Benarkah Payudara Bisa Cepat Kendur Jika Tidak Pakai Bra?

KOMPAS.com - Bagi beberapa wanita, tidak memakai bra di waktu-waktu tertentu seperti saat berada di rumah sepanjang hari adalah hal yang menyenangkan karena mereka merasa lebih bebas.

Apalagi, tidak semuanya dapat menemukan bra yang tepat dan pas untuk tubuh, sehingga banyak yang memilih untuk tidak mengenakannya jika memungkinkan.

Meskipun tidak memakai bra membuat kita lebih bebas dan nyaman, namun ada juga mitos yang menyebutkan bahwa melepaskan bra bisa berdampak buruk pada payudara.

Misalnya, membuat payudara lebih cepat kendur hingga mengubah bentuk payudara.

Nah, untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada payudara ketika kita tidak memakai bra, simak penjelasan lebih lanjut dari para ahli seperti yang dilansir dari laman Byrdie berikut ini.

Efek samping tidak memakai bra

CEO perusahaan bra inklusif terhadap payudara AnaOno, Dana Donofree, mengatakan bahwa hal ini lebih rumit daripada sekadar baik atau buruk.

"Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan tidak memakai bra memiliki efek jangka panjang. Tetapi, kita tahu bahwa kulit dapat mulai kendur seiring waktu akibat gravitasi dan efek alami lainnya, katanya.

"Maka dari itu, bra adalah bagian penting untuk menjaga daya angkat dan elastisitas dalam jaringan kulit agar tidak kendur," sambung dia.

Di sisi lain, Donofree menambahkan, tidak memakai bra sebenarnya dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat.

Belum lagi, tidak ada ruam atau iritasi dari bra yang membuat kulit gatal.

Namun, tidak memakai bra dapat menyebabkan payudara lebih kendur, tergantung pada ukurannya. Pada saat yang sama, mengenakan bra yang tidak pas juga bisa merusak.

"Dengarkan tubuh kita. Jika kita melihat memar atau lecet, jika tulang rusuk sakit karena tali pengikat, jika kita mengalami nyeri leher, punggung atau bahu, ini semua dapat dikaitkan dengan bra Anda," terang Stephanie Montes, pendiri merek bra Nue.

Jadi, dengan payudara yang lebih besar, tidak memiliki penyangga bra dapat menyebabkan lebih banyak sakit punggung dan kendur.

Sementara untuk payudara yang lebih kecil, tidak memakai bra sepertinya tidak akan menyebabkan perubahan drastis.

"Bagi beberapa orang dengan payudara besar atau lembut, mengenakan bra yang mendukung setiap hari adalah hal yang tidak bisa ditawar. Namun, jika bra yang dipakai tidak pas, itu bisa menyakitkan dan memengaruhi jaringan otot," ujar Montes.

"Bra dengan tali bahu dan tali pengikat yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan memar maupun lecet, serta merusak otot bahu dan payudara dari waktu ke waktu."

"Oleh sebab itu, yang lebih penting daripada seberapa sering kita memakai bra adalah bahwa bra yang kita pakai itu pas dan memiliki ukuran yang tepat di payudara," jelasnya.

Maka, mencoba bra di toko dapat membantu mengatasi masalah ini, atau mencoba merek-merek terkenal karena kecocokan, teknologi, dan kebijakan pengembalian yang selaras untuk membantu kita menemukan bra yang sempurna.

Bra seperti apa yang harus dipakai

Sama seperti seberapa sering kita memutuskan untuk mengenakan bra, jenis bra seperti apa yang harus dipakai adalah yang membuat kita merasa paling nyaman.

Ada banyak jenis bra yang berbeda, tetapi ada lima kategori utama, yakni underwire, tanpa kawat, empuk, tidak bergaris, dan bralette, yang menawarkan keuntungan dan kerugian yang berbeda.

Jika kita memiliki payudara yang lebih besar, alihkan perhatian pada bra berkawat dan empuk, yang akan memberikan dukungan yang dibutuhkan payudara kita.

Jika kita tidak suka memakai bra dan ingin merasakannya nyaris tidak ada, cobalah melihat ke dalam pilihan bebas kawat, tidak bergaris, atau bralette.

Tetapi, apa pun preferensinya, temukan bra yang cocok dengan payudara kita.

"Terlalu banyak orang memaksakan diri mereka untuk memakai bra underwire yang tidak pas dan tidak nyaman, dan itu tidak perlu," kata Donofree.

"Memilih bra yang tepat, mencintai payudara dalam bentuk dan ukurannya bisa membebaskan kita dalam banyak hal," imbuh dia.