Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Insecure, Definisi, Penyebab, dan Dampak serta Cara Mengatasinya

Perasaan ini pastinya dialami oleh semua orang. Insecure dapat menguasai diri kita, dan itu sepenuhnya kondisi yang wajar.

Sebagai manusia, kita terkadang memerhatikan apa yang tidak berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Alhasil, perasaan ini mulai mengganggu kepercayaan diri kita.

Apa itu insecure?

Insecure dapat dirasakan dalam setiap aspek kehidupan.

Kemungkinan, kita akan merasa insecure mengenai penampilan, wajah, seperti apa suara kita, dan banyak lagi.

Rasa tidak aman bisa disebabkan oleh perundungan yang dialami di sekolah dulu, atau kebiasaan membandingkan kehidupan kita dengan orang lain di medsos.

Pengalaman buruk di masa lalu, atau peristiwa sehari-hari juga dapat memicu perasaan insecure.

Insecure umumnya berasal dari kurangnya harga diri.

Individu yang mengalami insecure akan memiliki pikiran negatif, seperti meragukan diri dan mempertanyakan citra diri.

Ketika kita insecure, kita cenderung gugup, cemas, atau ragu-ragu mengenai hal-hal tertentu.

Terlepas dari seberapa baik kemampuan kita dalam satu bidang atau keterampilan, perasaan insecure dapat mencegah kita untuk menemukan peluang baru.

Jenis insecure

Berikut adalah tiga jenis insecure yang dapat memengaruhi hidup kita:

1. Ketidakamanan pribadi (personal insecurity)

Ketidakamanan pribadi mengacu pada bagaimana penampilan kita, dan bagaimana pandangan orang lain terhadap kita.

Rasa tidak aman ini bisa terlihat jelas oleh orang lain, seperti ketika kita mengkhawatirkan rambut, pakaian yang kusut, atau luka pada tubuh.

Personal insecurity bisa menyebabkan stres, dan mencegah kita untuk menjalin hubungan asmara, mengejar karier, atau hubungan sosial jika dibiarkan.

Biasanya, ketidakamanan pribadi ada kaitannya dengan citra tubuh. Kita kurang percaya diri karena sibuk memikirkan pandangan orang.

Media sosial juga menjadi salah satu penyebab kita sering membandingkan diri dengan orang lain dan meningkatkan insecure.

Hal ini pada akhirnya mengarah ke mekanisme koping yang buruk, seperti gangguan makan dan keinginan untuk melukai diri sendiri.

2. Ketidakamanan profesional (professional insecurity)

Ketidakamanan profesional terjadi di tempat kerja dan membuat individu cemas untuk memberikan presentasi atau bersuara.

Jenis insecure ini juga menyebabkan individu ragu-ragu dan menganggap mereka belum layak mendapatkan promosi jabatan atau mengambil risiko.

Mereka yang memiliki ketidakamanan profesional akan mengalami imposter syndrome (perilaku meragukan diri atau merasa tidak pantas meraih pencapaian dan kesuksesan), dan kehilangan tujuan mereka.

3. Ketidakamanan hubungan (relationship insecurity)

Ketidakamanan hubungan dapat terjadi dalam hubungan apa pun. Jenis insecure ini membuat kita merasa tidak layak bagi pasangan, dan menilai orang lain mampu membuat pasangan kita lebih bahagia.

Relationship insecurity menyebabkan kecemburuan, pertengkaran, dan perilaku mendominasi.

Ini bisa disebabkan oleh pengalaman masa lalu dengan mantan kekasih, teman atau anggota keluarga.

Dampak insecure

Terlalu banyak pemikiran negatif dapat berdampak besar pada hidup, merugikan kesehatan fisik dan mental.

Rasa insecure berasal dari harga diri kita.

Ketika insecure menguasai pikiran, akan terjadi penurunan harga diri (low self-esteem).

Harga diri yang rendah menyebabkan kita lebih rentan mengalami gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Jika harga diri kita rendah, kita menjadi tidak percaya diri, tidak memiliki impian, dan hanya hidup di dalam zona nyaman.

Rasa insecure juga mengganggu hubungan kita dengan orang lain dalam bentuk ketidakpercayaan, kemarahan, atau dendam terhadap teman, keluarga, dan pasangan.

Perilaku ini menimbulkan ketegangan dan tidak sehat jika tidak ditangani.

Mengenali penyebab insecure

Kita perlu memahami apa yang membuat kita merasa insecure untuk mengatasi masalah ini.

Studi menunjukkan, sekitar 40 persen dari kebahagiaan kita berasal dari peristiwa dalam hidup yang terjadi baru-baru ini.

Kegagalan dalam aspek kehidupan apa pun dapat membuat individu menjadi ragu-ragu, berdampak negatif pada harga diri dan kepercayaan diri mereka.

Sebagai contoh, jika atasan di kantor tidak memberikan promosi jabatan setelah kita bekerja keras untuk mendapatkannya, kegagalan ini akan membuat kita terpukul dan melukai harga diri kita.

Kegagalan dapat memunculkan kritik batin jika perasaan itu tidak ditangani.

Kita mungkin berusaha untuk tampil sempurna karena kita tidak merasa percaya diri tanpa berperilaku demikian.

Kecemasan sosial juga menyebabkan insecure.

Dalam situasi sosial seperti pesta keluarga, kencan, atau rapat bisnis, individu yang kurang percaya diri akan merasa takut dengan pandangan orang lain terhadap mereka.

Kondisi tersebut dapat berasal dari pengalaman masa lalu seperti perundungan, penolakan dari orang terkasih, dan peristiwa lainnya.

Memang tidak mudah untuk menerima dan memaklumi kesalahan kita di masa lalu.

Namun, kepercayaan diri kita tidak akan meningkat jika kita tidak tidak mempraktikkan penerimaan diri (self-acceptance).

Tips mengatasi insecure

Berikut adalah 10 tips untuk membantu kita menyingkirkan rasa insecure.

  1. Menghadapi perasaan, bukan menghindarinya
  2. Terapkan pola pikir berkembang dan tetapkan tujuan yang solid
  3. Bersiap menghadapi kemunduran namun tidak membiarkan kemunduran itu mengendalikan diri kita
  4. Menerima semua karakteristik dan minat kita
  5. Menantang pikiran negatif dan berpikir kritis
  6. Berkumpul dengan orang-orang yang positif dan memberikan semangat
  7. Mendengarkan kisah dari orang lain tentang cara mengatasi rasa insecure
  8. Mencoba kegiatan baru yang membuat kita bahagia
  9. Menjauh dari seseorang atau situasi yang memicu rasa tidak aman.

10. Berbanggalah dengan perkembangan kita, entah itu perkembangan besar atau kecil.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/20/191810520/insecure-definisi-penyebab-dan-dampak-serta-cara-mengatasinya

Terkini Lainnya

Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com