Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, 6 Tanda Hubungan dengan Pasangan Makin Memburuk

KOMPAS.com - Momen romantis bersama pasangan memang terasa paling manis ketika hubungan masih seumur jagung.

Sayangnya tidak semua orang bisa merasakan "cinta yang abadi" bersama pasangan mereka.

Hubungan yang awalnya berjalan baik-baik saja, bisa kandas karena suatu hal.

Berakhirnya suatu hubungan dapat disebabkan oleh hilangnya rasa cinta, tidak ada komitmen untuk bersama atau komunikasi yang buruk. 

Demikian pula perilaku yang cenderung tidak pernah meluangkan waktu untuk pasangannya.

Tapi, memutuskan untuk mengakhiri hubungan bukan perkara mudah.

Kadangkala, hubungan yang memburuk bisa diperbaiki namun ada yang tidak sama sekali.

Untuk memastikannya, kenali berbagai tanda hubungan memburuk agar tidak salah mengambil keputusan.

1. Emotional detachment

Dilansir dari Healthline, emotional detachment adalah ketidakmampuan atau keengganan untuk berhubungan dengan orang lain secara emosional.

Bagi sebagian orang, melepaskan diri secara emosional membebaskan mereka dari drama, kecemasan, atau stres yang tidak diinginkan.

Apabila hal ini mulai ditekadkan salah satu pasangan, bisa menjadi tanda ia sudah siap mengakhiri hubungan dengan sosok yang dulu dicintai.

Menurut Park, dkk (2021), kurangnya perasaan cinta dan sedikitnya waktu bersama membuat risiko putus semakin besar.

2. Reaksi spontan negatif

Pandangan yang dipegang teguh tentang pasangan secara khusus dapat mengungkapkan masa depan suatu hubungan.

Relasi yang memburuk ditandai ketika tidak ada waktu bagi pasangan untuk memikirkan masa depan mereka.

Pada umumnya, seseorang akan merasa bahagia dan antusias ketika pasangannya memberi kabar baik.

Lantas, bagaimana jika pasangan tidak bereaksi, cuek, atau malah tidak mendukung?

Terasa menyedihkan, bukan?

Respons seseorang ketika mengetahui kabar baik dari pasanganya bisa menjadi tanda yang menentukan masa depan hubungannya.

Pasangan yang menunjukkan respons kurang antusias atau tidak bahagia lebih mungkin untuk putus dalam waktu dekat.

4. Perilaku non-verbal

Pasangan yang hubungannya masih mesra, bisa memahami perilaku non-verbal, misalnya dengan tersenyum atau bersandar.

Tapi jika hubungan mulai memburuk, hal ini tidak akan terjadi dan rasa saling pengertian tak muncul.

Lebih parahnya, ini bisa menjadi pertanda lemahnya hubungan dan situasi yang semakin memburuk.

5. Keterbukaan diri

Hubungan yang sehat salah satunya ditandai dengan keterbukaan diri dan kemauan untuk bercerita. .

Pasangan yang saling mengerti akan bergantian berbicara dan mendengarkan, serta memberi solusi atas apa yang terjadi.

Jika tidak melakukannya atau malah menceritakannya dengan orang lain, pasangan kehilangan kesempatan untuk membangun hubungannya.

Ketika ini menjadi terjadi terus menerus, orientasi suatu hubungan perlu dipertanyakan.

6. Ilusi yang memburuk

Dalam suatu hubungan, seringkali seseorang memandang pasangannya dengan sedikit tidak realistis.

Mereka melihat dirinya lebih baik daripada yang sebenarnya, terutama pada sifat atau karakteristik tertentu yang dianggapnya penting.

Meta-analisis menunjukkan, ilusi positif adalah penentu stabilitas hubungan dan kurangnya hal itu mungkin merupakan tanda bahwa suatu hubungan sangat buruk.

Tanda-tanda bahwa seseorang tidak bahagia dalam suatu hubungan dan bahwa komitmen mereka memudar dapat muncul dalam berbagai bentuk.

Meski sulit untuk mengambil keputusan, yakinlah jika tanda-tanda di atas dipertimbangkan secara matang akan memberikan titik terang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/29/092000620/catat-6-tanda-hubungan-dengan-pasangan-makin-memburuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke