Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran William Sediakan Tombol Darurat Saat Pacari Kate Midlleton

Betapa tidak, publik sangat penasaran dengan percintaan beda status di era modern seperti yang terjalin antara kedua orang itu.

Pangeran William, yang merupakan calon pewaris takhta Inggris, jelas memiliki darah biru yang istimewa.

Sementara Kate Middleton hanya kalangan 'biasa' meskipun cantik, anggun dan berpendidikan.

Pasangan ini sering diikuti wartawan ketika pergi berkencan kala masih kuliah di Universitas St Andrews, Skotlandia.

Perhatian publik yang begitu besar pada romansanya rupanya membuat anak sulung Putri Diana ini khawatir pada keselamatan kekasihnya itu.

Sayangnya, wanita yang dipacarinya itu tidak berhak mendapatkan pengamanan dari Kerajaan Inggris sampai sudah menikah, termasuk kala diganggu paparazi.

Tak hilang akal, Pangeran William menugaskan Paddy Harverson, mantan direktur komunikasi Pangeran Charles, untuk melakukan sedikit 'intervensi' tidak resmi bagi kekasihnya apabila dilakukan.

Hal ini terungkap dalam buku terbaru soal kehidupan pasangan ini, The Palace Paper yang ditulis Tina Browns.

"Sesuai dengan karakternya, permintaan Kate untuk intervensinya jarang terjadi dan selalu dimulai dengan kata-kata 'Saya tidak ingin membuat keributan, tapi ...'" tulis Tina, yang menyusun bukunya dengan wawancara bersama 120 orang kalangan internal Kerajaan Inggris.

Selain itu, Pangeran William juga memasang tombol darurat khusus di apartemen Kate Middleton.

Tombol itu langsung terhubung dengan kantor polisi setempat, mengantisipasi apabila terjadi kondisi darurat misalnya penyusupan.

"William dilaporkan mengatur tombol panik ke kantor polisi setempat untuk dipasang di apartemennya untuk melindunginya dari ancaman penyusupan yang terus-menerus," tambahnya.

Pengaturan ini masih dipertahankan sampai akhirnya mereka menikah di Westminster Abbey pada 29 April 2011 dan Kate Middleton bergelar Duchess of Cambridge.

Sesuai aturan kerajaan, anggota senior bangsawan Inggris yang menjalankan tugas serta pasangannya berhak atas perlindungan polisi yang didanai oleh publik.

Artinya, Kate Middleton maupun calon pasangan lainnya harus bertanggungjawab atas keamanannya sendiri ketika belum menikah.

Kabarnya, hal ini pula yang membuat Pangeran Harry buru-buru menikahi Meghan Markle karena ingin secepat mungkin membuatnya dalam perlindungan petugas kepolisian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/28/115210420/pangeran-william-sediakan-tombol-darurat-saat-pacari-kate-midlleton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke