Gunakan 5 Bahan Alami Ini untuk Atasi Iritasi Usai Mencukur

KOMPAS.com – Razor burn dan razor bump yang muncul setelah mencukur rambut, baik di ketiak maupun area kemaluan, seringkali membuat kita merasa risih.

Razor burn ditandai dengan kulit yang iritasi dan kemerahan, sedangkan razor bump menyebabkan rambut yang sudah dicukur tumbuh kembali namun ke arah dalam.

Munculnya dua masalah itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, tidak menggunakan krim cukur atau mencukur dengan arah yang salah.

Lantas, kalau kulit telanjur mengalami iritasi seteah mencukur apa yang seharusnya kita lakukan?

Bahan alami untuk mengatasi kulit iritasi

Kulit sensitif memang menjadi penyebab utama mengapa iritasi dapat muncul setelah mencukur.

Untungnya ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan supaya iritasi yang dirasakan karena razor burn dan razor bump bisa teratasi. Lalu, apa sajakah itu?

1. Cuka sari apel

Tidak perlu repot-repot pergi ke apotek untuk membeli gel atau obat, karena kita dapat memanfaatkan cuka sari apel yang ada di rumah.

Cuka sari apel dikatakan memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membantu meredakan kulit yang gatal dan teriritasi.

Asam asetat yang terkandung dalam cuka sari apel dapat mengatasi luka kecil dan iritasi kulit setelah mencukur.

Tidak hanya itu, kandungan alpha hydroxy acid (AHA) dan asam sitrat dapat meningkatkan pergantian sel.

Dua kandungan itu, di sisi lain, juga membantu menghilangkan rambut yang tumbuh ke dalam.

Cara mengaplikasikan cuka sari apel pada kulit yang iritasi setelah mencukur sangat mudah.

Pertama-tama, campurkan larutan cuka sari apel dan air dengan perbandingan yang sama.

Setelahnya kita dapat menggunakan bola kapas untuk dioleskan pada kulit yang mengalami iritasi setelah mencukur.

Biarkan cuka mengering secara alami di area yang sudah dioleskan.

Cara menggunakan tea tree oil dan minyak zaitun untuk mengobati iritasi kulit adalah dengan mencampurnya.

Gabungkan satu sendok makan minyak zaitun dan lima tetes tea tree oil. Selanjutnya, oleskan ke kulit yang sensitif dengan bola kapas.

Langkah selanjutnya adalah menunggu selama 15 menit sebelum area yang sudah dioleskan campuran keduanya dibilas dengan air hangat.

3. Lidah buaya

Lidah buaya tidak sekadar bermanfaat mengobati herpes tapi juga menenangkan kulit yang iritasi karena sifat antiinflamasinya.

Cara menggunakan lidah buaya sangatlah sederhana. Kita cukup mengoleskan gel atau lidah buaya segar ke kulit yang teriritasi.

Jika sudah, biarkan kulit selama beberapa menit supaya menyerap manfaat baik dari lidah buaya.

4. Oatmeal

Oatmeal tidak hanya melembapkan, tetapi juga punya kemampuan untuk menenangkan dan mengendurkan kulit yang teriritasi.

Itu bisa terjadi karena pati oat dan beta-glucan dalam oatmeal punya sifat protektif dan menghidrasi.

Di sisi lain, oatmeal juga mengandung fenol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Untuk cara menggunakan oatmeal sebagai obat kulit iritasi cukup campurkan dengan madu dan plain yoghurt ke dalam mangkuk.

Yoghurt bisa dikombinasikan karena mengandung probiotik yang membantu membangun kembali lapisan pelindung kulit dan meningkatkan kelembapan.

Saat mencampurkan tiga bahan itu, pastikan takaran oatmeal dan plain yoghurt sama.

Kemudian, tambahkan satu sendok teh madu dan oleskan bahan-bahan yang sudah tercampur ke daerah kulit yang iritasi.

Tunggu selama 30 menit hingga mengering dan bilas dengan air hangat.

Kita bisa melakukan cara yang satu ini dua kali sehari selama tiga hari tergantung pada keparahan razor burn di kulit.

Sementara kandungan lemak dan protein susu dapat membantu menenangkan kulit.

Kombinasi mentimun dan susu dapat memberikan kelembapan dan efek pendinginan supaya kulit peradangan akibat pisau cukur dapat mereda.

Saat menggunakannya, kupas dulu mentimun dan campurkan dengan 1/4 cangkir susu dalam blender.

Dinginkan campuran keduanya selama sepuluh menit sebelum mengoleskannya ke kulit yang iritasi.

Biarkan selama sepuluh menit setelah diaplikasikan sebelum dibilas dengan air hangat.