Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Serum Harus Sebelum Pelembap, Ini Penjelasannya

Secara umum, serum biasanya digunakan sebelum pelembap (moisturizer) karena serum biasanya lebih ringan, sedangkan pelembab cenderung lebih tebal.

Selain itu, mengaplikasikan serum terlebih dahulu juga dapat memberi kulit lebih banyak kesempatan untuk menyerap bahan aktif.

Nah, bagi yang masih bingung mengapa kita menggunakan serum dulu dibandingkan pelembap, berikut penjelasannya lebih lanjut.

Termasuk juga penjelasan tentang jenis, kapan harus mengaplikasikannya, dan kombinasi bahan yang harus dihindari seperti yang dilansir dari laman Medical News Today.

Alasan menggunakan serum terlebih dahulu

Sering kali, lebih baik mengaplikasikan serum sebelum pelembap. Hal ini benar karena beberapa alasan.

Yang pertama adalah karena, banyak serum adalah cairan tipis atau gel dengan formula berbasis air.

Ini berarti bahwa serum tidak mengandung minyak dan merupakan produk yang ringan.

Sebaliknya, banyak pelembap yang mengandung minyak dan lebih kental daripada serum.

Karena minyak menolak air, mengoleskan pelembap berbahan dasar minyak sebelum serum berbahan dasar air dapat mencegah kulit menyerap bahan-bahan dalam serum.

Alasan lainnya adalah serum biasanya serum memiliki struktur molekul yang lebih kecil daripada pelembap.

Hal ini memungkinkan serum untuk menghantarkan bahan-bahan lebih dalam ke kulit.

Serum juga mungkin bertujuan untuk:

-  Mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat

-  Mengurangi kerusakan akibat sinar matahari

-  Mengobati jerawat atau pori-pori yang tersumbat

-  Meredakan kemerahan atau iritasi

-  Menenangkan kulit kering dan bersisik

-  Mengurangi hiperpigmentasi

Di samping itu, mengaplikasikan serum terlebih dahulu juga memungkinkan bahan aktif untuk memiliki kontak maksimum dengan kulit, sebelum produk lainnya.

Urutan penggunaan produk skincare

Mungkin sulit untuk memutuskan kapan harus mengaplikasikan produk skincare yang berbeda untuk efektivitas maksimum.

Untungnya, urutan yang tepat cenderung serupa, terlepas dari jenis kulit seseorang atau produk yang digunakan.

Misalnya, rutinitas dasar untuk pagi hari mungkin termasuk:

-  Pembersih yang lembut

-  Serum

-  Pelembap

-  Tabir surya

Sementara tutinitas dasar untuk malam hari mungkin termasuk pembersih atau penghapus riasan, diikuti oleh serum dan pelembap.

Beberapa orang mungkin juga menggunakan face oil yang bisa menjadi alternatif pelembap untuk menyegel kelembapan.

Karena dapat meninggalkan hasil akhir yang mengilap, face oil sepertinya akan lebih cocok untuk digunakan sebelum tidur.

Sebagian serum dan pelembap biasanya memiliki bahan yang lebih cocok untuk penggunaan pagi atau malam hari saja. Ini termasuk produk yang mengandung:

- Vitamin C: Karena banyak orang menggunakan produk ini untuk mencerahkan kulit mereka, mungkin lebih disarankan untuk menggunakannya di pagi hari.

- Retinoid: Produk ini meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari dan dapat menyebabkan iritasi.

Untuk alasan ini, lebih baik menggunakan produk retinoid sebelum tidur.

Jika produknya adalah serum, menggunakan pelembap yang menenangkan setelahnya dapat mencegah atau meringankan efek samping.

- Eksfolian: Produk-produk ini juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya, sehingga seseorang mungkin lebih suka mengaplikasikannya sebelum tidur.

Hal ini juga dapat berarti bahwa produk tetap lebih lama pada kulit.

Bahan aktif serum dan pelembap yang tidak boleh digabung

Menggabungkan bahan-bahan skincare tertentu, bahkan dalam produk yang berbeda, dapat mengiritasi kulit.

Jadi, orang-orang harus menghindari kombinasi berikut ini:

- Retinoid dan eksfolian

Retinoid dapat menjadi perawatan yang intens dan dapat menyebabkan efek samping.

Memiliki eksfolian asam pada saat yang sama mungkin terlalu banyak untuk kulit beberapa orang.

Selain itu, kedua zat tersebut meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari, sehingga menggabungkan keduanya dapat membuat kulit sangat rentan terhadap kerusakan.

Alih-alih menggunakan kedua produk tersebut setiap hari, cobalah menggunakannya pada hari yang berbeda atau bergantian untuk waktu yang lebih lama.

- Retinoid dan benzoil peroksida

Melapisi retinoid dan benzoil peroksida dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi yang berlebihan.

Beberapa orang percaya bahwa retinoid menonaktifkan benzoil peroksida, tetapi sebuah studi laboratorium tahun 2010 tidak menemukan ini.

Para peneliti pun menggabungkan gel tretinoin 0,05 persen dan formulasi benzoil peroksida lima persen. Setelah tujuh jam, 100 persen tretinoin masih aktif.

Pada intinya, yang terbaik adalah mengaplikasikan serum sebelum pelembap.

Hal ini memberikan kesempatan terbaik bagi bahan aktif dalam serum untuk bekerja.

Jika tidak, urutan dan waktu terbaik untuk rutinitas skincare tergantung pada bahan produk dan tujuan seseorang.

Apabila setelah melakukan rutinitas skincare  malah memiliki masalah kulit yang terus-menerus seperti kekeringan, jerawat, munculnya jaringan parut, atau hiperpigmentasi, segera bicarakan dengan dokter kulit untuk mengatasinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/10/125128420/pakai-serum-harus-sebelum-pelembap-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke