Hukum Gravitasi Seolah Tidak Berlaku di 9 Tempat Ini, Penasaran?

KOMPAS.com - Gaya gravitasi yang ada di bumi menyebabkan benda yang dilemparkan ke atas akan selalu kembali ke tanah.

Bisa dikatakan, hampir segala sesuatu di bumi yang kita tempati ini tidak terlepas dari gaya gravitasi.

Kendati demikian, ada beberapa tempat yang rupanya "kebal" terhadap hukum gravitasi. Ya, hukum gravitasi seolah tidak berlaku di sembilan tempat ini:

1. Pagoda Kyaikitiyo (Myanmar)

Lokasi pertama adalah batu emas besar yang berada di puncak Gunung Kyaikitiyo, Myanmar.

Menurut legenda, batu ini berdiri tegak di atas sehelai rambut seorang pemeluk agama Buddha.

Lantaran berdiri di tepi gunung, batu emas besar ini seolah tampak akan jatuh. Faktanya, batu tersebut sudah berada di sini selama ribuan tahun.

Pagoda Kyaikitiyo menjadi tempat ibadah yang populer bagi peziarah dan wisatawan karena menyajikan pemandangan mengesankan, serta batu karang yang unik.

2. The Mysterious Road, Jeju (Korea Selatan)

Sebuah jalan di pulau Jeju, Korea Selatan mengundang penasaran seluruh dunia karena kondisi unik di lingkungan sekitar jalanan tersebut.

Sebuah objek biasanya akan bergerak menuruni bukit, namun hukum yang berlaku di sini adalah sebaliknya.

Di "Mysterious Road", mobil dan benda lain dalam kondisi netral akan tampak bergerak menanjak.

Kendati hal itu sebenarnya disebabkan oleh ilusi optik, tempat ini masih menarik perhatian banyak orang.

3. Mystery Spot, California (Amerika Serikat)

Mystery Spot di Santa Cruz adalah tempat yang sempurna untuk menikmati pengalaman melawan gravitasi.

Ribuan pengunjung datang ke rumah kayu miring ini setiap tahun untuk melakukan berbagai hal yang tidak dapat dilakukan di tempat yang terpengaruh gravitasi Bumi.

Rumah kayu tersebut ditemukan pada tahun 1930-an.

Di tempat ini, bola akan menggelinding naik ke atas. Orang yang datang juga bisa mencondongkan tubuh ke arah depan, belakang, atau samping tanpa terjatuh.

4. Magnetic Hill, Ladakh (India)

Magnetic Hill di Ladakh, India sering digambarkan sebagai tempat dengan gravitasi nol karena gerakan menanjak yang aneh dari kendaraan di jalan.

Banyak teori yang beredar seputar fenomena gravitasi nol di tempat ini, namun satu kesimpulan yang dapat diambil adalah hukum gravitasi tampaknya tidak berlaku di Magnetic Hill.

Pegunungan yang menjulang tinggi dan suasana gurun di daerah tersebut juga membuat tempat ini layak dikunjungi.

5. Hoover Dam, Nevada (Amerika Serikat)

Hoover Dam menarik sekitar satu juta pengunjung setiap tahun. Sebagian dari mereka datang bukan cuma ingin melihat pemandangan, melainkan juga penasaran dengan tidak adanya gaya gravitasi di sini.

Menariknya, air di bendungan ini tidak jatuh ke bawah, tetapi mengalir kembali ke atas.

Konon, fenomena tersebut disebabkan oleh struktur kolosal bendungan.

Menurut para ahli, updraft (arus atau aliran udara yang bergerak ke arah atas) pada bendungan sangat kuat sehingga menyebabkan air bergerak ke atas, bukan ke bawah.

6. Gravity Hill (Armenia)

Di kaki puncak bukit tertinggi di Armenia, terdapat tempat bernama Gravity Hill.

Anomali pertama yang ada di puncak bukit ini yaitu air sungai yang mengalir menanjak.

Tidak hanya itu. Ketika mobil di sini diparkir dalam posisi netral, mobil akan bergerak menanjak dengan sendirinya, sehingga banyak orang yang ketakutan akan hal tersebut.

Ditambah lagi, berjalan menanjak di Gravity Hill terasa lebih ringan daripada menuruni bukit.

Anomali inilah yang membuat Gravity Hill menjadi salah satu tempat wisata terpopuler di Armenia.

7. Magnetic Hill, Moncton (Kanada)

Bukan cuma India, Kanada juga mempunyai tempat bernama Magnetic Hill, tepatnya di kota Moncton.

Di tempat yang diberi tanda magnet berukuran besar ini, kendaraan dan objek lain terlihat bergerak menanjak, bukan menurun.

Kejadian aneh tersebut pertama kali diperhatikan oleh seorang pengemudi di tahun 1930-an, dan menarik minat wisatawan hingga saat ini.

8. Rua Do Amendoim (Brasil)

Rua Do Amendoim merupakan jalan dengan tanjakan curam yang terkenal di Brasil.

Kepopuleran Rua Do Amendoim tidak lain karena mobil yang dibiarkan dalam keadaan netral seolah bergerak menanjak.

Ketika mobil menanjak, kecepatan akan bertambah sehingga satu-satunya cara yang dilakukan pengemudi adalah menginjak pedal rem.

Banyak teori berkembang seputar Rua Do Amendoim. Beberapa orang meyakini adanya kekuatan supranatural, sedangkan sebagian lain menduga terdapat deposit magnet yang sangat besar di bawah daerah tersebut.

Para ahli berpendapat, apa yang terjadi di jalan ini merupakan ilusi optik.

9. Hudson Bay Area (Kanada)

Fenomena yang terjadi di tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas diyakini merupakan ilusi optik oleh sebagian besar orang, termasuk para ahli.

Akan tetapi, Hudson Bay Area benar-benar kasus yang berbeda. Gravitasi seolah sudah hilang sepenuhnya di daerah ini, bahkan sebelum ditemukan para ilmuwan di tahun 1960-an.