Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaaat Seks bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Ya, seks dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, membantu mengatasi rasa sakit, hingga mengurangi stres.

Kendati demikian, tidak banyak yang menyadari berbagai manfaat tersebut.

"Seks hanya dianggap sebagai sesuatu yang berperan dalam kepuasan, reproduksi, atau keintiman."

"Banyak orang tidak menyadari betapa banyak manfaat yang bisa didapat dari seks,” ujar psikolog Kia-Rai Prewitt, PhD.

Prewitt menambahkan, untuk menerima manfaat seks, seseorang harus berhubungan intim setidaknya 1-2 kali seminggu.

"Kita dapat mempelajari segala hal tentang tubuh - apa yang terasa enak atau tidak. Ini bisa menjadi pereda stres," kata Prewitt.

Prewitt mengatakan, wanita pun tidak perlu khawatir jika merasa kesulitan mengalami orgasme.

Pasalnya, inti dari memiliki kehidupan seks yang sehat adalah meningkatkan harga diri, kepercayaan diri, dan mengalami kepuasan.

"Seks pun membantu kita terhubung dengan pasangan dan mengembangkan keintiman emosional,” ujar Prewitt.

Manfaat seks bisa berbeda bagi wanita dan pria.

Untuk wanita, seks dapat membantu melatih otot panggul, yang dapat membantu mengatasi inkontinensia urin dan kontrol kandung kemih.

Selain itu, semakin sering melakukan hubungan seks, pelumasan vagina makin membaik, sangat membantu jika seseorang sering merasa sakit saat berhubungan seks.

Sementara bagi pria, penelitian telah menunjukkan, ejakulasi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

Lalu untuk manfaat lainnya, seks bisa memberi lima manfaat berikut ini.

  • Membakar kalori

Seks dapat menjadi salah satu bentuk olahraga dan membakar sekitar 150 kalori per jamnya. Namun, bukan berarti kita harus barhenti melakukan olahraga lain.

”The American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas aerobik moderat."

"Aktivitas itu di samping olahraga penguatan otot seperti menggunakan beban setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan," kata Prewitt

Dia menambahkan, seks juga dapat membantu memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh.

”Tergantung pada seberapa kreatif orang-orang, seks pasti bisa menjadi bentuk latihan,” tambah dia.

  • Membantu kesehatan jantung

Sebuah studi menunjukkan, wanita yang sering berhubungan seks memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Pasalnya, berhubungan seks dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

Lalu sama seperti berolahraga, mereka yang sering berhubungan seks cenderung memperhatikan kesehatan jantungnya dan makan lebih baik.

Namun, penelitian yang sama memperingatkan, sering berhubungan seks dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular pada pria. Ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya.

"Risiko terkena serangan jantung meningkat selama aktivitas fisik untuk orang yang mengalami gejala penyakit jantung."

"Jadi penting bagi pria untuk berkonsultasi dengan dokter mereka tentang risiko terkena serangan jantung saat berhubungan seks," saran Dr. Prewitt

  • Membantu sistem kekebalan tubuh

Penelitian menunjukkan, seseorang yang berhubungan seks 1-2 kali dalam seminggu memiliki immunoglobulin A (IgA) lebih banyak di air liurnya.

Antibodi ini membantu mencegah penyakit dan melindungi tubuh dari human papillomavirus (HPV).

Selain itu, tubuh juga akan melepaskan oksitoksin yang akan membuat kita tertidur.

  • Melepas stres

Saat berhubungan seks, tubuh melepaskan endorfin yang bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh.

Bagi mereka yang mengalami migrain atau sakit kepala, penelitian menunjukkan bahwa seks juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Ini juga dapat membantu mereka yang mengalami rasa sakit saat berhubungan.

"Melakukan aktivitas seksual secara teratur benar-benar membantu membangun otot dasar panggul dan membuatnya tidak terlalu menyakitkan," kata Prewitt

  • Menghilangkan nyeri

Saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan endorfin yang merupakan penghiilang nyeri alami.

Lalu bagi mereka yang mengalami migrain atau sakit kepala, penelitian menunjukkan, seks dapat membantu mengurangi nyerinya.

“Memiliki aktivitas seksual akan menolong membangun otot pelvis dan mengurangi rasa sakitnya,” kata Prewitt.

  • Menghilangkan stres

Kortisol adalah hormon stres utama tubuh. Ketika kita berada dalam situasi stres, kadar kortisol meningkat.

Namun, penelitian menunjukkan, mereka yang berhubungan seks atau berhubungan intim dengan pasangannya, akan mengalami penurunan kortisol.

Oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh saat berhubungan seks mungkin dapat membantu menurunkan kadar kortisol.

Bukan satu-satunya cara

Namun, berhubungan seks bukan satu-satunya cara untuk menjadi gembira.

“Ada banyak cara lain agar seseorang bahagia dan tidak terkait dengan hanya berhubungan seks,” kata Prewitt

“Jika memiliki pasangan dan kamu tidak dapat melakukan hubungan seksual, masih ada ikatan emosional karena menghabiskan waktu bersama, dan melakukan hal-hal yang disukai."

"Terlibat dalam hubungan dengan orang-orang yang kamu percaya dan yang mendukung, hal-hal itu juga bermanfaat bagi kesehatan mental,” lanjut dia.

Jika kita menyadari bahwa keintiman seksual mulai tidak nyaman, Prewitt merekomendasikan untuk berbicara dengan penyedia perawatan primer atau spesialis kesehatan mental.

Baik seks dengan pasangan ataupun masturbasi, keduanya memiliki hubungan yang sehat dengan tubuh. Seks dapat terlihat hasilmya dalam jangka panjang.

“Seksualitas itu normal, itu hanya bagian dari kehidupan,” tegas Prewitt.

”Orang-orang memiliki pengalaman berbeda dengan seks. Saya pikir yang penting adalah mengetahui bahwa itu adalah bagian normal dari pengalaman manusia,” cetus dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/14/071035820/5-manfaaat-seks-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke