Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jahe Bermanfaat Meningkatkan Gairah Seks? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Jahe adalah tanaman dengan khasiat obat yang kuat dan sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Tanaman ini juga telah lama digunakan sebagai stimulan alami dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional untuk meningkatkan gairah seksual dan libido.

Faktanya, diyakini bahwa Madame du Barry, nyonya Raja Louis XV yang terkenal, sering menyajikan jahe kepada kekasihnya untuk membantu mengatur suasana hati berkat efek afrodisiaknya.

Jahe untuk meningkatkan gairah

Lebih lanjut, berikut terdapat pembahasan secara mendalam tentang penelitian dan manfaat jahe untuk dapat meningkatkan gairah seks, seperti yang dilansir dari laman Healthline.

Meningkatkan aliran darah

Meskipun sedikit saja penelitian tentang efek jahe pada dorongan seks secara langsung, riset menunjukkan bahwa jahe dapat melancarkan aliran darah yang dapat membantu meningkatkan gairah seksual dan libido.

Satu tinjauan dari 6 penelitian juga menyimpulkan bahwa suplementasi jahe dapat mengurangi tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik.

Kendati penelitian lebih lanjut diperlukan, jahe tetap bermanfaat untuk libido, karena penelitian menemukan bahwa peningkatan tekanan darah dikaitkan dengan risiko disfungsi seksual yang lebih tinggi pada pria maupun wanita.

Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa jahe dapat mencegah pembekuan darah dan membantu melebarkan pembuluh darah untuk mendukung aliran darah yang lebih baik, yang pada gilirannya mampu meningkatkan gairah.

Mengurangi stres oksidatif

Stres oksidatif adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, serta kerusakan sel.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres oksidatif dapat berdampak negatif pada kesuburan dan fungsi seksual.

Jahe dipelajari dengan baik karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan perubahan terkait usia lainnya pada sel dan jaringan ketika dikombinasikan dengan bahan-bahan lain.

Ini juga dapat membantu mengobati disfungsi ereksi.

Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan bagaimana sifat antiinflamasi jahe secara khusus dapat memengaruhi dorongan seks pada manusia.

Dapat meningkatkan kesuburan

Menariknya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita.

Menurut satu ulasan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan produksi testosteron dengan meningkatkan aliran darah, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kadar hormon luteinizing, yang terlibat dalam sintesis testosteron.

Jahe juga dapat meningkatkan kualitas air mani dengan meningkatkan konsentrasi, motilitas, dan kelangsungan hidup sel sperma.

Sementara itu, studi hewan lain menemukan bahwa jahe dapat bermanfaat bagi kesuburan wanita dengan meningkatkan proses folikulogenesis, yang merupakan pematangan folikel ovarium.

Dan satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe dosis tinggi mampu menyeimbangkan kadar hormon pada tikus dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau suatu kondisi yang dapat berdampak negatif pada kesuburan pada wanita.

Walaupun beberapa penelitian pada hewan tampaknya sangat positif dalam gairah seks dan kesuburan, namun tetap diperlukan penelitian lebih lanjut.

Sehingga, kita dapat memahami apakah jahe benar-benar mampu memengaruhi kesuburan dan kesehatan reproduksi pada manusia ketika digunakan sebagai minuman atau suplemen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/06/203810920/jahe-bermanfaat-meningkatkan-gairah-seks-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke