Ciri-ciri Anak Membutuhkan Pengasuh Baru

Karena padatnya pekerjaan, ayah dan ibu sulit mengurus anak setiap saat.

Alhasil kita harus mempekerjakan baby sitter atau pengasuh untuk menjaga anak ketika orangtua sedang tidak berada di rumah.

Tapi, apakah pengasuh itu memiliki karakteristik yang ideal untuk menangani buah hati kita? Belum tentu.

Menurut Jessica Chang, CEO dan co-founder jaringan pencari babysitter dan penitipan anak WeeCare, tidak semua pengasuh sesuai dengan kebutuhan anak kita.

Ada lima tanda yang menunjukkan perlunya mencari pengasuh baru karena pengasuh anak saat ini kurang cocok bagi anak:

1. Anak tidak senang dengan pengasuhnya

Pengasuh yang baik akan membawa perubahan yang menyenangkan untuk anak, dan membuat anak menjadi bersemangat.

Mungkin ada kondisi tertentu seperti anak yang masih ingin menempel pada orangtua, anak yang menganggap pengasuhnya terlalu ketat, atau kepribadian anak kurang cocok dengan pengasuh.

Namun sudah seharusnya anak merasa senang kedatangan sosok baru yang mengawasi mereka.

Jika anak tidak senang dengan sosok tersebut, mungkin sudah saatnya mencari pengasuh baru.

2. Referensi yang buruk

Terkadang kita mendapati seorang babysitter dengan referensi yang tidak sesuai dengan keinginan kita.

Referensi pengasuh yang diberikan kepada kita harus membuat kita memercayai kemampuan mereka dalam merawat anak.

Jika kita ragu, ikuti naluri dan pilihlah pengasuh yang membuat kita nyaman menitipkan anak pada mereka.

3. Tidak menguasai pelatihan keselamatan

Dalam kondisi darurat, pengasuh dituntut untuk mengambil keputusan cepat demi keselamatan anak kita.

Idealnya, kita memilih pengasuh yang menguasai metode CPR bayi dan anak, serta memiliki sertifikasi pertolongan pertama pada kecelakaan.

4. Akun medsos pengasuh mencurigakan

Bukan hak kita untuk mengintip medsos orang lain, namun tidak ada salahnya sedikit berhati-hati ketika membawa orang baru ke dalam rumah.

Jika ada unggahan foto atau video pengasuh di medsos yang mengganggu atau mengkhawatirkan, jangan diabaikan.

Buatlah batasan dengan pengasuh terkait penggunaan medsos.

Kita bisa mengizinkan pengasuh untuk mengunggah foto anak kita atau rumah kita, asalkan itu tidak menimbulkan bahaya.

Menghargai ruang sosial pengasuh memang keharusan, namun jangan mengabaikan sesuatu yang mencurigakan.

5. Pengasuh langsung menanyakan kata sandi WiFi

Saat ini akses internet sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Maka wajar jika pengasuh ingin mengakses internet melalui jaringan WiFi setelah ia selesai bekerja dan menidurkan anak.

Tetapi, jaringan WiFi tidak seharusnya menjadi prioritas utama pengasuh begitu ia tiba di rumah.

Apalagi ketika anak memerhatikan dan melaporkan bahwa pengasuh senantiasa bermain ponsel selama bekerja, jangan ragu mencari pengasuh baru.