Survei: Influencer Instagram Rata-rata Hasilkan Rp 46 Juta Per Bulan

Mereka adalah orang-orang dengan jumlah follower Instagram yang besar dengan berbagai konten menarik.

Temanya bervariasi bisa berupa kecantikan, makanan, karier, hingga kehidupan sehari-hari mereka.

Para selebgram beradu kreativitas dan kemampuan mengedit foto sehingga lebih populer dan menghasilkan lebih banyak uang.

Pundi-pundi uang yang dihasilkan juga cukup fantastis sehingga banyak anak muda yang kini mengidamkan profesi sebagai influencer.

Berapa pendapatan influencer Instagram dalam sebulan?

Profesi selebgram memang terkesan mudah namun mampu menghasilkan banyak uang.

Namun, berapa sebenarnya jumlah pendapatan yang mereka dapat dalam sebulan?

Sebuah survei dari HypeAuditor, platform analisis media sosial dunia mengungkapkan angka perkiraan penghasilan para influencer ini.

Perusahaan ini melakukan survei terhadap 1.865 influencer Instagram, menanyakan pendapatannya, beban kerja dan waktu yang mereka investasikan, serta sumber pendapatan utamanya.

Sebanyak 45,74 persen di antaranya merupakan perempuan dan 28 persen adalah orang berusia 25-34 tahun.

Hasilnya, penghasilan seorang selebgram rata-rata mencapai 2.970 dollar AS atau sekitar Rp 46 juta per bulan.

Namun, ada perbedaan pendapatan yang signifikan antar akun, terutama tergantung pada jumlah pengikut.

Mikro-influencer (antara 1.000 dan 10.000 pengikut) bisa menghasilkan uang rata-rata 1.420 dollar AS atau sekitar Rp 22 juta per bulan.

Sedangkan mega-influencer (lebih dari satu juta pengikut) menghasilkan 15.356 dollar AS, setara Rp 239 juta per bulan.

Namun, di antara pemilik akun dengan pengikut antara 1-10K, hanya 22,99 persen yang melaporkan menghasilkan uang, dibandingkan dengan 68,75 persen akun dengan 500K hingga satu juta pengikut.

Para selebgram rata-rata menghasilkan 31 dollar AS atau Rp 484.000 per jam, tapi content creator bidang kecantikan mendapatkan penghasilan hingga dua kali lipat.

Jumlahnya mencapai Rp 937.000 per jam, paling tinggi di antara semua kategori, dikaitkan dengan waktu yang dihabiskan untuk memelihara akun.

Para beauty influencer dengan status superstar bahkan bisa menghasilkan uang Rp 2,9 juta per jam lewat unggahannya.

Secara keseluruhan, konten yang menghasilkan uang paling banyak untuk influencer adalah hewan, bisnis dan pemasaran, serta kebugaran dan olahraga.

Pandemi Covid-19 memberi tambahan penghasilan

Survei ini juga mengungkapkan hanya 4,27 persen responden yang mengaku hidup dari konten Instagram miliknya.

Para selebgram tersebut rata-rata menghasilkan Rp 92 juta per bulan dari akunnya.

Sebanyak 47 persen selebram juga mengaku mendapatkan lebih banyak yang karena pandemi Covid-19.

Di sisi lain, 49,68 persen influencer yang disurvei melaporkan melihat lebih banyak aktivitas penipuan selama masa pandemi ini.

Untuk meningkatkan pendapatan melalui Instagram, survei ini menunjukkan bahwa promosi merek tetap menjadi sumber pendapatan terpenting di antara para influencer, sebesar 40,15 persen.

Terakhir, influencer menghabiskan rata-rata 24 jam per minggu untuk mengelola akun mereka (posting, membuat Stories, mengobrol dengan pengikut, dll.)

Durasi tersebut naik menjadi 28,7 jam per minggu untuk  selebgram yang menghasilkan uang dari akun mereka dan turun menjadi 20,9 jam untuk mereka yang tidak.