10 Bulan Pasca Skadal Gaslighting, Seo Ye Ji Akhirnya Buka Suara

Ia dituding melakukan manipulasi terhadap aktor yang disebut sebagai kekasihnya, Kim Jung Hyun.

Tindakannya itu disebut mengganggu kinerja kekasihnya itu di lokasi syuting sehingga membuat kru produksi kewalahan.

Dikabarkan Seo Ye Ji meminta agar naskah itu dimodifikasi untuk menghapus kontak fisik dan adegan romansa antara Kim Jung Hyun dan pemeran utama wanita.

Belakangan, beredar isu pula jika ia kerap bersikap posesif terhadap kekasihnya, berlaku kasar pada staf dan melakukan penindasan pada teman sekolahnya.

Dengan deretan tudingan tersebut, Seo Ye Ji sama sekali tak pernah mengeluarkan pernyataan apapun.

Namun skandalnya itu memengaruhi kariernya karena sejumlah kontrak film dan program televisi yang dibatalkan.

Padahal popularitasnya tengah menanjak setelah kesuksesan drama It's Okay to Not Be Okay yang dibintanginya bersama Kim Soo Hyun.

Setelah 10 bulan bungkam, Seo Ye Ji akhirnya merilis sebuah permintaan maaf tertulis kepada publik.

"Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf atas kenyataan bahwa saya terlambat menyampaikan perasaan saya melalui kata-kata tertulis ini," tulisnya.

Ia mengaku telah meluangkan waktu untuk merenungkan diri, setelah berbagai cercaan dan kritikan yang tertuju padanya.

"Saya ingin meminta maaf dengan tulus karena membuat banyak orang tidak nyaman karena kekurangan saya."

"Sekali lagi, saya dengan tulus menundukkan kepala dan meminta maaf atas kenyataan bahwa saya telah sangat mengecewakan Anda"

Menurutnya, masalah yang lalu bersumber dari ketidakdewasaannya sehingga ia akan lebih berhati-hati di masa depan.

Wanita berusia 31 tahun ini berjanji akan bersikap lebih dewasa dan membuktikannya kepada publik.

Namun ia sama sekali tidak menyinggung skandal tersebut, baik membenarkannya maupun membantahnya.

Permintaan maaf ini agaknya melengkapi kembalinya Seo Ye Ji ke layar kaca setelah hiatus panjang akibat skandal tersebut.

Kini ia sedang dalam proses syuting serial drama berjudul Eve, yang berkisah soal pembalasan dendam.