Jada Pinkett Smith: Will Smith dan Chris Rock Harus Berdamai

Aktor King Richard itu naik ke atas panggung dan menempeleng komedian tersebut yang sedang menyampaikan lawakannya, mengejutkan penonton di seluruh dunia.

Sebabnya, Chris Rock dianggap menghina istri Will, Jada Pinket Smith yang tampil berkepala plontos akibat penyakit alopecia.

Tak pelak, Will Smith panen kritikan dari termasuk tuntutan untuk mengembalikan piala Academy Awards yang diraihnya malam itu.

Setelah insiden menggemparkan itu, tak banyak komentar yang terucap dari pihak yang bersangkutan.

Namun kini Jada Pinket Smith akhirnya bicara sedikit soal kejadian yang membuatnya keluarganya jadi hujatan seluruh dunia itu.

Ia menyampaikannya langsung saat membawakan Red Table Talk, acara bincang-bincang yang disiarkan langsung di Facebook, belum lama ini.

Bintang The Matrix Revolution ini berharap suaminya dan Chris Rock bisa berdamai dan menjalani proses healing masing-masing.

"Sekarang, tentang malam Oscar, harapan terdalam saya adalah bahwa kedua pria yang cerdas dan cakap ini memiliki kesempatan untuk menyembuhkan, membicarakan hal ini, dan berdamai," katanya.

Ia beralasan, dunia membutuhkan kedua pria berbakat tersebut hadir kembali ke publik. 

"Kita membutuhkan mereka berdua. Dan kita semua sebenarnya saling membutuhkan lebih dari sebelumnya," ujarnya lagi. 

Will Smith memang menarik diri dari sorotan publik setelah kejadian tersebut dan beberapa proyek filmnya dikabarkan batal.

Sedangkan Chris Rock tetap menjalankan tur komedianya meski menolak bicara soal tragedi tersebut.

Ia hanya menegaskan, ia masih menjalani kehidupan bersama Will Smith seperti 28 tahun terakhir, tanpa perubahan apapun akibat insiden Oscar tersebut.

"Sampai saat itu, Will dan saya terus melakukan apa yang telah kami lakukan selama 28 tahun terakhir, dan itu terus mencari tahu apa yang disebut kehidupan bersama.”

Dalam acara itu, ibu dari Jaden Smith ini sebenarnya tengah membahas soal alopecia, penyakit autoimun yang memang dideritanya beberapa tahun terakhir.

Ia mengobrol dengan Niki Ball, ibu dari Rio Allred, anak berusia 12 tahun yang bunuh diri karena menjadi korban bullying akibat kebotakannya yang dipicu oleh alopecia.