6 Influencer Usia Lanjut Berbagi Rahasia Cantik dengan Kulit Sehat

Wanita-wanita ini cerdas, cantik, dan memiliki jutaan pengalaman dalam hidupnya. Tak hanya itu, mereka juga memiliki kulit yang indah.

Apa rahasianya? Berikut jawabannya.

"Namun saat remaja, segala hal mulai berubah. Kini, saya merasa cantik saat istirahat dan merasa bugar, seperti setelah berenang di laut pada musim panas,” ujar Bell.

Bell berpendapat, dalam beberapa tahun terakhir, media sosial memperkenalkan apresiasi kecantikan dengan cara baru.

“Saya mencoba untuk tidak terlalu tertekan karenanya, dan merasa bahwa penting untuk rehat sejenak dari media sosial."

"Namun, bohong jika saya merasa tidak senang saat melihat ikon hati mungil itu sesekali,” kata dia lagi.

Terkait penuaan, Bell berpendapat, kita harus berpikir positif tentang itu, dan tidak mengurusi hidup orang lain.

Misalnya, jika dia memilih untuk menerima garis halus di wajahnya dan tak melakukan botox, dia tidak akan menghakimi orang seusianya yang melakukannya.

Untuk makeup, Bell mengaku memilih gaya “natural” dengan warna lipstik yang berani, namun tetap memiliki nuansa warna hangat di bagian pipi.

“Merek lipstik favorit saya adalah Chanel, Lisa Eldridge, dan Mac. Saya juga selalu membersihkan make-up saya sebelum pergi tidur, dan menggunakan sebuah kain flanel panas setelah membersihkan wajah."

"Saya juga baru menemukan Charlotte Tilbury Magic Cream Moisturiser, yang sangat menutrisi kulit."

"Lalu, saya juga minum banyak air, kebiasaan yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya,” ujar dia.

Kini, Bell juga selalu melakukan meditasi qigong (latihan meditasi yang berfokus pada postur dan gerakan tubuh, dan pernapasan) setiap pagi dan sore serta banyak berjalan kaki.

Lalu, dia juga selalu berusaha untuk membuat orang lain bahagia, baik lewat perbuatan, maupun perkataan.

“Sudah terbukti bahwa melakukan atau mengatakan sesuatu untuk membuat orang lain bahagia akan meningkatkan endorfin kita, yang tentunya baik bagi kesehatan kita,” sebut dia.

“Karier media sosial saya adalah tentang menantang norma-norma konvensional terkait siapa saja yang dianggap cantik."

"Tapi sebenarnya, menurut saya ageisme telah meningkat sejak memulai proyek saya pada tahun 2014."

"Covid-19 membawa kebangkitan sentimen anti-usia, membuat kami mundur dari kehidupan publik, dan membuat semua orang di atas 65 tahun nampak sama."

Media perlu mengubah representasinya tentang kehidupan para lansia,” papar dia tentang kegiatannya di media sosial, dan pendapatnya soal penuaan.

Untuk makeup, Slater juga mengaku bahwa dia “minimalis” dan hampir tak pernah memakai full make-up kecuali jika ada acara spesial.

“Sehari-harinya, saya biasa menggunakan tinted moisturizer dengan sedikit cream blush untuk menambah sedikit warna pada kulit, brow gel, lalu eyeliner dan maskara tipis."

"Saya sangat menyukai Gucci Beauty untuk eyeliner dan lipliner, serta Fluide De Beauté Fini Naturel untuk primer dan foundation."

"Saya selalu mencari produk yang ringan dan memberi saya kilau yang sehat,” kata dia.

Slater juga mengaku menyesal karena tak menggunakan tabir surya dan tak menghadapi stres dengan cara yang sehat ketika muda.

Karena itu, kini Slater melakukan berbagai kegiatan menyehatkan, seperti yoga, berjalan kaki, melakukan diet vegan, dan tidak merokok atau minum alkohol.

Dia juga berusaha untuk mempelajari sesuatu yang baru setiap harinya, menulis, dan menghabiskan waktunya dengan orang-orang yang menjadi inspirasinya.

Menurut dia, hal itu merupakan hal yang tak umum di Afrika Selatan dan Kanada, karena karakteristik seseorang memang lebih diutamakan.

Namun kini, Musk merasa cantik saat dia berjalan di atas red carpet dalam balutan gaun perancang yang mewah, berpadu dengan tatanan rambut dan makeup yang dilakukan oleh tangan profesional.

“Undangan ke red carpet baru datang saat saya berusia 68. Jadi, jangan menyerah!,” ujar dia.

Soal makeup, Musk memilih gaya natural saat bertemu dengan teman-temannya. Namun, ia mengaku hobi bereksperimen jika berada di atas red carpet.

“Saya mengikuti tren kecantikan, karena pada usia 73 ini, saya harus tetap relevan dan bergaya,” ujar dia.

“Produk makeup favorit saya adalah concealer untuk menyembunyikan sun spot (lentigo, bintik hitam di wajah)."

"Lalu, foundation untuk menghaluskan warna kulit saya yang tidak rata, pensil alis untuk memberi bentuk pada wajah, maskara untuk mempercantik bulu mata pendek saya."

"Kemudian, lipstik tebal yang diaplikasikan sedikit lebih besar dari garis bibir, karena bibir saya sangat tipis. Merek pilihan saya adalah Dior,” papar dia.

Untuk produk perawatan kulit, Musk mengaku sangat berhati-hati dalam memilihnya.

Dia juga selalu menggunakan masker saat memiliki 20 menit untuk bersantai, dan masker dari 111skin menjadi pilihannya.

Selain itu, Musk juga menggunakan berbagai poduk perawatan kulit dari Dior, mulai dari pembersih, pelembap, penghapus makeup, hingga eye-cream.

Soal kesehatan, wanita yang berprofesi sebagai ahli diet ini mengikuti diet flexitaria.

Artinya, dia merupakan seorang vegetarian di rumah, namun tetap mengonsumsi daging hewan saat makan di luar rumah.

“Saat saya merawat diri secara fisik, mental pun akan terbantu. Saat pola makan saya buruk, saya pun akan merasa sedih. Karena itu, janganlah merasa sedih,” ujar dia.

Lalu, Musk juga menekankan, kesehatan adalah segalanya.

Karena itu, saat para pasiennya mengatakan mereka mulai melihat banyak kerutan di wajah, Musk akan menjawab bahwa itu terjadi karena lemak di wajah mulai berkurang.

Kondisi itu, kata dia, jauh lebih baik dibanding menderita penyakit jantung, diabetes atau hipertensi.

Sebab, menurut dia kepercayaan diri akan memancarkan kecantikan.

Selain itu, Ghanem juga berpendapat tentang model dengan usia lanjut dan keanerakagaman dalam dunia modeling, yang menurut dia lebih dari sekadar tren.

“Penuaan itu membebaskan dan saya percaya kecantikan tidak hilang seiring bertambahnya usia,” ujar dia.

Bicara soal makeup, Ghanem mengakui, dia lebih menyukai riasan sederhana, seperti maskara tipis dan lip gloss.

Ia juga tidak mengikuti tren kecantikan dan hanya melakukan apa yang menurut dia baik.

Kendati demikian, dia tetap suka bereksperimen untuk membuat penampilan baru.

Sementara itu untuk produk perawatan kulit, Ghanem memilih produk yang membuat kulitnya nyaman. Sebab menurut dia, apa yang tubuhnya rasakan, akan terlihat lewat kulitnya.

Ghanem juga rutin mengonsumsi buah dan sayuran serta meminum air setiap harinya.

Selain itu, ia juga selalu berolahraga, demi membuat aliran darah berjalan lancar dan membuat kulit melakukan regenerasi.

Selain itu, Ghanem tak pernah melewatkan rutinitas perawatan kulitnya dan selalu menggunakan tabir surya meski tak keluar rumah.

“Saya dan kecantikan memiliki hubungan yang unik, dan hubungan itu semakin kuat seiring bertambahnya garis harus dan kerutan,” ujar dia.

Lalu soal penuaan, Johnson mengatakan, representasi wanita berusia lanjut masih kurang.

Karena itu, menurut dia, media dan dunia modeling harus lebih banyak mengikutsertakan wanita berusaia lanjut dalam promosinya.

Johnson juga berpendapat, perawatan kulit adalah rutinitas terpenting.

Kendati demikian, ia membuatnya sesederhana mungkin, hanya dengan mencuci muka setiap hari, melembapkannya, mengaplikasikan masker, lalu diikuti dengan mengaplikasikan cleanser dan toner.

Selain itu, Johnson juga melakukan olahraga sederhana rutin, berjalan kaki, dan melakukan peregangan guna menjaga fisiknya.

Lalu untuk menjaga kesehatan mentalnya, ia memilih untuk membaca dan mengisi teka-teki silang.

"Namun sebenarnya, saya tidak pernah ingin terlalu memikirkan tentang pentingnya kecantikan dalam hidup saya,” ujar de Villeneuve soal kata 'cantik'.

Soal makeup dan penampilan, de Villeneuve bercerita, dia selalu menggunakan bulu mata palsu besar, baik di bagian atas maupun bawah mata.

Alasannya, karena pada awal tahun 70-an, gaya itu sangat populer.

Namun, dia mengaku jarang memakai makeup penuh dalam kegatan sehari-harinya, kecuali jika ia akan pergi ke sebuah pesta.

Lalu terkait produk perawatan kulit, de Villeneuve selalu mencuci muka dengan air dingin selama 2,5 kali setiap pagi.

Kemudian, dia menggunakan pelembap dan lip balm. Setelah itu, dia kembali memakai pelembap sebelum tidur, dan memijat wajahnya selama satu menit.

De Villeneuve juga berpendapat, penuaan adalah kondisi alami yang perlu dipahami dan diterima secara antusias.

“Sungguh luar biasa bahwa kini wanita yang lebih tua dapat menjadi bagian dari dunia mode kreatif, karena mereka adalah bagian dari kehidupan."

"Saya pikir, itu baik untuk mendorong orang-orang untuk menjadi diri mereka sendiri, berapa pun usia mereka."

"Manusia bertambah tua, bukan lebih muda, jadi itu masuk akal bagi saya!” tegas dia.