengaruhnya untuk makanan, saring minyak goreng sesering mungkin.

Tujuannya untuk menghilangkan sisa bahan pangan sebelumnya sekaligus memastikan kelayakan minyak goreng untuk dipakai kembali.

  • Gunakan peralatan dan minyak goreng yang berbeda

Pisahkan peralatan masak dan minyak goreng yang dipakai ketika menggoreng jenis pangan yang berbeda. Misalnya minyak dan kuali serta spatula terpisah ketika akan menggoreng ikan dan tahu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/27/125926620/6-tips-menggoreng-makanan-untuk-kurangi-dampak-buruknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke