Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Vespa Begitu Populer? Begini Sejarahnya..

Publik mancanegara dihebohkan dengan kabar kolaborasi antara Justin Bieber dengan brand otomotif asal Italia ini.

Sementara di dalam negeri, kehebohan soal vespa bermula dari unggahan Arief Muhammad yang mengaku akan membagikan hampers Lebaran berupa skuter stylish ini.

Lewat cuitan di Twitter maupun unggahan di Instagram, selebritas internet ini berjanji membagikan 100 Vespa Prepp Edition kepada followersnya, dengan syarat tertentu.

Mengapa Vespa begitu populer?

Vespa merupakan kendaraan roda dua berupa skuter yang belakangan makin digilai anak muda.

Kendaraan ini identik dengan gaya retro dan stylish yang dinilai makin menunjang penampilan penggunanya.

Vespa lahir tahun 1946, diproduksi oleh Piaggio, perusahaan manufaktur pesawat terbang, perkapalan dan kereta api asal Italia.

Kesuksesan perusahaan tersebut selama perang dunia harus berakhir ketika pabriknya dihancurkan oleh bom sekutu.

Pewaris perusahaan, Enrico Piaggio kemudian meninggalkan bisnis aeronautika dan mulai merancang alat transportasi yang murah karena perekonomian yang memburuk. 

Ia menggandeng Corradino D'Ascanio, seorang ahli desain pesawat, untuk merancang kendaraan yang tepat untuk era pasca perang.

Tertantang untuk mendesain motor yang nyaman namun tetap elegan maka terciptalah skuter perdana seri MP5 (Moto Piaggio 5) pada tahun 1943 atau lebih dikenal dengan Paperino.

Begitu cantiknya, Enrico Piaggio langsung berseru, "Ini terlihat seperti tawon!" kala pertama kali melihat prototipenya.

Kendaraan tersebut kemudian diberi nama Vespa, yang berarti tawon dalam Bahasa Inggris.

Kelebihan Vespa yang membuatnya langsung terkenal

Vespa buatan D'Ascanio ini sukses menarik perhatian masyarakat ketika pertama kali dipasarkan.

Harganya murah dengan mesin yang andal, sekaligus desain yang cantik namun juga efektif.

Bentuk Vespa membuat para wanita bisa dengan mudah mengendarainya meskipun mengenakan rok.

Mesinnya tersembunyi, terselip di bawah kursi atau di atas roda belakang yang kecil, sehingga menjauhkan minyak, lemak dan kotoran apapun dari penggunanya.

Bagi masyarakat Italia yang gemar berpakaian apik, tentu ini menjadi keunggulan tersendiri.

Di masa itu, Vespa benar-benar menjadi hiburan tersendiri namun dengan sedikit pengeluaran yang berharga.

Begitu populernya, Bahasa Italia bahkan memiliki kata kerja baru, vespare, yang artinya pergi ke suatu tempat dengan Vespa.

Kini, setidaknya lebih dari 16 juta skuter Vespa telah dibuat di tiga belas negara dan dijual di seluruh dunia.

Berbeda dari sejarah awalnya, Vespa kini tak lagi identik dengan kendaraan murah namun kesan stylish dan bergaya yang diimpikan Piaggo masih tetap bertahan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/14/120336620/mengapa-vespa-begitu-populer-begini-sejarahnya

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com