5 Jenis Vitamin dan Nutrisi untuk Pria demi Jaga Kesehatan

Secara fisiologis, tubuh pria cenderung berisiko untuk mengalami kekurangan nutrisi.

Hal itu disebabkan oleh perubahan pola makan serta kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi melalui makanan.

Dalam sebuah studi, disebutkan, 50 persen pria di usia dewasa yang lebih tua mengalami kekurangan asupan vitamin dan mineral dari yang direkomendasikan.

Seiring bertambahnya usia, pria berisiko mengalami defisiensi nutrisi, apalagi jika tidak dapat mempertahankan asupan makanan yang tepat.

"Defisiensi nutrisi dapat dikaitkan dengan perubahan kebiasaan makan, seiring dengan bertambahnya usia serta meningkatnya kebutuhan akan vitamin."

Demikian kata Matthew Black, ahli diet di Ohio State University Wexner Medical Center di Colombus, AS.

Jika pola makan saja tidak cukup untuk mempertahankan nutrisi yang sesuai, maka dibutuhkan multivitamin tambahan yang aman dikonsumsi bersama makanan.

Beberapa suplemen tersebut harus dikonsumsi sesuai kebutuhan spesifik tubuh pria.

Melansir US News, berikut beberapa vitamin dan mineral yang cocok dikonsumsi oleh pria demi menunjang kesehatan tubuhnya.

1. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks dibutuhkan pria dalam memproduksi serotonin dan dopamin yang membantu meningkatkan suasana hati.

Selain itu, vitamin B juga berperan dalam memproduksi sel darah merah dan metabolisme energi. Manfaat ini dapat menunjang aktivitas pria yang memiliki aktivitas yang padat.

Pria di usia lanjut mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat untuk mengatasi penyakit lambung termasuk obat tukak lambung yang dapat menghambat pompa proton.

Obat-obatan tersebut dapat mengganggu penyerapan vitamin B12.

Sehingga, beberapa pria dalam kondisi tersebut perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin B kompleks untuk mencegah defisiensi B12.

2. Kalsium

Kalsium adalah sejenis mineral yang membantu untuk membentuk kekuatan tulang.

Khususnya pada pria yang sedang dalam pengobatan penyakit lambung yang mengonsumsi obat proton-pump inhibitors (PPI), dapat mengalami hilangnya kepadatan tulang.

Mengonsumsi suplemen tambahan seperti kalsium dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang akibat pengobatan yang tengah dijalani.

3. Magnesium

Magnesium dapat mendukung kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah. Secara umum, pria cenderung memiliki risiko tinggi mengalami dua masalah kesehatan ini.

Seiring bertambahnya usia, magnesium penting bagi pria karena tak cuma bermanfaat untuk mencegah dua penyakit tersebut, tapi juga dapat meningkatkan fungsi otot, saraf serta metabolisme energi.

4. Minyak ikan

Minyak ikan merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3. Nutrisi penting ini membentuk bagian dari membran sel di dalam tubuh.

Asupan nutrisi yang cukup telah dikaitkan dengan kesehatan jantung, otak dan pembuluh darah, penurunan peradangan dan peningkatan suasana hati, termasuk pada pria.

Memenuhi kebutuhan akan omega-3 sebenarnya bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan seperti salmon atau herring.

Namun, sebuah riset yang dilakukan pada pria dewasa di Amerika Serikat mengatakan, 70 persen orang yang mengonsumsi ikan saja belum cukup untuk memenuhi omega-3 yang dibutuhkan.

Suplemen seperti minyak ikan bisa menjadi tambahan asupan nutrisi yang lebih mudah diserap tubuh.

5. Vitamin D

National Institutes of Health melaporkan, pria berusia 1-70 tahun harus mendapatkan 600 IU vitamin D setiap hari.

Mereka yang berusia di atas 70 tahun membutuhkan 800 IU setiap hari.

Namun kondisi ini tergantung pada frekuensi paparan sinar matahari yang didapatkan.

Melengkapi asupan nutrisi dengan suplemen vitamin D dapat mendukung kesehatan tulang, mencegah peradangan dan mendukung fungsi seluler dan sistem kekebalan tubuh pada pria.

Para hali memperingatkan agar tidak melebihi batas maksimum vitamin D harian, yaitu 4.000 IU.

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, sehingga jumlah yang berlebihan dapat disimpan dalam tubuh dan toksisitas dapat berkembang dari waktu ke waktu.