Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tanda Toxic Relationship di Hubungan Kim Kardashian dan Kanye West

Pasangan ini sebagai dianggap sebagai pasangan ideal di Hollywood sehingga mendapatkan julukan Kimye.

Meski sempat diragukan, keduanya menikah dan berhasil mempertahankan hubungannya hingga tujuh tahun dengan empat anak.

Kolaborasi Kim Kardashian dan Kanye West di dunia bisnis juga tergolong sukses dan berhasil mendatangkan lebih banyak pundi-pundi uang bagi pasangan ini.

Sayangnya, semua itu telah menjadi masa lalu dan kini mantan pasangan ini terlibat dalam drama toxic relationship yang jadi konsumsi seluruh dunia.

Toxic relationship antara Kim Kardashian dan Kanye West

Selama ini, Kim Kardashian dan Kanye West selalu berusaha menampilkan pernikahan yang sempurna di depan publik.

Faktanya, ada sejumlah perilaku pasangan ini yang tergolong tidak sehat dan menjadikannya toxic relationship.

Hal ini terungkap dalam sejumlah wawancara maupun tindakan yang terekspos ke publik.

Kanye West sempat dikabarkan berselingkuh

Founder Yeezy ini sempat dikabarkan berselingkuh ketika telah memiliki dua anak dengan Kim Kardashian.

Ia dirumorkan lebih banyak tinggal di studionya dan berpesta dibandingkan pulang ke rumah, mendampingi istrinya yang baru melahirkan.

Dalam lagu tahun 2021 berjudul "Hurricane", sejumlah liriknya juga menyebutkan hal tersebut.

Sosialita ini berupaya keras menurunkan berat badannya pasca melahirkan anak keduanya, Saint, agar suaminya tidak berselingkuh.

Ia menyalahkan dirinya untuk perilaku pasangannya itu dan berusaha memperbaiki diri dengan diet ketat.

Kanye West kecanduan alkohol

Kanye West telah memiliki masalah kecanduan alkohol jauh sebelum menikah dengan Kim Kardashian.

Namun ketergantungannya itu rupanya memburuk dan mempengaruhi pernikahannya.

“Saya akan minum untuk menghilangkan stres dan menghilangkan kecemasan. Kebiasaan ini mempengaruhi kesehatan saya dan orang di sekitar saya karena temperamen saya makin memburuk, ”katanya dalam wawancara terdahulu, dikutip dari Your Tango.

Kanye West mengatur pakaian istrinya

Selera fashion Kanye West yang jenius sukses menjadikan Kim Kardashion ikon mode seperti saat ini.

Namun sikapnya yang terlalu mengontrol busana istrinya merupakan tanda toxic relationship.

Ketika awal berkencan, Kanye membuang sebagian besar koleksi pakaian dan sepatu founder SKIMS itu.

Ia lalu menggantinya dengan item baru yang dianggap lebih bergaya dan sesuai dengan seleranya.

"Saya selalu berpikir saya memiliki gaya yang sangat bagus—sampai saya bertemu dengan suami saya dan dia memberi tahu saya bahwa saya memiliki gaya yang paling buruk,” ujar Kim, dalam reality show Keeping Up With Kardashian.

“Saya mungkin memiliki 250 pasang sepatu dan ketika kami selesai membersihkannya, saya hanya memiliki dua pasang dan saya menangis.”

Kanye West melarang istrinya tampil terlalu seksi

Perilaku toxic relationship lain muncul ketika Kanye West merasa istrinya terlalu seksi.

Padahal selama ini ia yang mengubah ibu empat anak itu menjadi sosok yang sensual dalam berbagai penampilan publiknya.

Pertengkaran mereka yang terkenal khususnya ketika Kim Kardashian mengenakan gaun seksi di Met Gala 2019.

Busana karya Mugler tersebut membentuk tubuhnya menjadi jam pasir dengan detail kristal bagaikan tetesan air.

"Kanye merasa dia benar-benar tidak mempercayai siapa pun dengan Kim,” ujarnya dalam wawancara tahun 2021 lalu.

Menurutnya, pria berusia 44 tahun itu menjelek-jelekkan dirinya dan membuat Kim akhirnya menjauhi dirinya.

Marah karena hal sepele

Kanye West bersikap menuntut dan marah jika ada hal yang tidak sesuai keinginannya.

Dalam cuplikan Keeping Up With Kardashian, ia marah dengan istrinya karena tidak bisa mendapatkan plester luka yang sesuai dengan warna kulitnya.

"Saya telah bekerja keras untuk memastikan kamu mengenakan pakaian terbaik dan balasannya kamu membiarkan saya mengenakan plester Yesus," kenang Kim soal sosoak suaminya itu.

Ia membuat Kim merasa bersalah sehingga berusaha memenuhi semua keinginannya, sesepele apapun.

Kerap membagikan urusan pribadi

Kanye West sering mengungkapkan urusan pribadinya kepada publik, baik lewat media sosial, musik maupun pidatonya.

Saat kampanye pemilihan presiden tahun 2020 lalu, ia mengaku sempat berniat mengaborsi anak pertamanya.

Selain itu, ada berbagai detail pribadi lain yang diceritakannya ke publik meskipun Kim Kardashian tidak setuju.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/01/094345520/8-tanda-toxic-relationship-di-hubungan-kim-kardashian-dan-kanye-west

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com