Photos dan Philodendron, Bagaimana Membedakannya?

KOMPAS.com - Di antara berbagai jenis houseplant atau tanaman hias dalam ruangan, bisa dibilang bahwa pothos dan philodendron merambat adalah yang paling populer.

Betapa tidak, keduanya memiliki bentuk yang menarik dan cukup mudah dirawat karena dapat mentolerir cahaya rendah.

Namun terkadang, kedua tanaman ini sering dibandingkan dan membuat orang-orang bingung karena kemiripannya. Bahkan, syarat dan kebiasaan tumbuhnya pun mirip.

Jadi, bagaimana cara membedakannya?

Nah, untuk mengetahui perbedaan antara pothos dan philodendron, simak tips yang dilansir dari The Spruce, berikut ini.

Taksonomi

Taksonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari klasifikasi kelompok organisme biologis, dan digunakan untuk menamai tumbuhan dan hewan serta mengaturnya ke dalam genus dan famili. Jadi, taksonomi tumbuhan sebagian besar berkaitan dengan tata nama tumbuhan.

Nah, pothos dan philodendron adalah dua tanaman berbeda yang memiliki genera (jenis) berbeda pula.

Pothos termasuk dalam genus Epipremnum, dan philodendron termasuk dalam genus Philodendron. Namun, keduanya ada di bawah famili (keluarga) yang sama, yaitu famili tanaman aroid alias Araceae.

Banyak philodendron, termasuk philodendron heartleaf, memiliki lebih banyak daun berbentuk hati yang lebih tipis dengan tekstur lembut. Sementara itu, pothos umumnya memiliki daun yang lebih tebal dan lebih berlilin

Perbedaan daun ini sangat terlihat di area di mana tangkai daun terhubung ke pangkal daun. Pada philodendron heartleaf, pangkal daun melengkung ke dalam dan membentuk bagian atas hati, sementara pothos memiliki pangkal daun yang relatif lurus.

Baik pothos dan philodendron memang memiliki akar udara agresif yang memungkinkan keduanya memanjat dan merambat di suatu permukaan,

Namun, pothos hanya memiliki satu akar udara besar per buku, sedangkan philodendron memiliki beberapa akar udara yang lebih kecil per bukunya dan cenderung terlihat lebih liar.

Karena perbedaan kebiasaan pertumbuhan, pothos memiliki tangkai daun yang menjorok ke arah batang yang disambungnya, sedangkan philodendron memiliki tangkai daun yang sepenuhnya membulat.

Tangkai daun Philodendron juga cenderung lebih tipis dibandingkan tangkai daun pothos.

Kebiasaan pertumbuhan dan daun baru

Cara lain untuk membedakan pothos dan philodendron adalah dengan mencari keberadaan cataphylls atau daun kecil yang membungkus dan melindungi daun baru saat tumbuh.

Nah, saat daun baru tumbuh pada philodendron yang tertinggal, daun baru itu muncul dari cataphylls dan biasanya tetap berada di tanaman setelah daun baru terbuka. Setelah itu, cataphylls akhirnya mengering dan rontok.

Sementara itu, pothos tidak menumbuhkan daun barunya dengan cara ini. Alih-alih muncul dari cataphylls, daun baru pada tanaman pothos hanya tumbuh dan membentang dari daun sebelumnya.

Pertama, meski pothos dan philodendron sama-sama dapat mentolerir cahaya rendah, kemampuan toleransi cahaya rendah philodendron lebih lebih tinggi dibandingkan pothos.

Lalu, baik pothos dan philodendron dapat diperbanyak dengan stek, namun, philodendron juga dapat menghasilkan offset yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman. Selain itu, pothos lebih toleran terhadap kekeringan dibandingkan philodendron.

Lalu, ada tanaman lain yang sering dibandingkan dengan pothos dan philodendron, yaitu scindapsus pictus. Tanaman lain dalam keluarga aroid ini memiliki nama umum satin pothos, meskipun sebenarnya bukan pothos sama sekali.

Nah, kemiripannya itu ditandai dengan pertumbuhannya yang merambat dan bercak perak mengilap di daunnya yang memberikan kilau warna-warni, membuatnya sangat mirip dengan pothos dan philodendron.

Kendati demikian, pola daun satin pothos yang khas biasanya membuatnya mudah dikenali.

Sebenarnya, masih banyak jenis pothos dan trailing philodendron yang terlihat mirip satu sama lain. Namun dengan beberapa perbedaan di atas, mungkin kamu jadi bisa membedakannya dengan mudah.