21 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan dan Kecantikan

KOMPAS.com - Ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh. Salah satunya adalah mengonsumsi minyak zaitun.

Ya, sudah bukan rahasia lagi bahwa minyak zaitun merupakan salah satu superfood yang memiliki segudang manfaat.

Untuk diketahui bahwa minyak zaitun merupakan minyak alami dan menyehatkan yang diekstrak dari buah zaitun.

Tidak mengherankan jika orang-orang yang mengasup minyak zaitun dalam diet Mediterania mempunyai kondisi kesehatan yang lebih baik.

Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan dan kecantikan

Kalau minyak zaitun yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan dikonsumsi, ada 21 manfaat kesehatan dan kecantikan yang bisa didapat.

Dilansir dari The Healthy, berikut daftarnya.

1. Mencegah stroke

Salah satu cara untuk mengurangi risiko stroke adalah menambahkan lebih banyak minyak zaitun, khususnya extra virgin olive oil, ke dalam makanan.

Manfaat minyak zaitun untuk mencegah stroke pernah dibuktikan dalam studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2014 lalu.

Hal tersebut dikatakan Direktur Medis di Northwell Health-GoHealth Urgent Care, New York, AS, Neal Shipley, MD.

Studi yang dipublikasikan di American Academy of Neurology juga mendapati temuan minyak zaitun dapat menurunkan risiko stroke sebesar 41 persen.

Studi mengatakan, persentase tersebut lebih tinggi ketimbang orang-orang yang tidak pernah mengonsumsi minyak zaitun.

2. Memperpanjang umur

Orang-orang yang menjalankan diet Mediterania tentu sudah paham bahwa pola makan yang mereka jalani dapat memperpanjang umur.

Bukan karena kacang-kacangan dan sayurannya saja, tapi juga asupan extra virgin olive oil dalam pola makan tersebut yang menyehatkan.

Shipley menjelaskan bahwa minyak zaitun merupakan makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan polifenol.

Ada pun, polifenol yang dimaksud Shipley merupakan bagian dari pola makan sehat yang mampu melawan penyakit darah tinggi dan jantung.

3. Mengontrol kolesterol

Salah satu alasan mengapa minyak zaitun, khususnya extra-virgin olive oil, menyehatkan karena makanan ini dapat mengurangi kolesterol yang menyumbat arteri.

Dalam studi yang diunggah di jurnal Circulation tahun 2017, orang-orang yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki kadar HDL yang lebih baik.

Kadar HDL tersebut memungkinkan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh berkurang, menurut Shipley.

Temuan didapat setelah responden studi mengonsumsi makanan dalam diet Mediterania yang diperkaya dengan minyak zaitun.

4. Mengurangi peradangan

Mengonsumsi minyak zaitun ternyata dapat menurunkan peradangan yang terkait dengan berbagai kondisi medis.

Shipley menjelaskan, polifenol dalam minyak zaitun memiliki sifat antiinflamasi.

Dalam hal ini, satu senyawa fenol, yakni oleocanthal, diketahui punya cara kerja yang sama seperti ibuprofen dalam tubuh.

Meski ibuprofen tidak dianjurkan dikonsumsi secara jangka panjang, untungnya minyak zaitun dapat dijadikan alternatif.

Nah, ternyata minyak tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyingkirkan kutu yang telanjur bersarang di rambut.

Minyak zaitun sudah lama digunakan untuk merawat rambut sejak ribuan tahun supaya rambut bebas dari kutu.

6. Antipenuaan

Salah satu kebiasaan sehat yang membuat orang-orang terlihat jauh lebih muda adalah merawat kulit dengan minyak zaitun.

Kandungan antioksidan dalam minyak zaitun memang bermanfaat sebagai antipenuaan.

Pasalnya kandungan tersebut dapat merevitalisasi kulit yang lebih tua ketika dioleskan.

Di sisi lain vitamin E dan polifenol yang termasuk antioksidan juga membantu mengumpulkan dan menetralisir radikal bebas yang dpat berusak kulit.

Demikian penjelasan yang disampaikan Pendiri dan Direktur Capital Laser & Skin Care, Maryland, AS, Elizabeth Tanzi, MD.

7. Menghilangkan make up

Sebagian orang mungkin mengira mengoleskan minyak zaitun membuat wajah menjadi berminyak.

Padahal, yang sebenarnya minyak zaitun berguna untuk menghapus riasan, tidak menyebabkan komedo, dan tidak menyumbat pori-pori wajah.

Direktur Kualitas Produk di Deoleo, Larissa Iracheta, menyebutkan bahwa minyak zaitun dapat menghilangkan maskara tanpa mengiritasi mata.

8. Menyehatkan otak

Minyak zaitun ternyata mempunyai manfaat untuk mencegah Alzheimer -gangguan pada otak yang menyebabkan penurunan daya ingat.

Hubungan antara minyak zaitun dengan Alzheimer pernah dibuktikan dalam studi Annals of Clinical and Translational Neurology tahun 2017.

Studi mendapati bahwa tikus yang rutin mengonsumsi extra virgin olive oil dapat membantu kemampuan belajar dan memori.

Hal itu bisa terjadi karena minyak zaitun berfungsi melindungi otak dari zat beracun yang disebut amyloid-beta plaques dan neurofibrillary tangles.

Shipley mengatakan bahwa keduanya disebut-sebut sebagai penyebab Alzheimer.

9. Menyehatkan pencernaan

Minyak zaitun punya manfaat untuk membantu tubuh menyerap nutrisi yang dibutuhkan dari makanan.

Pendiri Be Well, Frank Lipman, menjelaskan bahwa minyak zaitun yang berkualitas bisa melumasi saluran pencernaan dan sebagai lemak.

Dengan begitu minyak zaitun memungkinkan penyerapan vitamin larut lemak yang ada di dalam makanan sehat.

Untungnya minyak zaitun yang memiliki efek dari asal lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Shilpey mengutarakan, mengonsumsi minyak zaitun, khususnya extra virgin olive oil, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Tidak hanya itu, extra virgin olive oil juga mengurangi tingkat kematian pada penderita dengan risiko karduovaskular yang tinggi.

Akan tetapi extra virgin olive oil sebaiknya digunakan sebagai pengganti minyak atau mentega ketika memasa. Bukan dicampurkan ke makanan.

11. Mencegah kanker

Kanker ternyata dapat ditangkal dengan menambahkan extra virgin olive oil ke dalam makanan.

Pasalnya kandungan antioksidan dalam minyak zaitun dapat mencegah tumbuhnya sel-sel tidak normal.

Bahkan studi yang yang dipublikasikan di ScienceDaily mendapati temuan bahwa minyak zaitun dapat membuhuh sel kanker.

Shipley mencontohkan, asam oleat yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun mampu menghentikan aktivitas protein penyebab kanker di sel otak.

12. Memperhalus rambut

Minyak zaitun bisa dimanfaatkan sebagai kondisioner alami ketika rambut dalam kondisi kering.

Minyak tersebut dapat digunakan dengan cara memijatkannya ke ujung rambut yang kering.

Jika tidak, minyak zaitun dapat ditambahkan beberapa sendok makan ke dalam sampo.

Cara tersebut dikatakan Iracheta bisa membantu melembutkan dan memperkuat rambut.

13. Mengatasi jerawat

Manfaat minyak zaitun untuk mengatasi jerawat pernah diakui oleh aktris Chloe Grace Moretz.

Ia menggunakan minyak zaitun dengan cara mencuci muka dan cara ini membuat wajahnya lebih bersih.

Dengan cara yang sama, minyak zaitun dapat menghilangkan make up oil based sehingga terangkat dari kulit.

Di samping itu minyak zaitun memiliki sifat antibakteri yang membantu membersihkan infeksi kulit penyebab jerawat.

14. Mengatasi depresi

Studi yang dipublikasikan di BMC Medicine tahun 2017 mendapati manfaat minyak zaitun pada orang-orang dengan depresi.

Manfaat dapat dirasakan setelah mereka makan makanan dalam diet Mediterania yang mengandung minyak zaitun.

Dalam hal ini, sifat antiinflamasi dalam minyak zaitun diyakini dapat mengobati depresi.

15. Mengobati bibir pecah-pecah

Iracheta menjelaskan, minyak zaitun ternyata dapat menghidrasi bibir yang kondisinya pecah-pecah.

Minyak zaitun bisa dicampurkan dengan gula, madu, dan gula merah untuk dioleskan di bibir.

Ia menyebut, campuran bahanpbahan tersebut dapat menghilangkan kulit mati sekaligus menghaluskan dan mencerahkan bibir.

Manfaat tersebut bisa didapat mengingat minya zaitun memiliki sifat antiinflamasi untuk menenangkan sensivitas pada kulit yang eksim.

Namun, gunakan minyak zaitun ketika sudah mendapat izin dari dokter dan hentikan apabila kulit meradang.

17. Mengatasi rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis atau radang sendi dapat diatasi dengan extra virgin olive oil.

Studi yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2014 menyebutkan extra virgin olive oil yang disuntikkan ke tikus dengan RA bisa mengurangi efek dari penyakit ini.

18. Melembapkan kulit

Extra virgin olive oil dapat dimanfaat kan sebagai bahan untuk menenangkan kulit.

Minyak zaitun baik untuk kulit wajah lantaran mengandung polifenol, vitamin E, dan pitosterolnya yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiperadangan.

Dalam hal ini minyak zaitun dapat nelindungi kulit yang rusak akibat sinar matahari dan bisa meningkatkan kapasitas retensi kulit.

19. Mengobati kepala kering

Minyak zaitun bisa diolekskan pada kulit kepala yang kering dan didiamkan selama satu jam atau semalaman dengan ditutup shower cap.

Cara tersebut memungkinkan kulit kepala tidak kering.

Akan tetapi pastikan bahwa kulit kepala tidak bermasalah dengan ketombe yang disebabkan oleh jamur.

Kondisi tersebut ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter kulit supaya ditangani secara medis.

20. Mencegah diabetes

Mengonsumsi extra virgin olive oil dapat mengurangi kadar gula darah setelah makan pada orang yang sehat maupun penderita diabetes.

Shipley menjelaskan, kadar gula yang tinggi merupakan biang dari stres oksidatif -bagian utama dari diabetes.

Extra virgil olive oil yang kaya antioksidan juga disebut Shipley bermanfaat mengurangi risiko komplikasi diabetes.

Di sisi lain, oleurpein yang terkandung dalam minyak zaitun dapat membantu meningkatkan sekresi insulin supaya metabolisme terkontrol dan mencegah diabetes.

21. Menjaga berat badan

Meski minyak zaitun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang, makanan ini dapat membantu menjaga berat badan.

Lipman menjelaskan, lemak -seperti terkandung dalam minyak zaitun- tidak sekadar membuat gemuk tapi juga menurunkan berat badan.

Penelitian telah membuktikan diet Mediterania yang kaya minyak zaitun tidak menyebabkan penambahan berat badan.

Menjalankan pola makan tersebut malahi bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Lipman mengatakan, lemak sehat dalam minyak zaitun punya manfaat untuk memberi rasa kenuyang dan mencegah makan berlebih.