Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tengah Hype, Konsep Japandi untuk Rumah Masa Kini di Perkotaan

KOMPAS.com - Konsep Japandi semakin digemari. Terutama kaum milenial yang menginginkan rumah mungilnya terasa lega dan nyaman.

Konsep Japandi merupakan perpaduan menata rumah yang mengusung gaya atau filosopi Jepang dan Skandinavia.

Nama tersebut berasal dari dua suku kata yakni Japanese dan Scandinavian.

Konsep ini berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat akan furnitur minimalis, multifungsi, hemat tempat, namun elegan dan rapi.

"Saat ini harga sebuah unit rumah makin mahal dan rumah orang Indonesia semakin kecil, tidak besar seperti rumah-rumah orangtua kita dulu."

Demikian ujar CEO dan Co Founder Dekoruma Dimas Harry Priawan, di sela-sela peresmian Dekoruma Experience Center Dago, Bandung.

Nah, demi menyiasati bangunan yang tak luas tersebut Japandi adalah konsep yang pas.

Konsep rumah yang minimalis dan multifungsi diambil Dekoruma dari konsep Japanase.

Namun, konsep Japanese ini terkesan sangat minimalis sehingga hampa. Untuk itu digabungkan dengan konsep Skandinavia yang terang, hangat, dan ceria.

"Sesuai dengan karakter orang Indonesia," ucap Dimas.

Menurut Dimas, secara garis besar ada lima jenis atau sub-style Konsep Japandi, di antaranya Japandi Modern (stylish), dan Japandi Natural (hangat dan relaxing).

Lalu ada Japandi Klasik (elegan), dan Japandi Industrial (maskulin dan trendi).

"Seperti di Japandi Modern itu style-nya jauh lebih modern, clean cut."

"Lalu ada Japandi Klasik, yang lebih banyak putih, lebih ada ukiran, lalu ada bohemian. Jadi turunannya mirip dengan style interior," tutur dia.

Ketika ditanya tips untuk menyulap rumah lebih cantik nan elegan, jawabannya ada dua. Pertama, ganti cat rumah. Kedua, buat jadwal bersih-bersih rumah.

Sebab sebagus apa pun rumah dan perabotan, kalau tidak dibersihkan rutin, akan terlihat kurang nyaman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/18/180627820/tengah-hype-konsep-japandi-untuk-rumah-masa-kini-di-perkotaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke