Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kucing Sering Terjebak di Atas Pohon?

Hewan berbulu ini juga hobi sekali memanjat meskipun seringkali bakal terjebak di atas pohon.

Akibatnya, mereka ketakutan dan tak bisa turun sehingga kita harus bersusah payah membantunya.

Hampir semua pemilik kucing agaknya pernah merasakan pengalaman repotnya harus mengambil anabul-nya ini yang terjebak di atas pohon.

Mengapa kucing gemar memanjat pohon?

Sebelum mengetahui mengapa kucing sering terjebak di atas pohon, kita perlu mengetahui mengapa hewan ini begitu senang memanjat.

Apa saja?

Ingin tahu

Banyak kucing yang memanjat pohon karena penasaran dan ingin tahu.

Memanjat sendiri adalah perilaku umum kucing, dan memanjat pohon tidak selalu merupakan perilaku yang bermasalah.

Bahkan, biasanya kebanyakan kucing bisa turun sendiri dengan selamat.

Berburu

Kucing adalah hewan pemburu yang hobi mengejar hewan yang lebih kecil seperti tupai, tikus, dan kupu-kupu.

Nah, ketika mangsa kucing ini melarikan diri, biasanya kucing akan berlari belakang ini akan sering mengarah ke pohon.

Namun, ketika pengejaran selesai, banyak kucing menyadari kalau pohon itu terlalu tinggi dan membuatnya sulit kembali ke bawah.

Untuk itu, pohon bisa jadi tempat mengamankan dirinya meskipun belakangan tak bisa turun sendiri.

Beberapa kucing bahkan mungkin memanjat pohon untuk menghindari kontak dengan manusia.

Misalnya ketika tiba waktunya untuk masuk ke dalam rumah setelah seharian berpatroli di wilayahnya.

Jadi pada dasarnya, ketika  merasa terancam, kucing akan memanjat pohon untuk mengamankan diri.

Semakin tinggi pohon, semakin baik pandangan kucing terhadap potensi bahaya di bawahnya.

Mengapa kucing terjebak di pohon?

Jago memanjat bukan berarti kucing peliharaan kita bisa turun sendiri dari pohon.

Ada beberapa alasan mengapa kucing terjebak di pohon..

Salah satu alasan utamanya adalah cakar kucing berbentuk seperti kail ikan.

Jadi menurut para profesional di Cat Canopy Rescue, saat terjebak, satu-satunya cara kucing untuk turun adalah dengan memanjat terbalik, yang kerapkali membuatnya ketakutan.

Selain itu, ketinggian tempat terjebaknya kucing juga akan membantu menentukan tindakan terbaik.

Namun adabeberapa hal yang bisa dilakukan saat kucing kesayangan kita terjebak di atas pohon.

Memancingnya dengan makanan

Coba rayu kucing dengan menggunakan camilan favortnya.

Ini bisa jadi opsi terbaik saat kucing tak mau turun atau “sedikit terjebak” namun bisa turun sendiri dengan sedikit dorongan.

Memanjat sendiri

Memang, sebaiknya kita tak melakukan ini jika tak biasa memanjat atau tak ada dukungan dan pengaman.

Namun jika memiliki tangga yang kokoh, teman yang dapat mendampingi, dan mampu secara fisik, ini bisa jadi cara tercepat untuk menyelamatkan kucing.

Kendati demikian, tetap saja ini sangat berisiko karena kita dapat melukai diri sendiri.

Tak hanya itu, kita bisa saja membuat kucing makin takut.

Jadi, cobalah untuk memancing kucing turun dengan kombinasi camilan dan memanjat tangga untuk menjemputnya.

Jika mengahadapi kondisi ini, kita perlu menjadi kreatif.

Salah satu cara populer untuk menurunkan kucing yang terjebak di pohon adalah dengan membuat ramp (jalan darurat) dari tangga, papan kayu, atau keranjang di atas tiang.

Opsi ini membutuhkan beberapa perencanaan, dan "jalanan" yang dihasilkan pun akan terlihat berbeda, tergantung pada bahan apa yang kita miliki.

Teknik lainnya adalah membuat lift kucing menggunakan tali dan pengangkut kucing atau wadah serupa lainnya.

Namun, pastikan perangkat apa pun yang kita buat untuk menyelamatkan kucing cukup kuat untuk menahan beratnya.

Tentu kita tidak ingin mengambil risiko menjatuhkan kucing secara tidak sengaja, kan?

Minta bantuan profesional

Di Indonesia, pemadam kebakaran bisa membantu jika kucing kita terjebak di atas pohon.

Jadi, kita bisa mencoba menghubungi pemadam kebakaran jika kesulitan menurunkan kucing sendirian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/20/182049420/mengapa-kucing-sering-terjebak-di-atas-pohon

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com