4 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Peradangan Kronis

Peradangan pada dasarnya merupakan mekanisme alami tubuh untuk melindungi kita dari penyakit dan infeksi.

Ketika kita mengalami cedera, tubuh melepaskan antibodi, protein, dan meningkatkan aliran darah untuk memperbaiki kerusakan yang dapat menimbulkan kemerahan, bengkak, atau nyeri di lokasi luka.

Kondisi ini disebut peradangan akut, yang bersifat jangka pendek atau sementara.

Namun, ada juga peradangan kronis yang berlangsung lama dan gejalanya muncul secara bertahap.

Hal ini tentunya bisa berbahaya bagi kesehatan dan memicu komplikasi lainnya.

Dalam kebanyakan kasus peradangan kronis, tubuh mulai menyerang sel-sel sehat yang menyebabkan kerusakan jangka panjang pada DNA dan jaringan.

Penyakit seperti radang sendi, kanker, dan diabetes terkait dengan peradangan kronis ini.

Demi mencegah peradangan kronis, kita perlu membuat perubahan gaya hidup.

Caranya, memilih makanan yang tepat dan menghindari makanan tidak sehat, berolahraga, tidur nyenyak, serta mengelola stres.

Dr Anant Pandhare, medical director di Dr Hedgewar Hospital, India menjelaskan kiat untuk mencegah peradangan kronis.

1. Memerhatikan kebiasaan makan

Pilihlah makanan anti-peradangan berupa rempah-rempah seperti kunyit, kayu manis, jinten, jahe dan bawang putih.

Berbagai bahan makanan itu diketahui memperlambat proses dalam tubuh yang memicu peradangan.

Kemudian, mengonsumsi sayuran seperti bayam atau ketumbar satu porsi sehari dapat membantu mengurangi peradangan dan meminimalkan kerusakan sel-sel tubuh.

Hindari minuman beralkohol dan tidak merokok, sebab kedua hal ini meningkatkan peradangan serta menyebabkan kerusakan jaringan dan organ.

Jangan lupa menambahkan buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk bluberi, kacang almond, kacang kenari, dan lentil .

Jadikan berbagai kacang tersebut sebagai menu makanan sehat yang melindungi kita dari peradangan.

Latihan ini juga membuat kita tidak merasa terlalu tertekan dan cemas, menyebabkan lebih sedikit gejala peradangan dengan menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap terkendali.

Berlatih yoga atau latihan aerobik lainnya akan membantu kita mengurangi stres dan meningkatkan hormon bahagia dalam tubuh.

3. Tidur nyenyak

Dalam hal tidur, kita wajib mengutamakan kuantitas dan kualitas.

Buatlah kamar dalam kondisi sejuk, gelap dan tenang agar kita dapat tidur nyenyak.

Durasi tidur yang dibutuhkan tergantung dari berbagai faktor, terutama usia.

Usahakan untuk tidur lebih awal, sekitar pukul 11 malam dan bangun lebih awal di pagi hari.

Durasi tidur antara 6-7 jam adalah keharusan untuk hidup sehat, termasuk guna mencegah peradangan.

4. Mengelola stres

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau berolahraga akan meningkatkan suasana hati, mengalihkan perhatian kita dari rasa khawatir, serta meredakan ketegangan dan stres.

Selain itu, stres bisa dihilangkan dengan mengikuti hobi yang kita sukai.