Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melamar Pekerjaan Bukan Iseng-Iseng Berhadiah, Begini Cara yang Tepat

KOMPAS.com - Melamar pekerjaan tidak sama seperti mengikuti undian iseng-iseng berhadiah.

Anggapan semakin banyak mengirim lamaran pekerjaan, maka semakin tinggi pula kesempatan kita untuk mendapat pekerjaan impian ternyata salah.

Jika melihat konsep dalam sebuah undian, setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menang.

Semakin banyak peserta mengirimkan persyaratan, maka semakin tinggi pula tingkat kemenangan karena memang melewati proses "undian".

Sedangkan pada lamaran pekerjaan, lamaran itu tidak diundi, melainkan diseleksi.

"Rekruter memilah dan memilih lamaran kita berdasarkan kriteria yang menjadi persyaratan," kata Milka Santoso, seorang praktisi Human Resource (HR) dalam unggahannya di LinkedIn.

Ketika disamakan analoginya, apakah ada kemungkinan curriculum vitae (CV) kita bisa terpilih atau direkomendasikan ke posisi lain ketika jumlah lamaran yang kita kirim lebih banyak dari pelamar yang lain?

Menurut Milka, kemungkinan itu pasti ada tapi hanya sekitar satu sampai dua persen saja.

"Percayalah, mengirimkan 100 lamaran dengan peluang 1 persen tidak akan membuat peluang kita menjadi 100 persen," tambahnya.

Lantas bagaimana sebaiknya mengirim lamaran kerja yang tepat?

Fokuslah melamar pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi kita. Meski tidak harus 100 persen sesuai, tapi setidaknya memiliki beberapa kesesuaian di dalamnya.

"Be a selective applicant, jangan malas membaca job requirements dalam lowongan yang disampaikan, jangan segan untuk googling untuk tahu lebih banyak mengenai perusahaan yang kita lamar,"

Demikian kata Milka yang juga seorang influencer di platfom jejaring profesional, LinkedIn.

Lebih lanjut, jika kita memiliki kualifikasi yang sesuai, periksa lagi CV kita, apakah CV sudah menunjukkan kualifikasi-kualifikasi yang sesuai tersebut?

Kalau masih ada yang belum sesuai, update lagi informasi yang tertera di CV kita, tentunya berdasarkan informasi yang jujur, ya.

Jadikan CV kita punya peluang lebih besar, karena kesesuaian kualifikasi yang kita miliki.

Lalu sebutkan kecocokan kualifikasi itu dalam badan email yang kita kirimkan saat mengirim lamaran pekerjaan.

Contohnya jika ada informasi lowongan pekerjaan untuk posisi administrasi marketing berikut ini:

Lowongan Admin Marketing

Persyaratan:

- Min. Diploma 3 dari semua jurusan
- Pengalaman min. 2 tahun di bidang administrasi
- Pengalaman di industri otomotif di utamakan
- Andal dalam bekerja dengan menggunakan komputer
- Familiar dengan program SAP
- Diutamakan berdomisili di daerah Jakarta Selatan

Saat melamar untuk posisi ini, setelah kalimat pengantar tuliskan di badan email lamaran beserta kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan jabatan tersebut.

Misalnya:

"Saya tertarik dengan lowongan Admin Marketing di perusahaan Bapak, saya memiliki pengalaman di bidang Administrasi, handal dalam menggunakan komputer, pengalaman bekerja dengan menggunakan SAP dan berdomisili di Jakarta Selatan."

Perlu diketahui, menuliskan kualifikasi yang sesuai di badan email dapat membantu kita agar terlihat lebih unggul di hadapan rekruter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/15/135703120/melamar-pekerjaan-bukan-iseng-iseng-berhadiah-begini-cara-yang-tepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke