Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facial Essence, Apa Bedanya dengan Toner dan Serum?

KOMPAS.com – Terus mengikuti tren produk kecantikan dan perawatan kulit memang membingungkan, teruatama soal K-beauty atau tren kecantikan ala Korea. Apalagi, rasanya kini tren-tren baru terus bermunculan dengan cepat.

Ambil contohnya produk dasar dalam 10 langkah rutinitas kecantikan K-beauty, facial essence, toner, dan serum. Apa perbedaannya?

Apa itu facial essence?

Seperti namanya, facial essence merupakan “esensi” dari K-beauty.

Essence biasanya digunakan setelah toner dan sebelum serum atau ampul untuk menghidrasi dan meregenerasi kulit, serta mempersiapkan kulit untuk langkah selanjutnya dari rutinitas perawatan kulit.

Namun, masih banyak bertanya-tanya perlukah untuk memakai essence atau tidak. Perbedaannya dengan serum dan pelembap pun terkadang membuat bingung.

Nah, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, berikut penjelasannya.

Toner vs. Facial Essence

Jika dilihat sepintas facial essence maupun toner bisa mengecoh kita. Pasalnya, keduanya memiliki bentuk dan tekstur serupa.

Toner dan facial essence pun sama-sama terbuat darai bahan serupa, yaitu air, yang dipadukan dengan minyak ekstrak atau esensial.

Kendati demikian, keduanya berbeda. Jika toner berperan untuk menghidrasi permukaan kulit, facial essence justru menambah kelembapannya dari dalam.

Toner digunakan setelah membersihkan wajah untuk menghilangkan sisa residu dari kulit yang mungkin dilewatkan. Selain itu, toner juga bertugas menenangkan kulit dengan mengeksfoliasi kulit dengan lembut dan mengembalikan tingkat keseimbangan PH kulit.

Karena sifatnya yang cair, toner biasanya dikemas dalam botol, meski kita dapat mengoleskan toner langsung ke wajah jika hadir dalam botol semprot. Lalu saat memakainya, kita mungkin akan memerlukan kapas guna menyemprotkan sel-sel kulit mati bertindak.

Lantas, bagaimana dengan essence?

Essence juga memiliki tekstur cair, namun teksturnya sedikit lebih watery dibandingkan toner. Jadi daripada menggunakan kapas, lebih baik kita menuangkannyai ke telapak tangan sebelum mengaplikasikannya pada wajah dan leher dengan cara menepuk-nepuk guna membantu penyerapan.

Jadi, jika memiliki kulit berminyak atau saat kulit terasa sensitif dan membutuhkan perawatan kulit yang sederhana dan ringan, cobalah untuk menggunakan facial essence.

Facial Essence vs. Serum

Jika facial essence berbeda dengan toner, bagaimana dengan serum?

Jawabannya sama saja. Ada perbedaan besar antara keduanya, yaitu daftar kandungannya.

Serum adalah kombinasi bahan aktif seperti vitamin C, AHA, dan HCA. Karena kandungannya yang kaya itu,serum dapat mengatasi masalah kulit tertentu seperti kekeringan, garis-garis halus, hingga bintik hitam yang tidak dapat diatasi oleh facial essence.

Selain itu, serum juga efektif dalam menghidrasi kulit dan menambahkan lapisan kelembapan pada kulit karena secara tradisional, serum merupakan produk perawatan kulit berbasis air.

Serum asam hialuronat juga membuktikan bahwa serum juga dapat berfungsi ganda sebagai pelembap. Jadi, meskipun serum stersebut ecara tradisional berbasis air, serum berbasis minyak juga mulai mendapatkan popularitas lebih dan lebih selama bertahun-tahun.

Bagaimana cara mengaplikasikannya dalam satu rutinitas yang sama?

Soal aplikasi, seperti sudah disebutkan di atas, akan lebih baik jika kita menggunakan toner dengan bantuan kapas, sementara facial essence lebih baik diaplikasikan dengan menuangkannya ke tangan terlebih dahulu.

Lalu untuk serum yang memiliki bahan-bahan kuat untuk kulit di dalamnya dan memiliki konsistensi seperti gel, serta sering kali dikemas dalam botol dengan pipet, kita tidak memerlukan alat kecantikan tambahan untuk mengaplikasikanya.

Cukup pompa dan teteskan serum ke kulit secara langsung menggunakan pipet. Kita juga dapat menepuk-nepuk wajah dengan lembut untuk mempercepat proses penyerapan.

Melansir dari situs resmi Senka, yang harus kita pakai pertama kali setelah membersihkan muka adalah toner, karena toner berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit setelah mencuci muka.

Setelah toner cukup kering, gunakan facial essence yang berfungsi untuk mempersiapkan kulit agar siap menerima dan menyerap rangkaian produk kecantikan selanjutnya dengan maksimal.

Terakhir, aplikasikan serum. Namun perlu diingat, sebelum mengaplikasikan serum, pastikan kalau essence sudah setidaknya 80 persen kering. Jika terburu-buru, produk skincare yang kita aplikasikan bisa jadi kurang terserap dan tidak dapat memberikan nutrisi maksimal pada kulit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/02/080000620/facial-essence-apa-bedanya-dengan-toner-dan-serum-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke