Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susu Oat vs Susu Almond, Mana yang Lebih Sehat?

KOMPAS.com - Waktu kecil dulu, kita hanya mengenal susu sapi. Susu sapi inilah yang kita minum setiap hari, sebelum berangkat sekolah atau setelah bermain.

Namun saat ini, banyak alternatif susu lainnya, seperti susu kedelai dan susu kambing. Ada juga pelaku diet yang memilih susu oat dan susu almond.

Susu almond dianggap baik untuk individu yang berusaha menjaga berat badan dan mencari susu yang lebih sedikit kalori.

Sementara, susu oat disebut memiliki konsistensi yang lebih kental, serta lebih tinggi karbohidrat.

Pertanyaannya, di antara susu oat dan susu almond, mana yang lebih sehat?

Membandingkan susu oat dan susu almond

Bahan

Pada dasarnya, susu oat dan susu almond sama-sama merupakan susu nabati (non-dairy milk) yang sudah dicampur air dan disaring, kata ahli diet terdaftar Alex Caspero, MA, RD.

Menurut Caspero, susu nabati tidak jauh berbeda dari jus, di mana nutrisi dari bahan-bahan nabati --baik oat, biji-bijian, atau almond-- diekstrak kemudian dijadikan susu.

Banyak susu oat dan susu almond di pasaran yang mengandung tambahan gula, dan diperkaya vitamin dan mineral, terutama kalsium dan vitamin D, kata dia.

Dengan demikian, susu nabati dan susu sapi sebanding dalam hal nutrisi. Itu sebabnya, Caspero sering menganjurkan kliennya untuk memilih opsi susu nabati yang diperkaya nutrisi.

Sebagian perusahaan pembuat susu nabati terkadang menggunakan pengemulsi seperti gum agar vitamin tersebar merata di seluruh cairan susu.

Studi menujukkan, beberapa gum bertindak sebagai prebiotik, yakni serat yang tidak dapat dicerna yang merupakan makanan bagi bakteri usus.

Namun, tingkat toleransi tubuh setiap orang untuk prebiotik ini berbeda-beda.

Ada beberapa individu yang sensitif terhadap gum tersebut, sehingga mengalami gangguan sistem pencernaan.

Bagi yang memiliki usus sensitif, Caspero menyarankan untuk memilih susu oat dan susu almond yang tidak diperkaya pengemulsi tersebut.

Kandungan nutrisi

Susu almond cenderung lebih rendah kalori, apalagi jika tidak diberi pemanis. Sedangkan susu oat mengandung lebih banyak protein.

Beberapa merek susu terkadang menambahkan sedikit lemak dalam susu oat untuk menawarkan rasa yang lembut.

Berikut gambaran nutrisi dalam susu oat dan susu almond, berdasarkan produk yang ditemukan di pasaran:

Susu oat (Oatly Original Chilled Oatmilk)

120 kalori
5 gram lemak
16 gram karbohidrat
2 gram serat
7 gram gula
3 gram protein

Susu almond (Almond Breeze Original Almondmilk)

60 kalori
2,5 gram lemak
8 gram karbohidrat
1 gram serat
7 gram gula
1 gram protein

Rasa dan tekstur

Caspero menyebut, susu oat jauh lebih kental daripada susu almond yang cenderung encer dan memiliki tekstur mirip seperti susu sapi.

Profil rasa kedua susu juga berbeda. Ahli diet terdaftar Jerlyn Jones, MS, MPA, RDN, LD, CLT memaparkan, susu almond memiliki sedikit karakter rasa nutty atau pedas, sementara susu oat lebih manis.

Mana yang lebih ramah lingkungan?

Susu oat, di sisi lain, membutuhkan area tanah yang lebih luas untuk menanam biji gandum. Pohon almond tidak memerlukan lahan seluas itu.

Caspero mengatakan, jika dibandingkan antara susu oat dan susu almond, maka susu oat sedikit lebih ramah lingkungan.

Namun apabila dibandingkan dengan susu sapi, baik susu oat maupun susu almond adalah alternatif yang ramah lingkungan.

Kesimpulan

Caspero dan Jones sepakat, tidak ada perbedaan besar terkait kandungan nutrisi dalam susu oat dan susu almond. Namun semua itu kembali ke selera tiap individu.

Misalnya, jika menginginkan susu rendah kalori, pertimbangkan susu almond tanpa pemanis daripada susu oat yang penuh lemak.

Susu oat juga kaya karbohidrat (sekitar 16 gram per porsi), yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan bukan pilihan terbaik bagi individu yang berusaha mengelola kadar gula darah, catat Jones.

Tetapi disarankan Caspero, bagi ibu hamil atau menyusui yang memerlukan nutrisi makro tambahan, dapat memilih susu oat yang lebih tinggi lemak dan protein daripada susu almond.

Masih bingung memilih susu nabati mana yang cocok bagi kita? Lakukan konsultasi dengan ahli diet untuk menentukan susu nabati berdasarkan kondisi kesehatan, biaya, dan alasan kita mengonsumsi alternatif susu sapi, jelas Jones.

Terakhir, pastikan susu nabati apa pun yang kita pilih --entah itu susu oat atau susu almond-- bebas dari tambahan pemanis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/28/090457820/susu-oat-vs-susu-almond-mana-yang-lebih-sehat

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com